Tungau Parasit Nyamuk Aedes sp (Potensi Mencegah Wabah Demam Berdarah)

Tungau Parasit Nyamuk Aedes sp (Potensi Mencegah Wabah Demam Berdarah) – Pengendalian nyamuk Aedes sp Dengan Tungau Parasit?.

Tungau parasit yang hidup pada nyamuk Aedes sp. memiliki perilaku spesifik untuk kelangsungan hidupnya sepanjang waktu yang mengarah pada tempat perlekatan, mencari makan, dan bereproduksi. Distribusi nyamuk Aedes sp. disuatu daerah kemungkinan dapat mempengaruhi distribusi tungau parasit di daerah tersebut.

Distribusi disusun nyamuk aedees sp tersusun dalam tiga pola distribusi yang disebutkan di atas. Pola distribusi tersebut erat kaitannya dengan faktor abiotik dan biotik di lingkungan untuk perkembangbiakan tungau parasit.

Tungau Parasit Dan Nyamuk Aedes sp (nyamuk penyebab wabah demam berdarah)

Tungau parasit pada nyamuk termasuk dalam familia Hydryphantidae, Arrenuridae dan Erythraeidae. Familia Hydryphantidae memparasiti larva nyamuk yang hidup dalam air yang menggenangi lubang-lubang pohon dan familia Erythraeidae didapatkan dari larva nyamuk yang hidup di kaleng-kaleng bekas.

Familia tungau parasit Arrenuridae ketika stadium larva, hidup parasit pada larva nyamuk dengan mengambil sejumlah nutrisi dari inangnya agar dapat menyelesaikan siklus. Familia Arrenuridae berpotensi sebagai tungau parasit pada seluruh stadium perkembangan nyamuk, ketika masa dewasa dan reproduksinya berlangsung pada segmen-segmen nyamuk dewasa.

Tungau Parasit Nyamuk Aedes sp (Potensi Mencegah Wabah Demam Berdarah)

Tungau menempel pada abdomen, thorax, dan coxae nyamuk. Jenis tungau Thyas barbigera memparasiti delapan spesies nyamuk, yang selalu menempel pada host, biasanya pada posterior dari coxae, atau bagian ventral leher. Dalam penelitian lain menyebutkan tungau menempel pada bagian ventral dan dorsal abdomen dan pada kedua sisi dada dan kaki nyamuk.

Nah karena sifat tungau parasit yang obligat maka kemampuan menemukan dan menginfeksi jenis Aedes sp. sangat tinggi. Implikasi tingginya kemampuan menemukan dan menginfeksinya tungau parasit yang ditunjukkan oleh jenis inang yang tidak hanya Aedes aegypti namun juga Aedes albopictus akan menentukan distribusi tungau parasit.

Distribusi / penyebaran disusun dalam tiga pola dasar, yaitu teratur, acak, dan mengelompok. Pola distribusi teratur adalah distribusi dari individu-individu yang kurang lebih berjarak sama antara satu dengan yang lainnya. Pola distribusi acak terbentuk jika letak satu individu tidak berkaitan dengan letak individu-individu lainnya, sedangkan pola distribusi mengelompok terjadi jika individu-individunya bergerombol dalam kelompok-kelompok, dan diantara kelompok-kelompok tersebut tidak terdapat atau terdapat sedikit individu. Pola distribusi adalah pola persebaran individu yang satu relatif terhadap yang lain dalam suatu populasi.

Tungau Parasit Nyamuk Aedes sp (Potensi Mencegah Wabah Demam Berdarah)

Pola distribusi tersebut erat kaitannya dengan hubungan kondisi biotik dan abiotik lingkungan tempat hidup. Organisme bersifat tergantung satu dengan yang lain, sehingga tidak terikat hanya pada kesempatan, tetapi kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan kondisi lingkungan. Apabila dalam dinamika terjadi gangguan pada suatu organisme atau sebagai faktor lingkungan akan berpengaruh terhadap keseluruhan komunitas organisme tersebut.

Faktor lingkungan seperti temperatur, kelembaban udara, pH air, curah hujan, musim mempengaruhi pola distribusi tungau parasit. Ketinggian daerah, suhu dan pH dapat menjadi faktor yang lebih penting dalam mempengaruhi distribusi dan keragaman spesies tungau parasit.

7 Manfaat bumbu dapur untuk kesehatan

Selain faktor abiotik, faktor biotik beberapa interaksi mungkin penting dalam menjelaskan pola distribusi tungau parasit. Kehadiran inang yang cocok untuk tungau parasit adalah salah satu faktor utama dalam menjalankan siklus kehidupan dan mempengaruhi pola distribusi tungau parasit. Jika seluruh faktor yang berpengaruh terhadap kehadiran spesies relatif sedikit, maka faktor kesempatan lebih berpengaruh, dimana spesies yang bersangkutan berhasil hidup ditempat tersebut.

Baca Juga : Siklus Nyamuk Demam Berdarah Aedes sp

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.