Tata Cara, Jadwal. Keutamaan Dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Puasa ini memiliki status sunnah dan dianggap sebagai amalan mulia dalam Islam.

Menurut sumber dari amalanislam.com pada Kamis (22/2/2024), pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dianggap setara dengan puasa sepanjang tahun,

sebagaimana Rasulullah SAW menyatakan bahwa berpuasa satu hari pada bulan-bulan tertentu akan mendatangkan pahala seolah-olah berpuasa selama 30 hari.

Tata Cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh

1 Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh

Setiap amalan harus dimulai dengan niat. Niat puasa Ayyamul Bidh harus dibaca sebelum azan subuh berkumandang.

Niat ini merupakan kunci sahnya pelaksanaan puasa.

Bacaan Niat puasa ayamul bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ” 2. Melaksanakan sahur Sahur adalah kegiatan makan yang dilaksanakan sebelum masuk adzan subuh, hukum sahur memang sunnah.

Akan tetapi, melaksanakan sahur dianjurkan oleh baginda Rasulullah SAW karena memiliki keutamaan.

Rasulullah SAW pernah bersabda,

السَّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلا تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ

“Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ”

Artinya: “Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR Ahmad).

2 Melaksanakan Sahur:

Meskipun sahur adalah sunnah, Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaannya karena memiliki berkah.

Sahur dapat dilakukan sebelum waktu imsak atau bahkan sebelum tidur bagi yang sulit bangun di jam-jam awal pagi. Tetapi, sahur setelah pukul 24.00 tidak mendapatkan pahala sunah.

Tata Cara, Jadwal. Keutamaan Dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Tata Cara, Jadwal. Keutamaan Dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Baca juga:

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sahur:

  • Tetap sahur meskipun sudah kenyang.
  • Menghindari makan berlebihan.
  • Pastikan membaca niat berpuasa.

Melaksanakan Puasa: Setelah membaca doa dan melaksanakan sahur, langkah selanjutnya adalah melaksanakan puasa.

Puasa dilakukan dengan menahan rasa lapar, tidak makan, dan tidak minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Selain menahan lapar, puasa juga mengajarkan untuk menahan hawa nafsu dan meningkatkan ibadah, seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, dzikir, dan amal sholeh lainnya.

3 Berbuka Puasa

Berbuka puasa wajib dilakukan saat matahari terbenam. Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera berbuka dan tidak menunda sahur.

Cara berbuka puasa:

Membaca basmalah sebelum berbuka dan berdoa , kemudian Memulai dengan memakan kurma atau minum air, sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Berikut bacaan doa berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki”

Dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sesuai tata cara, umat Islam dapat meraih keutamaan dan pahala yang besar dalam ibadah puasa ayamul bidh.

Baca Artikel tentang amalan Islam di Google News

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.