Mengenal Jenis Bakteri Amilolitik

Mengenal Jenis Bakteri Amilolitik – Bakteri amilolitik merupakan bakteri yang memproduksi enzim amilase. Fungsi dari enzim amilase ini yaitu menghidrolisis pati yang dapat dihasilkan oleh bakteri, fungi, tumbuhan dan hewan. Amilase yang dihasilkan oleh bakteri amilolitik ini banyak dimanfaatkan dalam industri. Kebanyakan mikroorganisme amilolitik tumbuh subur pada bahan pangan yang banyak mengandung pati atau karbohidrat, misalnya pada berbagai jenis tepung.

Kelompok bakteri amilolitik yang cukup dikenal luas antara lain Bacillus, Clostridium, Bacteriodes, Micrococcus, Thermus, dan Actinomycetes. Aktivitas amilase relatif merupakan angka dari diameter zona bening dibagi dengan diameter koloni bakteri.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa bakteri kelompok amilolitik mampu menghasilkan enzim amilase. Syu & Chen (1997) berhasil menemukan B. amyloliquefaciens koleksi dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Makanan Hsinchu Taiwan untuk mendegradasi amilum.

Naiola (2008) berhasil menemukan 8 isolat mikroba amilolitik pada Nira dan laru dari pulau Timor, Nusa Tenggara timur yang diidentifikasi sebagai B. licheniformis, Chromobacterium sp, Lactobacillus, Micrococcus roseus, dan B. coagulans.

Wahyudi dkk. (2014) berhasil menemukan isolat bakteri amilolitik dari umbi singkong yang diidentifikasi sebagai bakteri Gram negatif Enterobacter sp. dan isolat bakteri amilolitik dari bulir jagung yang diidentifikasi sebagai bakteri Gram positif Exiguobacterium sp.

Bakteri yang paling terkenal sebagai bakteri amilolitik adalah dari jenis bakteri Bacillus sp.

Bacillus sp merupakan bakteri berbentuk batang, tergolong bakteri gram positif, motil, menghasilkan spora yang biasanya resisten pada panas, bersifat aerob (beberapa spesies bersifat anaerob fakultatif), dan katalase positif.

Bacillus memiliki sifat fisiologis yang menarik karena tiap-tiap jenis mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, diantaranya mampu mendegradasi senyawa organik seperti protein, pati, selulosa, hidrokarbon dan agar mampu menghasilkan antibiotik; berperan dalam nitrifikasi dan dentrifikasi serta pengikat nitrogen.

B. thuringiensis termasuk bakteri yang dapat hidup di daun tanaman conifer maupun alam tanah. Bakteri ini juga didapatkan dari air, permukaan tumbuhan, dan biji-bijian. Pada lingkungan dengan kondisi yang baik dan nutrisi yang cukup, spora bakteri ini dapat terus hidup dan melanjutkan pertumbuhan vegetatifnya.

B. thuringinesis termasuk kedalam grup Bacillus sp yang memiliki karakteristik diantaranya memproduksi asam dari berbagai jenis gula bahkan glukosa, organisme fakultatif anaerob, dapat tumbuh dengan cukup baik jika terdapat nitrat, sporanya berbentuk elips dan tidak dapat memperbesar diri, serta dapat menghasilkan enzim ekstraseluler seperti amilase, β-glukonase, dan protease.

Klasifikasi bakteri B. thuringiensismenurut adalah sebagai berikut :

Kingdom         : Prokariotik

Divisio             : Bakteria

Kelas               : Bacilli

Ordo                : Bacillales

Family             : Bacillaceae

Genus              : Bacillus

Spesies            : Bacillus thuringiensis

Demikian artikel singkat tentang Mengenal Jenis Bakteri Amilolitik, untuk lanjut pada artikel selanjutnya yang masih erat hubunganya anda bisa membaca artikel di bawah ini. pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang teknik amobilisasi, karena ini terkait dengan ketidak stabilan sebuah enzim.

Enzim bebas mempunyai sifat tidak stabil terhadap lingkungan, secara teknik perolehan kembali enzim yang sangat aktif dari campuran reaksi sulit dilakukan sehingga stabilitas enzim perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan stabilitas enzim yaitu dengan teknik amobilisasi enzim.

Simpan