Bacamedi.com-PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi di seluruh SPBU di Indonesia mulai 1 April 2023. Meskipun ada penurunan harga pada beberapa jenis BBM, namun harga BBM jenis Pertamax tetap dipertahankan dengan harga Rp 13.300 per liter.
Seiring dengan perubahan harga tersebut, PT Pertamina (Persero) juga mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Berikut Daftar Harga BBM di DKI Jakarta
Di DKI Jakarta, harga BBM jenis Pertalite turun menjadi Rp 10.000 per liter, sedangkan harga BBM jenis Dexlite turun menjadi Rp 14.250 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.950 per liter.
Sedangkan harga BBM jenis Pertamax Turbo turun menjadi Rp 15.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 15.100 per liter dan Pertamina Dex turun menjadi Rp 15.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 15.850 per liter.
Penurunan harga BBM Non Subsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal mengurangi beban biaya transportasi.
Baca Juga : Cara Membeli Motor Listrik Bersubsidi
Namun, PT Pertamina (Persero) tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas BBM yang dijual di SPBU seluruh Indonesia.
Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap BBM subsidi melalui pengembangan bahan bakar alternatif seperti Bahan Bakar Gas (BBG) dan Bahan Bakar Nabati (BBN).
Dengan pengembangan bahan bakar alternatif ini, diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin berkurang ketersediaannya.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) juga telah melakukan berbagai program seperti pengembangan layanan non-tunai di SPBU
Pengembangan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan dalam memantau dan melakukan transaksi pembelian BBM, serta peningkatan kualitas SPBU dan pelayanan yang lebih ramah pelanggan.
Dengan adanya penyesuaian harga BBM Non Subsidi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal mengurangi beban biaya transportasi, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan bahan bakar alternatif dan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Artikel terbaru kami di Google News