Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Perkebunan

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Perkebunan – Hasil analisis jaringan tanaman merekomendasikan untuk melakukan pemupukan pada tanaman perkebunan dengan 150 gram N, 75 gram P2O5, dan 150 gram K2O pertanaman. Pupuk yang tersedia di pasaran adalah Urea (45% N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (60% P2O). Berdasarkan rekomendasi pemupukan, bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah :

Urea yang diperlukan adalah : 100/45 x 150 g = 333,3 gram

SP-36 yang diperlukan adalah : 100/36 x 75 g = 208,3 gram

KCl yang diperlukan adalah : 100/60 x 150 g = 249,9 gram

Menghitung kebutuhan pupuk per hektar

Misalnya kita menganggap lahan yang akan kita tanami membutuhkan unsur hara N, P dan K. Dari percobaan terbukti bahwa untuk mencapai hasil yang optimal direkomendasikan untuk diberikan pemupukan dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5 dan 40 kg K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah ZA (21% N), ES (18% P2O5) dan KCl (60% K2O)

  • ZA = 100 /21x 60 = 286 kg/ha
  • ES = 100 /18 x 30 = 167 kg/ha
  • KCl = 100 /60 x 40 = 67 kg/ha

Studi kasus

Menghitung kebutuhan pupuk untuk luas tertentu

Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Perkebunan

Sebidang lahan pertanaman seluas 750 m², akan dipupuk dengan dosis per hektar 120 kg N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang tersedia Urea (45% N), TSP (46% P2O5) dan ZK (50% K2O)

  • Urea = 750/10.000 x 100/45 x 120 kg = 20 kg
  • TSP = 750/10.000 x 100/46 x 45 kg = 7,3 kg
  • ZK = 750/10.000 x 100/50 x 50 kg = 7,5 kg

Menghitung kebutuhan pupuk bila yg tersedia pupuk majemuk dan pupuk urea

Di suatu daerah ditetapkan dosis pemupukan 90 kg N dan 20 kg P2O5

Pupuk yang tersedia adalah Complesal 20-20-0 dan Urea

Berapakah masing-masing pupuk yang harus disediakan ?

  • Dosis per hektar : 90 kg N + 20 P2O5
  • Penuhi dengan Complesal 20-20-0 kebutuhan 20 kg N dan 20 kg P2O5 dan sisanya sebanyak 70 kg dengan Urea
  • Jadi jumlah pupuk yang harus disediakan adalah 100 kg Complesal 20-20-0 yang mengandung 20 kg N dan 20 kg P2O5
  • Pupuk Urea sebanyak 100/45 x 70kg = 155 kg

Suatu areal pertanaman seluas 1 hektar akan dipupuk dengan dosis 60 kg N + 100 kg P2O5 + 50 kg K2O

Pupuk yang tersedia adalah pupuk majemuk NPK 15-15-15, Urea (45% N) dan TSP (46% P2O5)

  • Dosis per hektar : 60 kg N + 100 kg P2O5 +50 kg K2O
  • Penuhi kebutuhan pupuk untuk dosis yang besarnya sama dengan pupuk majemuk NPK 15-15-15 dan sisanya dengan pupuk tunggal yaitu : 50 kg N+ 50 kg P2O5 +50 kg K2O
  • Sisanya dicukupi dengan pupuk tunggal : 10 kg N + 50 kg P2O5
  • Jadi kebutuhan masing-masing pupuk adalah :
  1. NPK 15-15-15 = 100/15 x 50 kg = 333,3 kg
  2. Urea = 100/45 x 10 kg = 22,2 kg
  3. TSP = 100/46 x 50 kg = 108,7 kg

Cara menghitung prosentase unsur hara yang diketahui jumlah pupuknya

  • Misal akan dianalisa campuran pupuk yang terdiri dari 150 kg ZA (21% N), 600 kg ES (20% P2O5) dan 100 kg KCl (60% K2O)
  • Untuk menghitung jumlah N, P2O5 dan K2O yang tersedia dalam campuran pupuk tersebut di atas adalah sbb ;
  1. N = 21/100 x 150 kg = 31,5 kg
  2. P2O5 = 20/100 x 600kg = 120 kg
  3. K2O = 60/100 x 100kg = 60 kg

Cara membuat pupuk NPK sendiri:

  1. Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10.
  2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10.
  3. Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan. Unsur N : 20% X 200 = 40 kg. Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg.
  4. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita persiapkan (Urea, SP36 dan KCl). Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 Kg maka kita butuh Urea (100 : 54) X 40 = 74 Kg Urea. Untuk mendapatkan unsur P 30 Kg kita butuh SP36 (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K sebesar 20 Kg akan kita perolaeh dari KCl (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg.
  5. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.

Contoh pembuatan NPK lain :

Untuk membuat Pupuk yang setara dengan 50 Kg NPK Ponska (15 : 15 : 15) maka kita butuh :

Urea : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 54) = 13,8 Kg Urea

SP36 : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 36) = 20,8 Kg SP36

KCl : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 45) = 16,66 Kg KCl

Saya kira harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea, 20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl.

Baca juga :

3 pemikiran pada “Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Perkebunan”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.