Panduan Membuat Pupuk Kompos

Panduan Membuat Pupuk Kompos – Tidak asing dengan istilah pupuk, namun sedikit asing dengan istilah kompos. Bagi penggiat pertanian, kompos sudah sangat familiar, namun bagi masyarakat awam istilah kompos mungkin masih asing terdengar di telinga. Nah, kali ini kami admin akan mengulas lengkap terkait kompos dengan judul Panduan membuat pupuk Kompos.

Pertama, mari kita coba uraikan pengertian apa itu kompos. Kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami pengomposan sehingga sehingga bahan-bahan seluruhnya mengalami perubahan menjadi bahan-bahan organik. Prosesnya di sebut dengan pengomposan.

Pengomposan memiliki pengertian sebuah proses di mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.

Bahan-bahan yang dapat di jadikan pupuk kompos

Dari Limbah Pertanian

Jerami dan sekam padi, gulma, batang dan tongkol jagung, semua bagian vegetatif tanaman, batang pisang dan sabut kelapa, Kotoran padat, limbah ternak cair, limbah pakan ternak, cairan biogas, Azola, ganggang biru, enceng gondok, gulma air.

Limbah Industri

Serbuk gergaji kayu, blotong, kertas, ampas tebu, limbah kelapa sawit, limbah pengalengan makanan dan pemotongan hewan, limbah pengolahan kertas, ajinomoto, limbah pengolahan minyak kelapa sawit.

Limbah Rumah Tangga

Bisa berupa Tinja, urin atau air seni, sampah rumah tangga dan sampah kota.

Pada prinsipnya, syarat dari pupuk kompos adalah pada bahan, dimana bahan-bahan untuk pembuatan harus bersifat bahan organik yang dapat di uraikan secara biologis / alami. Seperti pada contoh-contoh bahan di atas.

Panduan Membuat Pupuk Kompos

Ada dua macam metode pengomposan, yaitu metode aerob dan metode anaerob. Metode aerob adalah metode pengomposan yang dilakukan dengan melibatkan udara bebas (Oksigen) dalam proses pengomposanya. Sedangkan metode anaerob tidak melibatkan udara bebas (oksigen), metode ini harus dalam keadaan tertutup. Mana yang lebih mudah?, tergantung sumberdaya yang anda miliki.

Teknik pengomposan Aerob

Menyiapkan tempat, bahan dan alat

Untuk pengomposan aerob, kita membutuhkan tempat yang bagus dalam sirkulasi udara seperti di tengah sawah atau di halaman rumah yang luas. Siapkan juga bahan-bahan yang dibutuhkan seperti sampah organik atau limbah organik. Alat-alat bisa di sesuaikan dengan yang anda miliki, untuk lebih jelasnya, apa saja alat yang dibutuhkan, bisa sambil membaca petunjuk pembuatan di bawah ini.

Berikut cara pembuatan kompos aerob

Panduan Membuat Pupuk Kompos

  1. Menyiapkan lahan seluas 10 meter persegi, diberi peneduh.
  2. Buatlah kotak persegi empat dari papan kayu dengan ukuran lebar 1 m dan panjang 1,5 meter.
  3. Siapkan sampah organik dengan potongan-potongan kecil, campur dengan kotoran ternak (sapi, kambing,ayam). Semakin banyak kotoran ternak semakin baik, namun harus memperhatikan sirkulasi udara dengan membiarkan sampah organik masih terlihat, tidak tertimbun seluruhnya.
  4. Bahan-bahan organik yang tadi disiapkan dimasukan pada bak kayu lalu padatkan. Isi seluruh bak kayu hingga penuh, namun jangan di tetal atau di padatkan. Biarkan ruang-ruang kecil antara kotoran ternak dan sampah terbuka. Karena kita akan melakukan pengomposan aerob.
  5. Bahan baku kompos dalam kotak kayu disemprot dengan air/disiram untuk memberi kelembaban. Tambahkan starter mikroorganisme pembusuk ke dalam tumpukan untuk mempercepat proses pengomposan. Jika kompos bahan-bahan kompos menyusut setelah disiram, tambahkan lagi sampai kurang lebih memiliki tinggi 1,5 meter.
  6. Setelah satu hari satu malam/ 24 jam, suhu dalam tumpukan kompos biasanya naik hingga 65oC, biarkan selama 2-4 hari. Tujuanya, dengan naiknya suhu diharapkan bakteri dan fungi patogen yang tidak diharapkan akan mati, tapi ingat jangan sampai melebihi 4 hari, karena bisa membunuh bakteri termofilik yang dibutuhkan.
  7. Setelah 4 hari suhu diturunkanr dengan cara membolak-balikkan kompos. Jaga suhu optimum pengomposan pada kisaran suhu 45-60oC dan kadar kelembaban pada 40-50% dengan menyiram air.
  8. Jika suhu sudah stabil dibawah yaitu dikisaran 45oC maka warna kompos berubah hitam kecoklatan serta volume menyusut hingga setengahnya, hentikan membolak-balik kompos. Biarkan dalam pematangan selama setengah bulan/15 hari.
  9.  Pupuk sudah siap digunakan, Saring pupuk dan kemas dalam karung lalu simpan di tempat teduh agar pupuk dapat bertahan lama.

Pupuk kompos Dengan Metode Anaerob

Prinsip metode anaerob adalah sama dengan metode fermentasi, dimana proses pengomposan tidak memerlukan udara bebas/oksigen. Mikroorganisme starter akan menguraikan bahan-bahan organik/sampah organik menjadi kompos.

Menyiapkan Mikroorganisme starter

Dalam proses pembuatan kompos metode anaerob, kita membutuhkan yang namanya Mikroorganisme starter. Mikroorganisme yang akan saya gunakan adalah mikroorganisme dari Em4.

Jika anda ingin mengetahui cara pembuatan em4 Anda bisa simak pada artikel Cara Membuat Em4 (efektive microorganism) Sendiri. Atau Anda bisa membelinya di toko-toko pertanian terdekat.

Cara Pembuatan kompos anaerob

  1. Sampah organik organik disiapkan, bisa limbah tanaman seperti sisa sayuran, ampas tahu, limbah organik rumah tangga, kotoran ayam, kambing. Selanjutnya potong kecil-kecil atau haluskan bahan organik tersebut.
  2. Siapkan dekomposer (EM4) sebagai starter. Caranya dengan mencampur satu cc EM4 dengan 1 liter air dan 1 gram cair (molase), kemudian diamkan selama satu hari satu malam.
  3. Simpan bahan organik yang telah dihaluskan tadi di atas terpal plastik. Campurkan serbuk gergaji / jerami kering atau daun-daun tanaman pada bahan tersebut. Fungsinya untuk menambah perbandingan karbon dan nitrogen. Semprotkan larutan EM4, dan aduk agar merata. Jaga kadar kelembaban pada kadar 30-40% dengan menyemprotkan air bila terlalu kering.
  4. Siapkan tong plastik kedap udara, masukan bahan organik yang telah dicampur tadi lalu tutup rapat dan diamkan 3-4 hari uagar terjadi proses fermentasi.
  5. Cek tingkat kematangan kompos setelah 4 hari, jika bau sudah seperti bau tape itu tandanya kompos sudah matang dan siap di gunakan, jangan lupa angin-anginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Demikian, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mencari cara membuat pupuk kompos.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.