11 Jenis Parasit Pada Ikan (Ektoparasit)

11 Parasit Pada Ikan (Ektoparasit)

11 Jenis Parasit Pada Ikan (Ektoparasit) – Parasit merupakan organisme yang hidup pada permukaan atau dalam organisme kedua, yang disebut inang. Interkasi yang membentuk hubungan inang-parasit adalah kompleks. Ketika suatu parasit mencoba untuk menyebabkan infeksi, inang merespon dengan menggerakan mekanisme pertahanan. Kemampuan mencegah penyakit disebut resistensi (kekebalan) jika tanpa resistensi disebut kerentanan.

Parasit dibagi menjadi dua jenis, ektoparasit dan endoparasit. Ektoparasit adalah parasit yang hidupnya menumpang di bagian luar dari tempatnya bergantung atau pada permukaan tubuh inangnya (host). Berdasarkan sifat ektoparasit dikenal adanya ektoparasit obligat dan fluktuatif. Bersifat obligat artinya seluruh stadiumnya, mulai dari pradewasa sampai dewasa, hidup bergantung kepada inangnya. Kelompok yang bersifat fakultatif artinya ektoparasit itu menghabiskan waktunya sebagian besar di luar inangnya. Mereka datang mengganggu inang hanya pada saat makan atau menghisap darah ketika diperlukannya.

#1. Aphanomyces sp.

Salah satu cirri parasit cendawan ini adalah menghasilkan kantung spora lebih dari satu dan keluar dari tengah (samping) hifa, sedangkan cirri saprofitik hanya menghasilkan satu kantung spora yang keluar dari bagian terminal (ujung hifa). Cendawan ini merupakan penyebab utama penyakit EUS (ulceratif epizootic syndrome) pada ikan.

11 Jenis Parasit Pada Ikan (Ektoparasit)

Gejala klinis dari EUS antara lain bercak putih pada daging bawah kutikula (terlihat jelas di bawah mikroskop), dan pada beberapa kasus timbul warna kecoklatan pada kutikula atau otot.

Pengobatan dapat dilakukan dengan cara merendam ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) dosis 1 gram/100 L air selama 90 menit, Malachite Green Oxalat (MGO) dosis 0,15 mg/l selama 24 jam, formalin 100-200 ml/m3 air selama 1-3 jam, garam dapur 10.000 mg/l selama 20 menit, atau Methylene Blue 10-20 mg/l selama 24 jam.

#2. Argulus sp.

Bentuk tubuh Argulus sp. adalah pipih bulat dengan diameter ± 5 mm. Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu cephalothorax, thorax, dan abdomen. Ciri utama yang paling menonjol pada Argulus sp. adalah adanya sucker besar pada bagian ventral. Sucker merupakan modifikasi maxillae pertama dan berfungsi sebagai organ penempel utama pada Argulus sp. dewasa. Selain itu terdapat preoral dan proboscis untuk melukai dan menghisap sari makanan dari inang.

Bentuk tubuh Argulus sp. adalah pipih bulat dengan diameter ± 5 mm. Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu cephalothorax, thorax, dan abdomen. Ciri utama yang paling menonjol pada Argulus sp. adalah adanya sucker besar pada bagian ventral. Sucker merupakan modifikasi maxillae pertama dan berfungsi sebagai organ penempel utama pada Argulus sp. dewasa. Selain itu terdapat preoral dan proboscis untuk melukai dan menghisap sari makanan dari inang.

11 Jenis Parasit Pada Ikan (Ektoparasit)

Sifat parasitik Argulus sp. Cenderung temporer atau dapat berpindah pada tubuh ikan lain, hal ini dapat dilakukan karena Argulus sp. Mampu bertahan hidup selama beberapa hari di luar tubuh ikan. Perpindahan ke inang baru dapat terjadi dengan berbagai sebab, misalnya karena inang mati, inang berhasil melepaskan diri dari parasit, Argulus jantan mencari pasangan untuk kawin atau Argulus betina melepaskan diri untuk meletakkan telur dan kemudian bebas kembali mencari inang.

Gejala klinis yang ditimbulkan oleh ikan yang terinfeksi bakteri  Argulus sp. pada ikan adalah beberapa sisik tubuh terlepas, terdapat titik-titik merah pada kulit, insang berwarna kehitam-hitaman dan timbulnya lendir (mukus) yang berlebih pada sirip.

Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan perendaman dalam larutan NH4Cl 1% – 1,5% selama 15 menit, atau perendaman dengan larutan garam dapur (NaCl) 1,25% selama 15 menit

Belajar Probiotik Bakteri Asam Laktat

Belajar Probiotik Bakteri Asam Laktat

Mari Belajar Probiotik Bakteri Asam Laktat – Bakteri asam laktat (BAL) didefinisikan sebagai suatu kelompok bakteri gram positif, tidak menghasilkan spora, berbentuk bulat atau batang yang

Cara Memecah Dormansi Biji

Cara Memecah Dormansi Biji – Dormansi dapat dikatakan sebagai suatu fase dimana kulit biji dalam kondisi yang keras menghalangi penyerapan. Organisme hidup dapat memasuki keadaan

Merawat Ikan Koi Agar Berwarna Indah

Budidaya ikan hias di Indonesia mulai menunjukan geliat yang positif, sekarang banyak bermunculan beberapa varian ikan hias yang dapat kita temui, dari mulai pasar hingga

Mengenal Agroekosistem Atau Ekosistem Pertanian

Mari Mengenal Agroekosistem Atau Ekosistem Pertanian – Tanaman merupakan mahluk hidup yang pertumbuhan dan perkembangannya sangat bergantung pada faktor biotik dan abiotik disekitar tanam.  Faktor