Apa dan bagaimana itu Staking kripto ? Sebuah Cara Mendapat Passive Income di Crypto

Apa dan bagaimana itu Staking kripto ? Sebuah Cara Mendapat Passive Income di Crypto

Staking koin kripto, sebuah cara baru Mendapat passive income.

Adalah impian dari kebanyakan orang untuk bisa memiliki passive income.
yah,, lewat aset crypto, anda bisa memperoleh pasive income dari aset crypto dikenal sebagai staking kripto.

Apa dan bagaimana mendapatkan passive income melalui kripto ?

Apa dan bagaimana mendapatkan passive income melalui kripto ?
passive income

Pengertian passive income

Passive income adalah pendapatan yang bisa kita peroleh tanmpa harus melakukan pekerjaan (aktive income) atau Kurang lebihnya yaitu penghasilan yang di dapatkan dengan terlibat secara pasif, seperti  pendapatan dari properti sewaan, kemitraan, atau investasi aset seperti saham, emas dan aset crypto.

Seseorang yang bisa mendapatkan pasive income adalah oeang yang bisa mencari uang hanya dengan rebahan seperti yang dikatakan oleh seorang Warren Buffett :
“If you don’t find a way to make money while you sleep, you will work until you die,”
artinya, jika Anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat Anda tidur, Anda akan bekerja sampai mati.

Kini Aset kripto smakin menarik investor dengan beragam fitur menarik, dan bukan hanya dijadikan trading, kripto juga menawarkan imbal hasil lain dalam bentuk staking.

Apa itu staking crypto ?

cara staking crypto

Apa itu staking kripto

Staking merupakan proses berpartisipasi aktif dalam validasi transaksi (mirip dengan penambangan) pada blockchain dengan mekanisme Proof of Stake (PoS).
Proof-of-Stake (PoS) adalah salah satu mekanisme konsensus yang dapat datang dalam berbagai variasi dan model hibrida. Untuk alasan kesederhanaan.

Staking koin memberikan pemegang mata uang sejumlah kekuatan pada pengambilan keputusan di dalam jaringan.
Dengan melakukan staking koin, Anda memperoleh kemampuan untuk memilih dan menghasilkan pendapatan.

Ini sangat mirip dengan bagaimana seseorang akan mendapatkan bunga karena menyimpan uang di rekening(deposito)
Bedanya dalam blockchain, siapa pun bisa dengan saldo minimum untuk melakukan pertaruhan mata uang kripto tertentu, hal ini akan bisa ikut serta untuk memvalidasi transaksi di blockchain dan mendapatkan imbalan dari proses tersebut.

Aset yang Anda miliki ditaruh / disimpan dalam sistem yang memungkinkan proses staking dengan rentang waktu tertentu.
Kemudian, selama proses penyimpanan itu, anda akan mendapatkan penghasilan dalam jangka waktu tertentu dan jumlah tertentu juga.
Aset yang Anda tentukan tersebut akan memiliki peran untuk membantu ketahanan jaringan disini kepercayaan Anda akan projek sebuah koin dipertaruhkan.

Kesimpulanya staking kripto yaitu, apabila ada cukup banyak entitas yang memiliki aset kripto yang stake pada suatu jaringan, maka semua yang terlibat punya kepentingan untuk menjaga jaringan tetap berjalan dan berkembang.
Namun, apabila entitas yang stake tidak banyak, maka proses ini bisa jadi kerugian karena jaringan akan sulit berkembang.

Untuk itu,akan menjadi sangat penting untuk memilih token atau koin yang punya reputasi serta projek yang jelas, dan memiliki jaringan yang baik, sehingga staking kripto Anda juga akan mendapat keuntungan yang banyak.

Staking kripto hampir sama seperti investasi Deposito.

Baca : 9 Jenis investasi yang minim resiko

Peralatan staking
Untk memulai staking Anda membutuhkan beberapa Alat yaitu
✓ konektifitas jaringan yang setabil
✓ Perangkat dekstop
✓ Coin yang akan Anda staking
✓ Aplikasi dompet atau Wallet crypto
setelah mengetahui apa itu staking dan alat yang dibutuhkan, Anda sudah bisa staking aset crypto, dan mulai memiliki pasive income.

Pada umumnyam staking lebih murah daripada melakukan mining atau menambang.
Sebab, jika staking tidak berhasil, Anda masih bisa menjual kembali koin yang di miliki, atau bahkan bisa di hodl menunggu harganya naik.
Cara kerja staking Hampir miril seperti Mendepositkan sejumlah Uang di Bank pada umumnya.

Nah, jika Anda tertarik untuk melakukan staking coin crypto, maka Ada berapa Hal yang harus anda ketahui tentang Apa dan bagaimana staking kripto serta koin apa yang baik untuk di jadikan aset untuk di staking.

Beberapa platfrom staking adalah Ethereum, Uniswap, Chainlink, Compound Finance, Sushiswap dan lain-lain. Semua bisa kamu coba.
Dan Saat ini Aplikasi seperti Binance, tokokripto, dan aplikasi wallet lainya sudah memiliki fitur staking, yang sangat Mudah Anda oprasikan.

Berikut rekomndasi Applikasi Staking koin kripto yang Aman.


1. Binance app
Dalam aplikasi exchange ini juga dilengkapi dengan fitur staking koin kripto, daftar dan download applikasi binance staking
2. Yoroi Wallet
yorroi wallet adalah produk dari ekosistem Koin Cardano.
3. Deadolous
Wallet ini khussus untuk staking koin Cardano
4. Toko Kripto
toko kripto Hampir sama seperti Binance karena toko kripto juga bekerja sama dengan Binance appp
Sebenarnya setiap coin atau token memiliki sistem staking pada jaringanya masing – masing, jadi Anda tinggal menentukan wallet dari koin apa yang akan anda pilih ntuk di staking.

Cara dan alur staking kripto

1. Pilih Aset Crypto yang Tepat

Dalam staking, ada banyak koin PoS yang tersedia di pasara altcoin. Kamu harus bisa memutuskan koin mana yang punya peluang bagus untuk dipertaruhkan.
Beberapa aset crypto yang bisa kamu pilih, misalkan seperti TKO, ADA, SHIBAINU, Ether, BNB atau BTT.

2. Menentukan Perangkat Kerasnyasnya

Sebagian besar skema staking membutuhkan validator atau staker untuk terhubung ke jaringan. Untuk itu, kamu membutuhkan perangkat yang punya akses internet yang stabil atau tanpa gangguan.
Kamu juga memerlukan perangkat alias computer yang dapat berjalan atau beroperasi sepanjang waktu.

Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan VPS atau server pribadi virtual. Sebab, dengan menjalankannya di cloud, maka akan menambah banyak kenyamanan bagi staker sebab hal itu dapat meminimalisir kerumitan perawatan.

3. Tentukan Persyaratan Minimum

Beberapa jenis aset coin mempunyai jumlah minimum untuk dipertaruhkan.
Semisal koin ether yang membutuhkan 32 ETH.
Namun mengingat Harga ETH yang sudah terlalu mahal mungkin akan lebih baik untuk mencari koin yang masih Murah.
Sepeeti coin CARDANO yang memiliki jumlah minimum untuk di staking, untuk staking Coin Ada Anda hanya membutuhkan minimal 10 coin.
Atau cari coin yang sesuai dengan kemampuan, karena setiap koin memiliki syarat jumlah minimum, seperti koin SHIB, ADA dan Koin WSPP.

4. Download Wallet yang Sesuai

Dalam proses staking , wallet sangat penting sebab di sinilah kamu akan menyimpan dana yang digunakan untuk staking. Kamu perlu membuka situs web koin yang ingin kamu pasang. Kemudian, download wallet yang telah disediakan di sana. Jika kamu bingung mencari wallet yang tepat, kamu juga bisa mengikuti rekomendasi wallet yang sesuai.
Semisal coin ADA (cardano) merekomendasikan wallet yoroi dan Deadolus.

Baca : Cara Mining dan aplikasi mining bitcoin geratis

5. Mulailah  Staking
Nah jika Coin dan walet sudah Anda tentukan, dan mengatur berapa lama dan berapa jumlah coin yang ingin anda staking, anda dapat langsung memulai proses stakingnya.

Namun perlu dipastikan kamu telah terhubung ke internet setiap saat, kecuali jika kamu menggunakan VPN.
Setelah itu, kamu hanya perlu sesekali memeriksa simpul  atau nodes untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Demikian tadi penjelasan tentang Apa dan bagaimana staking kripto, Apa sajaa yang diperlukan dalam menjadikan aset kripto anda sebagai alat mndapatkan passive income, semoga bermanfaat.

catatan :
Semua aset kripto bersifat fluktuaktif, jadi berhati – hatilah dalam menentukan dan memilih aset kripto, selalu gunakan uang Dingin untuk berinvestasi dalam aset Kripto.

Baca juga : Mengenal Aset NFT dan 6 Platform situs Jual beli NFT

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.