Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia

Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia – Di era yang maju seperti saat sekarang ini masih saja banyak masalah kesehatan yang di timbulkan oleh serangga, salah satunya adalah masalah yang di timbulkan oleh nyamuk.  Ciri yang membedakan nyamuk dewasa dengan serangga dewasa lainnya adalah nyamuk mempunyai sepasang sayap dengan urat sayap bersisik, sayap terdiri dari 6 vena sayap, mempunyai probocis panjang, tubuh mempunyai sisik, dan memiliki sisik pada pinggir sayap yang berubah menjadi jumbai.

Nyamuk merupakan salah satu vektor penyakit  yang dapat di katakan berbahaya karena ada beberapa  spesies nyamuk yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh nyamuk misalnya demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypty, malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles sp., chikungunya disebabkan oleh nyamuk  Aedes sp. dan masih banyak yang lainnya.

Nyamuk dapat berkembang biak di air yang menggenang. Beda tempat perkembangbiakannya beda pula spesies nyamuknya. Sebagai contoh Nyamuk Aedes sp. berkembang biak di air bersih, sedangkan Anopheles  sp. berkembang biak di air yang langsung bersentuhan dengan  tanah/ air kotor. Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna dalam perkembang biakannya.

Jenis Nyamuk penyebab penyakit

Ada 5 genus yang banyak dijumpai di Indonesia yaitu Aedes, Anopheles, Mansonia, Culex, dan Armigeres. Ciri umum beberapa genus nyamuk penular penyakit diantaranya:

1. Aedes

  • Probocis tidak sama panjang dengan palpi
  • Scutelum terdiri dari tiga lobus
  • Bagian ujung abdomen (perut) nyamuk Aedes lancip

2. Anopheles

  • Mempunyai probocis sama panjang dengan palpi
  • Scutellum membulat
  • Vena sayap nyamuk tertutup sisik gelap dan pucat
  • Kaki nyamuk Anopheles panjang dan langsing

3. Culex

  • Probocis tidak sama panjang dengan palpi
  • Scutellum terdiri dari tiga lengkungan
  • Sisik sayap pipih simetris dan homogen
  • Ujung abdomen membulat

4. Armigeres

  • Ukuran nyamuk relatif besar
  • Probocis lebih panjang dari palpi

5. Mansonia

  • Probocis dengan palpi tidak sama panjang
  • Scutellum terdiri dari 3 lobus
  • Sisik sayap asimetris

Apa saja penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk?

1. Penyakit demam berdarah

Penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Tanda-tanda gejala demam berdarah: Demam, lesu, Nafsu makan menurun, Mual Muntah, Nyeri Perut, Nyeri kepala, Nyeri pada tulang dan sendi, Timbulnya bintik merah pada kulit. Siklus hidup nyamuk demam berdarah akan sangat berkaitan dengan cara pencegahanya.

2. Penyakit malaria

Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria. Tanda dan gejala malaria: Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala, Pucat karena kurang darah, Badan terasa lemah, Nafsu makan menurun, dan Mual-mual kadang disertai muntah.

3. Penyakit chikungunya

Penyakit chikungnuya ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala utama penyakit  chikungunya adalah muntah-muntah, flu, sakit tulang belakang, sakit pada persendian, arthritis pada sendi-sendi, tidak bisa bangun/berjalan, tidak mematikan dan dapat sembuh sendiri.  Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk. Masa inkubasi penyakit chikungunya 3-14 hari.

4. Filariasis (penyakit kaki gajah)

Penyakit menular yang disebabkan karena infeksi cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfa) serta menyebabkan gejala akut , kronis dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Spesies nyamuk yang berperan dalam penularan filariasis antara lain: Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes, Armygeres. Gejala klinis akut kaki gajah berupa: Demam berulang-ulang selama 3-5 hari.

Demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat, Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit, Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal  kaki atau lengan ke arah ujung, Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas, Terjadi abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah .

Pencegahan Yang Bisa Kita Lakukan

Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk adalah menjaga kesehatan lingkungan seperti mengubur barang-barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan (tidak dijadikan tempat perkembang biakan), Menguras bak mandi secara rutin untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak mandi, Hindari pakaian-pakaian yang menggantung dalam lemari atau di belakang pintu, Menutup tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang memiliki akses tempat untuk bertelur, Menutup ventilasi rumah dengan kawat kasa agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah, pemberantasan sarang nyamuk, dan jangan lupa ketika tidur menggunakan kelambu (selimut).

Baca juga :

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.