Mengenal Apa Itu Koin NFT
6 platform untuk membuat NFT dan cara menjual NFT
NFT atau Non Fungible Token menjadi salah satu aset kripto terbaru yang menjadi arus utama dan menarik perhatian dunia.
Pasalnya, sejumlah Karya seni berbentuk NFT bisa laku puluhan juta hingga miliaran.
Non Fungible Token (NFT)
NFT sejatinya adalah cara mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset unik yang dapat diverifikasi dan mudah diperdagangkan dengan memanfaatkan blockchain.
“NFT dapat pula diartikan sebagai token yang menjadu bukti kepemilikan sah dari sebuah aset digital, dalam hal ini adalah sebuah karya seni digital,”
Karya seni yang bisa di jadikan NFT pun beragam, mulai dari karya seni visual, grafis, audio, hingga video hingga Puisi, bahkan cuitan di twitter pun bisa di jadikan NFT yang bernilai jual fantastis.
Pada dasarnya semua aset digital tersebut dapat di-NFT-kan (minting).
Sifat NFT sendiri memiliki nilai karakteristik unik, collectible, orisinil, dan langka sehingga NFT berbeda dengan karya seni lainnya.
Keberadaan NFT yang berdiri di atas sistem blockchain juga membuat sistem royalti di NFT menjadi transparan dan setiap transaksi penjualan dan pelelangan akan tercatat dan terdata dengan kekal (Desentralis).
Binance selaku marketplace cryptocurrency atau mata uang kripto terbesar saat ini, telah meluncurkan pasar dan platform perdagangannya sendiri untuk barang koleksi digital yang disebut Binance NFT.
Binance menggunakan teknologi baru yang mendasari untuk platform NFT yang diluncurkan, Binance menggandeng kemitraan dengan Media Publishares, Vogue Publishers dan Esquire di Singapura, dan VIDY Coin, Vidy coin adalah sebuah perusahaan periklanan digital bertenaga blockchain pertama didunia.
Hal itu pasti akan memicu kenaikan harga koin – koin NFT yang ahir -ahir ini banyak dari coin crypto juga memproduksi Koin NFT.
Tentu harga koin NFT juga akan naik signifikan yang akan menjadikan para trader pengkolesi koin NFT, akan meraup cuan.
Nah apa sebenarnya NFT, ?
Bagaiman Cara Membuat dan menjual karya NFT di market crypto
Mengenal apa itu NFT
NFT ( Non Fungible Token )adalah NFT adalah aset digital yang mewakili suatu objek dunia nyata bisa seperti karya seni, musik, item dalam game, video, lagu, gambar, logo dan sebagainya yang bisa diperjual-belikan dan memiliki hak cipta, dan hanya satu – satuny di Dunia.
semisal berbentuk gambar NFT, gambar tersebut hanya memiliki beberapa seri dan semua ada perbedaanya.
NFT dijual belikan secara online, seringkali dibeli dengan cryptocurrency dan karya NFT umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama seperti banyak aset crypto, dan memiliki smart kontrak tersendiri tergantung dari pada jaringan apa NFT itu di buat atau dijual belikan.
NFT adalah Sebuah Teknologi Kripto
Yaitu semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya.
Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain, semacam catatan digital yang mirip dengan jaringan (network) yang mendukung seperti jaringan Ethereum, Bitcoin, dan mata aset kripto lainnya.
NFT Adalah salah satu Aset Kripto Yang Tengah ramai di perbincangkan. NFT atau Non-fungible Token ini semakin banyak peminat di seluruh penjuru Dunia
Berbeda dengan dunia nyata, di ruang maya, apapun bisa diduplikasi. Misalnya gambar, lagu, karya seni, lelucon (meme), atau konten lain dalam bentuk apapun yang diunggah di internet.
Hal inilah yang membuat seolah tidak ada batasan antara karya asli dan hasil duplikasi di internet.
Nah, disinilah NFT atau Non-Fungible Token muncul sebagai sebuah karya digital yang bisa dipastikan keasliannya meski duplikatnya banyak beredar di dunia maya.
NFT adalah Sebuah Teknologi Kripto
Semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya.
Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain, semacam “buku besar” digital yang mirip dengan jaringan (network) yang mendukung Ethereum, Bitcoin, dan mata aset kripto lainnya.
Ketika NFT sudah dienkripsi di blockchain pada suatu hal, maka hal tersebut tak lagi bisa direplikasi atau diduplikasi.
Contohnya adalah kicauan pertama CEO Twitter Jack Dorsey yang dijual dengan harga mencapai 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 35 milar.
Suatu NFT (karya digital) yang dijual, bakal memiliki nomor kode dan metadata unik yang tidak bisa direplikasi dan tentunya berbeda dari aset NFT lainnya.
Kode unik tersebut juga bisa melacak penerbit token.
NFT bisa melacak pemilik awal, dan pemilik akhir untuk karya atau barang yang sifatnya bisa dikoleksi (collectible).
Setiap NFT akan berlaku sebagai item koleksi yang tidak dapat diduplikasi sehingga menjadikannya langka.
Artinya, NFT ibarat sebuah sertifikat keaslian untuk aset virtual. Dengan demikian, seseorang yang memiliki sebuah NFT akan memiliki sesuatu yang berharga di dunia digital, sama seperti mereka memiliki sebuah aset atau barang berharga di dunia nyata.
Berbagai karya yang dijadikan NFT sendiri, misalnya gambar atau video, biasanya bisa disimpan dan dilihat oleh banyak orang.
Namun, hanya ada satu orang yang memiliki versi aslinya yang dilengkapi dengan sertifikat kepemilikan digital yang tersimpan di dalam blockchain.
NFT dapat digunakan untuk mewakili produk atau item seperti foto, video, audio, dan jenis file digital lainnya.
Akses ke salinan file asli tidak dibatasi untuk si pembeli NFT.
Sementara salinan item digital ini tersedia bagi siapa saja yang menginginkannya.
NFT berguna bagi blockchain untuk melacak dan memberi pemilik bukti kepemilikan yang terpisah dari hak cipta dari aset atau item yang diperjual-belikan.
Perbedaan NFT dari Cryptocurrency?
NFT umumnya dibangun menggunakan jenis pemrograman yang sama dengan cryptocurrency, seperti koin kripto Bitcoin, BNB atau Ethereum. Lalu apa perbedaannya?
Saat ini uang fisik atau konvensional dan uang kripto atau cryptocurrency bisa dibilang sepadan, dalam arti kedua jenis uang tersebut dapat diperdagangkan atau ditukar satu sama lainnya. Mereka juga memiliki nilai yang sama, contohnya satu dolar selalu bernilai satu dolar lagi dan satu Bitcoin selalu sama dengan Bitcoin lainnya. Kesepadanan Crypto menjadikannya sarana tepercaya untuk melakukan transaksi di blockchain.
Letak perbedaan yang signifikan antara NFT dan cryptocurrency.
NFT dimana masing-masing aset memiliki tanda tangan digital yang membuat NFT tidak mungkin untuk ditukar atau memiliki nilai yang sama satu sama lain (karenanya, tidak dapat dipertukarkan), contohnya gambar milik fotografer A tidak bisa disamakan dan ditukar dengan gambar miliki fotografer B dan sebagainya.
Bagaimana Cara Kerja NFT?
NFT berjalan di ekosistem blockchain, yang merupakan buku besar data publik terdistribusi yang mencatat setiap aktivitas transaksi di ekosistem mereka.
Secara khusus, NFT biasanya disimpan di blockchain Ethereum, meskipun beberapa blockchain lain juga mendukungnya.
NFT dibuat atau dicetak secara unik dari objek digital yang mewakili item atau produk yang berwujud dan tidak berwujud, termasuk:
Seni
GIF
Video
Barang Koleksi
Avatar virtual dan kulit video game
Sepatu kets desainer
Musik
Lagu
Puisi
Hak Paten dan brand suatu barang.
Design, seperti bangunan,merek, logo, baju, mobil dan sebagainya
Bahkan sebuah cuitan tweetir pun masuk kedalam hitungan NFT.
Contohnya ialah Co-founder Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai NFT dengan harga lebih dari $ 2,9 juta.
Pada dasarnya NFT ialah sebuah kolektor barang fisik atau digital yang ditransformasikan kedalam suatu aset kripto dan dapat diperjualbelikan.
Dan ketika ada pembeli, pembeli akan mendapatkan hak kepemilikan eksklusif dari NFT yang mereka beli, selain itu sebuah NFT hanya dapat memiliki satu pemilik dalam satu waktu.
Data unik NFT memudahkan untuk memverifikasi kepemilikan mereka dan memungkinkan untuk melakukan transfer token antar pemilik NFT.
Pemilik atau pencipta NFT juga dapat menyimpan informasi spesifik di dalamnya. Misalnya, seniman dapat menandatangani karya seni mereka dengan memasukkan tanda tangan mereka ke dalam metadata NFT.
Untuk apa NFT diciptakan?
Teknologi Blockchain dan NFT memberi seniman dan pembuat konten sebuah kesempatan unik untuk memonetisasi barang dagangan atau hasil karya mereka.
Misalnya, seniman tidak lagi harus mengandalkan galeri atau balai lelang untuk menjual karya seninya. Sebaliknya, artis dapat menjualnya langsung ke konsumen menggunakan NFT, yang juga memungkinkan mereka menyimpan lebih banyak keuntungan. Selain itu, artis dapat memprogram royalti sehingga mereka akan menerima persentase penjualan setiap kali karya seni mereka dijual kepada pemilik baru.
Ini adalah fitur yang menarik sebagi penghargaan terhadap para seniman.
Contohnya seperti seniman Asal Indonesia, peneliti dan penulis Denny JA yang berhasil menjual lukisan NFT yang bertajuk A Portrait of Denny JA – 40 Years in the World of Ideas senilai Rp 1 miliar melalui marketplace NFT OpenSea.
Kemudian Ada Charmin dan Taco Bell yang telah melelang seni bertema NFT untuk mengumpulkan dana untuk amal.
Charmin menjuluki penawarannya “NFTP” (kertas toilet yang tidak dapat dipertukarkan), dan karya seni NFT Taco Bell terjual habis dalam hitungan menit, dengan tawaran tertinggi datang pada 1,5 eter terbungkus (WETH) yang jika di hitung kurang lebih $ 3.723,83
Bahkan selebriti seperti Snoop Dogg dan Lindsay Lohan ikut serta dalam NFT, melepaskan kenangan, karya seni, dan momen unik sebagai NFT yang aman.
Bagaimana dan Dimana NFT Bisa Dibeli?
Jika Anda ingin memulai koleksi NFT Anda sendiri, Anda perlu menyiapkan beberapa aplikasi utama, diantaranya seperti :
E-Wallet atau dompet digital yang bisa anda gunakan untuk menyimpan aset NFT dan cryptocurrency.
Kemudian Anda perlu membeli beberapa aset cryptocurrency , seperti Etherium atau token kripto lainnya tergantung pada mata uang apa yang diterima penyedia NFT.
Anda dapat membeli crypto tersebu menggunakan kartu kredit di platform seperti Coinbase, Kraken, eToro atau PayPal
Anda menyimpan aset cryptocurrency atau NFT yang sudah anda beli bursa ke dompet digital yang anda gunakan.
Sedikit tambahan beberapa bursa membebankan biaya tranfer di setiap transaksi yang anda lakukan saat membeli kripto.
Popularitas NFT yang sedang meroket membuat banyak orang berlomba-lomba menciptakan produk digital untuk dijual sebagai aset NFT.
Jika Anda berbakat dalam bidang seni melukis, designed, fotografer, bahkan karya sastra sekalipun, bisa dijadikan aset NFT
Cara Membuat dan Menjual NFT
Trand NFT semakin Hari semakin populer, banyak orang yang mencari tahu apa itu NFT bagaimana cara membuat, menjual dan membelinya.
Jika Anda berbakat dalam bidang seni melukis, designed, fotografer, bahkan karya sastra sekalipun, bisa dijadikan aset NFT.
Berikut Cara Membuat NFT, menjual dan membeli aset NFT.
Cara membuat NFT
Membuat karya seni NFT Anda sendiri, apakah itu GIF atau gambar, adalah proses yang relatif mudah dan tidak memerlukan pengetahuan luas tentang industri kripto. Karya seni NFT juga dapat digunakan untuk membuat barang koleksi seperti seperangkat kartu digital.
Sebelum Anda mulai, Anda harus memutuskan blockchain mana yang Anda inginkan untuk menerbitkan NFT Anda. Ethereum saat ini adalah layanan blockchain terkemuka untuk penerbitan NFT. Namun, ada berbagai blockchain lain yang menjadi semakin populer , termasuk:
Rantai Cerdas Binance
Alur oleh Dapper Labs
Tron
EOS
Bintik
Tezos
Kosmos
LILIN
Setiap blockchain memiliki standar token NFT tersendiri, layanan dompet yang kompatibel, dan pasar. Misalnya, jika Anda membuat NFT di atas Binance Smart Chain , Anda hanya dapat menjualnya di platform yang mendukung aset Binance Smart Chain. Ini berarti Anda tidak akan dapat menjualnya di sesuatu seperti VIV3 – pasar berbasis blockchain Flow – atau OpenSea yang merupakan pasar NFT berbasis Ethereum.
Karena Ethereum memiliki ekosistem NFT terbesar, inilah yang Anda perlukan untuk membuat karya seni, musik, atau video NFT Anda sendiri di blockchain Ethereum:
Dompet Ethereum yang mendukung ERC-721 (standar token NFT berbasis Ethereum), seperti MetaMask, Trust Wallet, atau Coinbase Wallet.
Sekitar $ 50- $ 100 dalam eter (ETH). Jika Anda menggunakan dompet Coinbase, Anda dapat membeli eter dari platform dengan dolar AS, pound sterling Inggris, dan mata uang fiat lainnya. Jika tidak, Anda perlu membeli eter dari bursa mata uang kripto. Panduan tentang cara membeli cryptocurrency menggunakan bursa paling populer dapat ditemukan di sini .
Setelah Anda memilikinya, ada sejumlah platform yang berpusat pada NFT yang memungkinkan Anda menghubungkan dompet Anda dan mengunggah gambar atau file pilihan Anda yang ingin Anda ubah menjadi NFT.
Pasar utama Ethereum NFT meliputi:
OpenSea
Rarible
Dapat dicetak
Makersplace juga memungkinkan Anda membuat NFT sendiri, tetapi Anda harus mendaftar untuk menjadi artis yang terdaftar di platform sebelumnya.
Berapa biaya untuk membuat NFT?
Meskipun tidak ada biaya untuk membuat NFT di OpenSea, beberapa platform mengenakan biaya. Dengan platform berbasis Ethereum, biaya ini dikenal sebagai “gas”. Gas Ethereum hanyalah sejumlah eter yang diperlukan untuk menjalankan fungsi tertentu di blockchain – dalam hal ini, ini akan menambahkan NFT baru ke pasar. Biaya bahan bakar bervariasi tergantung pada kemacetan jaringan . Semakin tinggi jumlah nilai orang yang bertransaksi melalui jaringan pada waktu tertentu, semakin tinggi harga biaya gas dan sebaliknya.
Kiat teratas : Biaya gas Ethereum rata-rata jauh lebih murah selama akhir pekan ketika lebih sedikit orang yang melakukan transaksi nilai melalui jaringan. Ini dapat membantu menekan biaya jika Anda mencantumkan beberapa NFT untuk dijual.
Bagaimana menjual NFT
Untuk menjual NFT Anda di pasar, Anda harus menemukannya di koleksi Anda, klik di atasnya dan temukan tombol “jual”. Mengklik ini akan membawa Anda ke halaman harga tempat
penjualan termasuk apakah akan menjalankan lelang atau menjual dengan harga tetap.
Ether dan token ERC-20 lainnya adalah cryptocurrency paling umum yang dapat Anda jual NFT Anda, namun, beberapa platform hanya mendukung token asli dari blockchain tempat mereka dibangun. VIV3 , misalnya, adalah pasar blockchain Flow dan hanya menerima token FLOW .
Dengan mengklik tombol “edit” di sebelah gambar koleksi di OpenSea, menandatangani pesan menggunakan dompet Anda dan menggulir ke bawah, Anda memiliki opsi untuk memprogram dalam royalti dan memilih token ERC-20 mana yang ingin Anda terima untuk menjual NFT. Royalti memungkinkan pencipta NFT mendapatkan komisi setiap kali aset tersebut dijual kepada orang baru. Ini berpotensi menciptakan aliran pendapatan pasif seumur hidup untuk artis dan pembuat konten lainnya secara otomatis berkat kontrak pintar .
Mendaftar NFT di pasar terkadang memerlukan biaya untuk menyelesaikan prosesnya. Meskipun tidak demikian halnya dengan setiap platform, itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan saat membuat NFT.
Popularitas NFT, membuat banyak orang berlomba-lomba menciptakan produk digital untuk dijual sebagai aset NFT.
Berikut beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat NFT dan menjualnya.
Baca juga : Cuan kripto dengan cara Staking
6 Platform untuk membuat dan menjual NFT
Jika anda berminat membuat dan menjual karya seni anda menjadi NFT berikut 6 platform yang bisa membantu anda, membuat karya seni anda sebagai aset NFT
1. Aplikasi SING
Aplikasimerupakan salah satu aplikasi pembuatan produk digital sebagai aset NFT sehingga bisa diperdagangkan melalui Blockchain.
Kehadiran aplikasi ini bisa membuat orang bisa berkompetisi menciptakan aset NFT ini.
Dengan aplikasi SING, pengguna bisa mengunduh bermacam file melalui iPhone atau iCloud guna dibuat sebagai aset NFT. Bahan-bahan untuk membuat aset NFT bisa berupa apa pun seperti gambar, audio, foto, video dan bahkan teks. Artinya, aplikasi ini hanya untuk pengguna iOS saja.
“SING bisa menciptakan NFT dalam waktu yang singkat, dan gratis. Di sini pengguna bisa menyimpan NFT mereka sampai menjadi portofolio, kemudian akan kami bantu juga agar bisa tersedia di pasar digital,” ujar pihak S!NG di keterangan aplikasinya seperti yang dikutip dari BGR, Selasa 30 Maret.
2. Opensea.io
Opensea adalah pasar dan tempat untuk membuat NFT.
Jika Anda memiliki seni yang ingin di jadikan NFT langsung saja kunjungi laman OpenSea, klik ikon pengguna, lalu klik “Profil Saya”. Di halaman ini, Anda dapat memilih cara menghubungkan dompet ETH Anda untuk melanjutkan. Jika Anda menggunakan MetaMask, Anda dapat menghubungkannya ke platform itu dengan memilih “Gunakan Wallet yang berbeda” lalu mengklik WalletConnect. Prosedurnya relatif mudah. Ikuti petunjuk platform, lalu konfirmasi operasi Wallet Connect dari aplikasi MetaMask Anda
Setelah Anda menghubungkan Dompet ETH ke OpenSea, Anda dapat melanjutkan dan membuat NFT pertama Anda. Klik ‘Buat’ di menu atas, dan buat koleksi. Isi semua informasi yang dibutuhkan, lalu simpan. Sekarang Anda siap untuk memulai proses pembuatan NFT baru yang sebenarnya. Klik Item Baru, muat karya seni Anda, dan berikan semua detail yang Anda inginkan. Setelah Anda siap untuk menarik pelatuknya, klik ‘Buat’.
Selamat, Anda berhasil membuat token! Untuk menjualnya di OpenSea, Anda harus membuka item yang baru dibuat di koleksi Anda dan mengklik tombol jual.
Untuk membuat NFT seperti di opensea.io kita diharuskan membayar biaya gass fee untuk mendaftarkan NFT kita di blockchain ethereum. Biaya gas fee ini rata rata paling paling murah seharga 16$ atau sekitar Rp. 200.000 .
3. MINTABLE
Mintable merupakan platform NFT yang terpopuler dan paling sering digunakan untuk membuat NFT. Platform berbasis web ini juga dapat membantu Anda untuk menjual NFT dengan mudah. Melalui platform Mintable, pengguna dapat mencetak token ERC-721 hanya dalam hitungan menit saja.
Mintable juga memberikan petunjuk yang mendetail. Anda akan dipandu langkah demi langkah untuk menerapkan NFT di karya pilihan Anda. Selain itu, platform ini memungkinkan pencipta untuk menjual barang digital dalam marketplace mereka.
Mintable juga memudahkan pengguna untuk mengelola NFT yang mereka miliki langsung dalam pada wallet yang dimiliki. Mulai dari, membuat,menjual, melakukan transfer aset hingga mengontrol token dalam wallet mintable, lihat contoh NFT mintable disini
4. Rarible
Rarible merupakan marketplace yang memudahkan seniman dan pencipta karya seni digital untuk menerbitkan dan menjual NFT mereka. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Rarible adalah platform ini memiliki native token bernama $RARI yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi NFT.
Rarible tidak hanya menyediakan NFT berupa karya seni atau musik, tetapi juga domain ENS atau Ethereum Name Service. Domain ENS ini digunakan untuk alamat pengiriman Ethereum. Seperti situs yang menggunakan .com atau .co.id, domain ENS menggunakan .eth sebagai alamat untuk mengirim dan menerima ETH.
5. Async Art
Berbeda dengan ketiga platform lainnya yang merupakan marketplace penyedia beragam jenis NFT, Async Art dirancang khusus untuk pembuatan dan penjualan hasil karya seni digital berbasis blockchain. Karya seni digital tersebut biasa dikenal sebagai cryptoart.
Sesuai dengan misinya, platform ini tidak terbuka untuk semua orang. Seniman yang ingin menjual hasil karyanya melalui Async Art harus mendaftar dan melewati seleksi khusus yang dilakukan oleh tim kurator Async Art.
Platform ini juga mengizinkan seniman untuk membuat karya seni digital yang memiliki kemampuan berubah secara otomatis Salah satu fitur yang dimiliki oleh Async Art yang tidak dimiliki oleh platform lainnya adalah Master dan Layer.
Dalam karya digital Anda, Anda bisa membuat beberapa layer. Tiap layer memiliki token yang berbeda satu dengan yang lain. Master adalah sebutan bagi gambar utama dalam karya seni digital Anda. Sama seperti layer, master juga memiliki token di dalamnya.
Struktur dasar karya seni yang berlapis ini membuat seniman pembuatnya mampu mengubah tiap layer dalam karya tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan. Bahkan apabila seniman ini mengubah layer karya sesuai dengan timeline waktu tertentu. Menarik sekali, kan?
Selain itu, Async Art memiliki struktur royalti yang memungkinkan seniman mendapatkan imbalan lebih besar atas karyanya. Seniman akan menerima penghasilan sebesar 90 persen dari hasil penjualan cryptoart. Sisanya, sebesar 10 persen akan diterima oleh Async Art.
6. SuperRare
Mirip dengan Async Art, SuperRare merupakan platform NFT yang mendukung pembuatan cryptoart yang dibuat secara otentik yang kemudian akan dijual dalam bentuk NFT.
SuperRare memiliki tampilan yang serupa dengan media sosial Instagram. Hal ini membuat pengguna, baik dari pembeli maupun penjual akan merasa lebih familiar. Sehingga, lebih mudah bagi pengguna untuk melakukan transaksi jual beli NFT.
SuperRare dapat diakses secara bebas. Siapapun dapat mendaftar, meskipun Anda bukanlah seorang seniman.
Pada SuperRare, semua transaksi menggunakan aset kripto ETH.
Namun Anda mesti memiliki wallet Ethereum sebelum melakukan transaksi.
Catatan :
Jika anda berniat membuat NFT pastikan karya seni yang anda tawarkan bernilai lebih, unik dan kreasikan ide anda, jangan lupa memberikan deskripsi pada setiap aset NFT yang akan anda jual.
Karena beberapa NFT seperti Cryptopunks adalah barang koleksi yang dicari karena kelangkaan dan kesesuaian budayanya dengan ruang crypto.
Selamat mencoba, semoga sukses.