AL QUR’AN
A. Surat Al-Ma’un
Artinya “barang-barang yang berguna”. Terdiri dari 7 ayat. Surat yang ke 107. Termasuk surat Makiyyah. Turun sesudah surat Al-Kautsar.
Kandungan isi surat :
Sifat manusia yang dipandang mendustakan agama, yaitu menghardik anak yatim, enggan menganjurkan memberi makanan orang miskin dan enggan menolong orang dengan barang-barang yang berguna.
Ancaman Alloh, “neraka wail” bagi orang yang solat, tetapi dengan lalai atau riya.
B. Surat Quraisy
Artinya “suku quraisy”. Terdiri dari 4 ayat. Surat ke 106. Surat Makiyyah. Turun sesudah surat At-Tin. Kandungan isi surat : peringatan kepada orang Quraisy tentang nikmat yang Alloh berikan kepada mereka, dan mereka diperintahkan untuk menyembah-Nya.
C. Surat Al Fiil
Artinya “Gajah”. Terdiri dari 5 ayat. surat Makiyyah. Turun sesudah Al-Kafirun.
Kandungan isi surat : cerita pasukan gajah yang di adzab Alloh SWT dengan mengirimkan burung yang menyerang mereka sampai binasa.
D. Surat Al-‘Asr
Artinya “masa”. Terdiri dari 3 ayat. surat ke 103. Surat Makiyyah. Turun sesudah surat Al-Insyiroh. Kandungan isi surat : semua manusia dalam kerugian apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan baik.
E. Surat Al-HumazahAtrinya “pengumpat”. Terdiri dari 9 ayat. surat makiyyah. Kandungan isi surat : Allah mengancam orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan mengumpulkan harta tidak menafkahkannya di jalan Allah.
F. Surat At-Takatsur
Artinya “bermegah-megah”. Terdiri dari 8 ayat. surat Makiyyah. Turun sesudah surat Al-Kautsar. Kandungan isi surat : keinginan manusia utk bermegah-megah dalam soal duniawi, sering melalaikan manusia dari tujuan hidupnya. Dia akan menyadari kesalahannya setelah mati. Manusia akan ditanya di akhirat tentang nikmat yang dibanggakannya itu.
G. Hukum mim mati
1. Izhar Syafawi, yaitu apabila ada mim mati ( مْ ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah kecuali mim ( م ) dan ba ( ب ). Izhar = jelas, syafawi = bibir.
Contoh : مَنْ امَنَ
2. Ikhfa Syafawi, yaitu apabila ada mim mati (مْ ) bertemu dengan huruf ba ( ب ). Ikhfa = samar.
Contoh : هُمْ بِالسَّاهِرَةِ
3. Idghom Mutamatsilain/idgham mimi/idgham mitslain, yaitu apabila ada mim mati (مْ ) bertemu dengan huruf mim (م ). Idgham= memasukkan. Mutamatsilain = karena makhroj dan sifat huruf yang berhadapan sama. contoh :
H. Hukum mim dan nun bertasdid (ghunnah musyaddah/izhar bighunnah/ghunnah ashliyyah/ghunnah lazimah). contoh : اِنَّ
AL- HADITS
A. Syahadatain terdiri dari :
- Syahadat tauhid, Disebut syahadat tauhid karena berisi Meyakini Allah itu Esa.
- Syahadat rosul, Disebut Syahadat rosul karena kita percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Orang yang masuk islam harus mengucapkan syahadatain.
B. Takwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.
C. Munafik artinya bermuka dua. Ciri-cirinya adalah : jika berkata dusta, jika berjanji ingkar, jika dipercaya khianat. Tokoh munafik pada masa Nabi adalah Abdullah bin Ubay. Sedang pada masa sahabat adalah Abdullah bin Saba.
D. Khianat artinya tidak setia dan durhaka. Berkhianat berarti berbuat sesuatu disertai dengan tipu daya.
E. Sombong artinya tinggi hati. Sombong berarti merasa lebih dari orang lain, dan memandang remeh orang lain.
Agar terhindar dari sifat sombong adalah dengan Menyadari bahwa :
- semua yang ada pada kita adalah nikmat Allah.
- Orang lain juga berbuat seperti kita (semua manusia sama)
- Di dunia ini tidak ada yang kekal.
Kebalikkan dari sombong adalah rendah hati. Bukan rendah diri (minder).
F. Hasud artinya dengki atau iri hati. Hasud adalah perasaan mengharap hilangnya nikmat dari seseorang.
AKIDAH
A. Iman artinya percaya. Iman kepada Allah SWT berarti percaya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
B. seorang budak dari suku quraisy yang masuk islam mendengar kerasulan Nabi Muhammad adalah Bilal bin Rabah.
C. Bilal yang disiksa dengan cara diikat dan ditarik oleh anak2 kafir quraisy oleh majikannya bernama Umayyah bin Kholaf.
D. Al-Mu’min =menganugrahkan keamanan. Al-muhaimin=maha memelihara. Al-Haadi= pemberi petunjuk.
E. Sifat wajib Alloh. (lagu naik delman)
Ada 20 sifat wajib bagi Allah
Wujud ada, qidam dahulu, baqo itu kekal
Mukholafatulil hawaditsi beda dengan makhluk
Qiyamuhu binafsihi berdiri sendiri
Wahdaniyah maha esa, qudrah kuasa
Irodah berkehendak, ilmu mengetahui
Hayat hidup, sama’ mendengar, bashor melihat
Kalam berfirman, qodiron yang maha kuasa
Muridan berkehendak ‘aliman mengetahui
Hayan maha hidup,sami’an maha mendengar
Bashiron melihat, mutakaliman berfirman
Itulah 20 sifat wajib Alloh
F. Sifat mustahil Allah
20 sifat mustahil bagi Allah
Adam tak ada, huduts baru, fana itu rusak
Mumasalatulil hawaditsi menyerupai makhluk
Ihtiyaju lighairihi butuh makhluk lain
Ta’adud lebih dari satu, ‘ajzum lemah
Karohatun terpaksa, jahlun itu bodoh
Mautun mati, shummun tuli, ‘umyun buta
Bukmun bisu, ‘ajizan lemah, bukrohan dipaksa
Jahilan itu bodoh, mayyitan itu mati
Ashamman tuli, a’ma buta, abkama bisu
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Itulah 20 sifat mustahil Allah
AKHLAK
A. Mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Akhlak berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari khuluqun yang berarti budi pekerti, sopan santun, atau tata krama.
Akhlak dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Akhlak terpuji (akhlakul Mahmudah)
Jujur artinya mengatakan sesuatu dengan sebenarnya.
Sabar adalah tabah dan sanggup menderita menghadapi berbagai ujian dan cobaan.
Ikhlas adalah tulus hati atau hati yang bersih.
2. Akhlak tercela (akhlakul mazmumah)
Dusta adalah berkata bohong
Bermusuhan dan dendam
Adu domba bahasa arabnya adalah annamiimah.
Nammaamun adalah orang yang mencari berita untuk menyampaikannya kepada orang lain dengan maksud menebar fitnah.
Qattaatun adalah orang yang hanya mendengar berita yang ia tidak ketahui kebenarannya dengan pasti, kemudian menceritakannya kepada orang lain untuk memfitnah.
B. Perbuatan baik :
- Tolong menolong (ta’awun)
- Saling menyayangi
- Saling menghormati
- Saling menghargai
- Menepati janji
- Bermuka ceria/senyum
- Mengucapkan salam
C. Perbuatan buruk :
- Mengganggu orang lain
- Menghina orang lain
- Membentak orang lain
- Memukul orang lain
D. Kalimat thayyibah
- Kalimat ta’awud adalah memohon perlindungan kepada Allah.
- Kalimat basmalah adalah ucapan yang dilakukan saat memulai pekerjaan.
- Kalimat hamdalah adalah kalimat yang diucapkan setelah mengakhiri pekerjaan.
- Kalimat takbir adalah kalimat yang sering kita dengar pada waktu adzan.
- Kalimat tasbih adalah kalimat yang diucapkan ketika melihat sesuatu yang menakjubkan
- Kalimat tahlil adalah kalimat yang diucapkan untuk mendoakan orang yang meniggal, atau ketika kita mendapat musibah.
- Kalimat hauqollah adalah kalimat yang kita ucapkan untuk memohon pertolongan Allah.