Ramadhan mubarak, 8 Waktu Mustajabah untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

Ramadhan mubarak 8 Waktu Mustajabah untuk Berdoa di Bulan Ramadhan.

Beberapa Hari lagi Umat Muslim akan kedatangan Tamu yang paling di tunggu – tunggu, Tamu tersebut Adalah “Ramadhan Mubarak”
(Ramadhan yang penuh keberkahan).

Waktu yang Mustajab untuk Memohon (berdoa)

Allah SWT, Menurunkan segala Nikmat di Bulan ramadhan, bagi setiap Muslim tentu Akan merasakan kenikmatan Ramadhan.
Seperti nikmat dan bahagianya saat berbuka puasa, ramadhan juga adalah moment kebersamaan bersama sanak saudara, hal tersebut tentu menjadi anugrah kebahagiaan tersendiri.

Maka barang siapa bergembira dengsn datangnya bulan Ranadhan Allah SWT akan memberikan syurga baginya, seperti keterangan dalam sebuah Hadits yang sering kita dengar menjelang datangnya bulan ramadhan.

Dari Sahabat  Salman Al-Farisi Radiallahu anhu 

قال إبن رجب رحمه الله:

كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان؟!

كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران؟ !

كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشيطان؟!من أين يشبه هذا الزمان زمان؟!

( لطائف المعارف :٢٧٩)

Berkata Al-Imam Ibnu Rojab Rahimahullah :

” Bagaimana Seorang Muslim tidak bergembira dengan di bukakanya pintu pintu Surga ?
Bagaimana Seorang yang Berdosa tidak bergembira dengan di tutupnya pintu pintu Neraka ?
Bagaimana Seorang yang Berakal tidak bergembira dengan datangnya Waktu yang dikala itu Setan di Belenggu ?
Dari sisi mana waktu yang lain bisa menyerupai waktu ini ( Ramadhan ) ?
( Lathaiful Ma’arif)

Dari penjelasan dari kitab Lathifatul Ma’arif di Atas, Kenapa Umat Muslim pantas untuk  Berbahagia dengan datangnya bulan ramadhan?

Jawabanya adalahb jelas bahwa datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dan nikmat adalah sebuah alasan yang tepat bagi seluruh umat Islam, untuk berbahagia menyambut Bulan suci ini.

Bahagia bukan berarti berpesta, melainkan bersemangat menyambut Ramadhan, Untuk memanfaatkan kesempatan satu bulan penuh terfokus dalam beribadah dan memohon segala kebaikan di bulan Ramadhan ini.

Dengan memperbanyak Amalan sunnah serta berdoa.
Karena dengan Berdoa pastinya setiap orang, berharap yang terbaik dari Doanya agar bisa terkabul.

Salah satu Kabar yang membahagiakan yang di bawa Bulan mulia Ramadhan adalah pada Bulan tersebut terdapat kumpulan Waktu yang Mustajabah untuk berdoa.

Yah,,  Ramadhan adalah waktu mustajab yang  dipercaya akan mempermudah segala hajat dan doa itu terkabul, sekaligus bisa mempertebal Iman, dan menaikan tingkat ketqwaan terhadap Allah SWT.

Berikut telah Kami rangkum Kumpulan Waktu – waktu mustajabah Untuk berdoa di Bulan Ramadhan.

8 Waktu Mustajabah untuk berdoa di Bulan Ramadhan

Marhabban ya Ramadhan kareem

1. Berdoa ( memohon Ampunan )di Waktu Sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tentang doa mustajab di waktu sahur

يَنْزِلُرَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَيَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya ; “Rabb kita tabaraka wata’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. LantasAllah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunankepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari Muslim) .

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari).

2. Saat berpuasa segala doa akan dikabulkan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ثَلاَثَةٌلاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُوَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yangadil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad ).

Imam Nawawi rhimahullah berkata ;
 “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, dibolehkan juga untuk  berdo’a memohon hajat yang di inginkan. ” (Al-Majmu’).

3. Berdoa Ketika berbuka puasa

Selain kebahagiaan saat berbuka puasa, Allah Swt juga menjanjikan doa – doa orang yang berbuka puasa akan di kabulkan serta kelak Akan bertemu dengan Rabb Allah SWT.

للصائم فرحتان: فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasamemiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketikabertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tentang sunnah saat berbuka puasa

ثَلاَثَةٌلاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُوَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yangdo’anya tidak ditolak :

1. Pemimpin yang adil. 2. Orang yang berpuasa ketika dia berbuka 3. Doa Orang yang terdzalimi.

Dalam Kitab Tuhfah Al-Ahwadzi disebutkan bahwa dimudahkanya terkabul doa orang yang sedang ketika puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

4. Ketika sepertiga malam sebelum sahur

Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir.

Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya: waktu shalat tahajud yang baik

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْيَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur(akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam yangpaling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu turun ke langit dunia keberkahan dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yangberdoa pada waktu itu.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربناتبارك وتعالى كل ليلةإلى السماء الدنيا ،حين يبقى ثلث الليلالآخر، يقول : من يدعونيفأستجيب له ، منيسألني فأعطيه ، منيستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun kelangit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akanKuampuni‘” (HR. Bukhari Muslim ).

5. Ketika malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar atau sering di sebut malam seribu bulan, yang artinya ketika salah seorang dapat berjumpa dengan lailatul qadar, maka setiap apa yang menjadi hajatnya ajan di kabulkan oleh Allah SWT, Hajat dunia dan akherat.

Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِخَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qadrlebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah, seperti i’tikaf, dan memperbanyak doa.

Sebagaimana yang diceritakanoleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يارسول الله أرأيت إنعلمت أي ليلة ليلةالقدر ما أقول فيهاقال قولي اللهم إنكعفو تحب العفو فاعفعني

“Aku bertanya kepadaRasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika akumenemukan malam Lailatul Qadar? Rasulullah bersabda Berdoalah :

اللهم إنكعفو تحب العفو فاعفعني

Allahumma innaka ‘afuwwuntuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku (HR. Tirmidzi IbnuMajah. Sahih At Tirmidzi )


6. Berdoa di sepuluh malam terakhir Ramadhan

Di dalamnya terkumpul banyak sekali waktu-waktu yang mulia dan mustajabah, yaitu sepuluh malam terakhir Ramadhan, sepertiga malam terakhir, sesaat setelah adzan dikumandangkan, waktu setelah selesai shalat lima waktu, dalam keadaan sujud, pada saat berkumpulnya umat Islam dalam majelis-majelis kebaikan, majelis-majelis dzikir dan ilmu.

Pada Waktu-waktu tersebut Alangkah baiknya kita manfaatkan untuk terus-menerus berdoa, Dengan doa kebahagiaan dunia-akhirat, memohon ampunan dosa, keberkahan rezeki, panjang umur dalam ketaatan, tetap iman Islam, terhindar dari segala macam musibah, wabah, dan lain sebagainya.

Apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha menceritakan :

  كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ، وَشَدَّ الْمِئْزَرَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)


Artinya : “Adalah Rasulullah apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan shalat dan berbagai ibadah, membangunkan keluarganya untuk shalat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

7. Pada jum’at terahir di bulan Ramadhan

Baca :Kumpulan doa Khusus dan keutamaan 10 Hari pertama hingga 10 Hari terakhir bulan Ramadhan

Pada 10 Hari terakhir khususnya di Hari jumat terakhir bulan ramadhan, di yakini terdapat waktu mustajabah, untuk memohon Ampunan dari dosa meninggal kan Sholat, namun hadits yang menerangkan ikhwal tersebut sandanya do’if.

8. Di Malam dan Hari raya Idul Fitri

Hari Raya Idul fitri yang sering disebut dengan hari kemenangan, memiliki waktu yang mustajab, yaitu saat kita menghidupkan malam idul fitri dengan memperbanyak kalimat Takbir.

Dan berdoalah kalian dengan doa berikut

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَا وَمِنْكُمْ. جَعَلَنَا الله وَإِ يَّاكَ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ كُلُّ عَامٍّ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ. 

“TAQOBBALALLOHU MINNA WA MINKUM. JA’ALANAALLAH WA IYYAAKA MINAL’AAIDIINA WAL FAIZIIN. KULLU ‘AAMMIN WA ANTUM BI KHOIRIN..”

Artinya :

“Semoga Allah merima amal kita semua dan semoga Alloh menjadikan kita orang-orang yang kembali suci dan bahagia. Semoga setiap tahun kamu dalam kebaikan.

Demikan tadi 8 waktu mustajabah untuk berdoa-di bulan Ramadhan untuk berdoa di Bulan Ramadhan, semoga kita senantiasa diberikan kekuatan serta ke Istqamahan dalam menjalankan Ibadah terhadap Allah SWT.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.