Amoniasi jerami padi – adalah proses pelunakan jerami padi dengan menambahkan bahan-bahan yang mengandung nitrogen seperti urea. Nah, proses amoniasi jerami padi akan meningkatkan kandungan gizi terutama protein sampai 300 persen, Meningkatkan daya cerna sapi sampai dengan 60 persen, serta mampu meningkatkan kosumsi pakan kambing sampai dengan 40 persen.
Dari manfaat tersebut, tentunya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil peternakan sapi. Seperti menyehatkan sapi, menggemukan sapi dan pastinya akan meningkatkan pendapatan kita sebagai peternak kambing.
Tidak usah berpanjang lebar, mari kita mulai bagaimana pembuatan amoniasi jerami
(Pertama), siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Siapkan wadah seperti tong, ember, drum besar. Ukuran yang kira-kira cukup untuk menampung 100 kg jerami yang sudah di potong/ dicacah.
- Siapkan skop.
- Siapkan jerami padi, formula yang akan kita praktekan adalah 100 kg.
- Gunakan pupuk urea 5 kg serta air kurang lebih 100 liter.
- Carilah tempat yang terhindar dari panas dan hujan ekstrim, lebih ideal jika di lakukan di dalam kandang sapi.
Baca Juga : Cara Fermentasi Jerami
(Kedua), Cara Pembuatan
- Cacah jerami padi yang tadi sudah disiapkan. Proses pencacahan bisa menggunakan alat atau secara manual menggunakan parang.
- Masukan jerami padi yang telah dipotong/dicacah tersebut kedalam drum/ember besar.
- Padatkan cacahan jerami sampai benar-benar padat. Cara memadatkan dengan menginjak jerami, pastikan padat, usahakan tidak ada rongga udara di setiap tumpukanya dan tidak dan ruang udara diantara jerami dan wadahnya.
- Penyiraman dilakukan dengan merata, biasanya untuk 100 kg jerami membutuhkan kurang lebih 100 liter air.
- Taburkan urea di atas tumpukan jerami. Atau larutkan urea pada air sebelum proses penyiraman pada poin ke empat di atas. Catatan, jika dilakukan dengan penaburan maka pemadatan harus dilakukan secara bertahap. Setiap20-30 cm ketebalan taburkan urea sampai merata.
- Khusus untuk menggunakan urea dengan di tabur, maka lakukan pemadatan setinggi 20-30 cm, padatkan, baru taburkan. Lakukan sampai tong berisi penuh.
- Namun jika menggunakan cara urea yang dilarutkan, maka siramkan air terlebih dahulu sebelum dipadatkan.
- Simpan di tempat yang terhindar dari hujan selama 2 minggu. Setelah dua minggu, jerami di ambil dan di angin-anginkan. Tujuanya agar mendinginkan suhu yang biasanya bersifat panas.
- Setelah itu jerami amoniasi siap untuk diberikan ke sapi ternak. Untuk cara pemberian pakan ternak sapi dapat di baca di uraian di bawah ini.
Nah, setelah tahu bagaimana pembuatan Pakan Alternatif Kambing dari Amoniasi Jerami, selanjutnya akan di uraikan tentang cara pemberian untuk kambing.
Cara Pemberian Pakan Amoniasi Jerami Padi
KAMBING
(Pertama) khusus untuk kambing, kita bisa mencampurkanya dengan konsentrat seperti dedak halun hasil gilingan padi. Perhatian, khusus untuk kambing alangkah baiknya gunakan dedak yang halus.
(Kedua) Berikan konsentrat yang di campur dengan jerami amoniasi. Takaranya bisa 1 kg jerami amoniasi di tambah ¼ kg konsentrat untuk 1 ekor kambing dewasa. Bisa di berikan 2 kali dalam sehari.
SAPI atau KERBAU
Komposisi pemberian pakan amoniasi jerami 10-15 kg diberikan untuk sapi dengan bobot 200-300 kg dengan di tambah konsentrat 2-5 kg. Bisa diberikan 2 kali dalam satu hari.
Demikian artikel tentang Pakan Alternatif Kambing Dari Amoniasi Jerami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para peternak khususnya peternak kambing yang sedang mencari pakan alternatif lain selain rumput hijau.
Baca Juga artikel terkait : Pakan Penggemukan Sapi Dari Fermentasi Jerami Padi