Pemerintah Menaikkan Harga Beli Gabah dan Beras: Dampaknya bagi Petani dan Konsumen

Harga beli Gabah dan beras naik: Dampaknya bagi Petani dan Konsumen

Pemerintah baru saja menetapkan kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan.

Kenaikan tersebut diatur melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 6 Tahun 2023.

Melalui pengesahan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pendapatan petani dan melindungi harga dasar gabah/beras di tingkat petani di tengah panen raya.

Menurut Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), HPP terbaru mengalami peningkatan harga sebesar 18-20 persen dibanding HPP sebelumnya.

HPP terbaru ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga kepada para petani dan pelaku usaha.

Baca Juga : Bioteknologi pada Tumbuhan Untuk mendapatkan Varietas Unggulan

Kenaikan HPP gabah dan beras dinilai sesuai struktur ongkos usaha tani (SOUT) yang dihimpun dari Kementerian dan Lembaga terkait, asosiasi, serta pelaku usaha perberasan nasional.

Keputusan ini telah melalui analisis serta memperhitungkan keseimbangan harga di tingkat petani, penggilingan, pedagang, dan konsumen.

Penetapan HPP ini juga mempertimbangkan biaya pokok produksi, margin petani, kualitas gabah dan beras, serta dampak kenaikan inflasi.

Dengan kenaikan HPP tersebut, diharapkan meningkatkan pendapatan petani dan mendorong Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk melakukan peningkatan serapan gabah/beras.

Dalam upaya menjaga harga dasar gabah/beras di tingkat petani, pemerintah melalui instrument HPP menetapkan harga beli gabah kering panen (GKP) .

Dengan Harga sebesar Rp 5.000/kg, naik dari sebelumnya Rp 4.200/kg.

Sedangkan untuk gabah kering giling (GKG) di penggilingan naik dari Rp 5.250/kg menjadi Rp 6.200/kg.

Beras di gudang Bulog juga naik dari Rp 8.300/kg menjadi Rp 9.950/kg.

Dampak Naiknya Harga beli Gabah dan beras bagi Petani dan Konsumen

Namun, kenaikan HPP gabah dan beras juga berpotensi memberikan dampak bagi konsumen.

Kenaikan harga beras di gudang Bulog dapat mempengaruhi harga beras di pasaran, sehingga masyarakat perlu mewaspadai lonjakan harga beras yang mungkin terjadi.

Namun, pemerintah berharap kenaikan harga beras ini tidak terlalu signifikan dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat.

Kenaikan HPP gabah dan beras merupakan kebijakan yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan menjaga harga dasar gabah/beras.

Diharapkan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petan serta menjaga keseimbangan harga yang adil bagi para petani dan konsumen.

Baca Artikel Terbaru dan Ikuti Kami Di Google News

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.