Organisasi Mahasiswa : PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)

Organisasi Mahasiswa : PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) – PMII adalah organisasi kemahasiswaan yang berideologi Ahlusunnah Wal Jamaah.

Sejarah singkat PMII
Namun sebelum PMII berdiri, sudah terbentuk organisasi kemahasiswaan dengan ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah namun masih bersifat local kedaerahan. Misalnya tahun 1955 berdiri IMANU (Ikatan Mahasiswa Nahdhatul Ulama) di Jakarta, KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdhatul   Ulama) di Surakarta, PMNU (Persatuan Mahasiswa Nahdhatul Ulama) di Bandung.

Selanjutnya meski sudah dibentuk Departemen Perguruan Tinggi IPNU (Muktamar IPNU III Cirebon 27-31 Desember 1958), namun tetap saja gagasan untuk mendirikan  organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi senantiasa muncul dan bahkan mencapai puncaknya pada KONBES IPNU I Kaliurang (14-17 Maret 1960). Dalam KONBES itu menghasilkan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri 13 mahasiswa NU, yaitu:

  1. A Khalid Mawardi (Jakarta)
  2. M. Said Budairy (Jakarta)
  3. M. Sobich Ubaid (Jakarta)
  4. Makmun Syukri (Bandung)
  5. Hilman Badrudinsyah (Bandung)
  6. Ismail Makki (Yogyakarta)
  7. Munsif Nakhrowi (Yogyakarta)
  8. Nuril Huda Suaidi (Surakarta)
  9. Laily Mansyur (Surakarta)
  10. Abdul Wahhab Jaelani (Semarang)
  11. Hizbullah Huda (Surabaya)
  12. M. Kholid Narbuko (Malang)
  13. Ahmad Hussein (Makassar)

Selanjutnya diadakan Musyawarah Mahasiswa NU di Gedung Madrasah Muallimin Nahdhatu Ulama Wonokromo Surabaya pada 14-16 April 1960. Setelah melalui diskusi dan berbagai pertimbangan dalam musyawarah tersebut, akhirnya di Balai Pemuda pada tanggal 17 April 1960 M / 21 Syawal 1379 H dideklarasikan organisasi kemahasiswaan dengan nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Mulai saat itulah PMII resmi berdiri dan diperingati dengan sebutan Harlah PMII setiap tanggal 17 April.

Makna Filosofis PMII

Nama PMII terdiri dari empat kata yaitu “Pergerakan”, “Mahasiswa”, “Islam”, “Indonesia” yang kesemuanya mengandung arti.

  1. Pegerakan : maksudnya adalah dinamika dari makhluk yang senantiasa bergerak (move) menuju tujuan idealnya yaitu member kontribusi positif pada alam sekitarnya
  2. Mahasiswa : golongan generasi mda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunya identitas diri yang religius, dinamis, sosia dan mandiri
  3. Islam : agama yang dipahami dengan haluan/paradigm Ahlusunnah Wal Jamaah, yaitu konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara iman, islam, dan ikhsan yang didalam pola piker, pola sikap, dan pola perilakunya tercermin sikap selektif, akomodatif, dan integrative
  4. Indonesia : adalah masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang mempunyai falsafah dan ideologi Pancasila serta UUD 45

Logo dan Artinya


Bentuk
Perisai : menggambarkan ketahanan dan keampuhan terhadap tantangan dan pengaruh dari luar
Bintang : menggambarkan ketinggian dan semangat cita-cita yang selalu memancar
Bintang 5 dengan 1 bintang besar : menggambarkan Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin)
Bintang 4 : menggambarkan 4 mazhab yang berhaluan Ahlusunnah Wal-Jamaah
Bintang 9 (4+5) : menggambarkan sembilan  penyebar Agama Islam di Indonesia yaitu Walisongo

Warna
Biru muda pada “PMII” menggambarkan kedalaman ilmu pengetahuan yang harus digali oleh warga pergerakan. Juga menggambarkan lautan Indonesia dan merupakan Kesatuan Wawasan Nusantara
Biru muda berarti ketinggian ilmu pengetahuan, budi pekerti dan taqwa
Kuning menggambarkan identitas kemahasiwaan yang menjadi sifat dasar pergerakan, lambing kebesaran dan semangat untuk menyongsong masa depan.

Mars PMII

Inilah kami wahai Indonesia
Satu barisan dan satu cita
Pembela bangsa penegak agama
Tangan terkepal dan maju ke muka

Habislah sudah masa yang suram
Selesai sudah derita yang lama
Bangsa yang jaya Islam yang benar
Bangun tersentak dari bumiku subur

Denganmu PMII pergerakanku
Ilmu dan bakti kuberikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Untukmu satu tanah airku
Untukmu satu keyakinanku

Inilah kami wahai Indonesia
Satu angkatan dan satu jiwa
Putera bangsa bebas merdeka
Tangan terkepal dan maju ke muka

Sebutan Kader :

Laki-laki : Sahabat (contoh : Sahabat Amin)
Perempuan : Sahabati (contoh : Sahabati Ani)

Kepengurusan

PB PMII (Pengurus Besar) : berada ditingkat pusat yaitu di Jakarta
PKC PMII (Pengurus Koordinator Cabang) : berada ditingkat Provinsi
PC PMII (Pengurus Cabang) : berada di tingkat Kabupaten/Kota
PK PMII (Pengurus Komisariat) : berada di tingkat Perguruan Tinggi
PR PMII (Pengurus Rayon) : berada di tingkat Fakultas/Jurusan

Ketua Umum
Mahbub Junaidi (1960-1967)
Muhammad Zamroni (1967-1973)
Abduh Paddare (1973-1977)
Ahmad Bagja (1977-1981)
Muhyiddin Arusbusman (1981-1985)
Suryadharma Ali (1985-1988)
Muhammad Iqbal Assegaf (1988-1991)
Ali Masykur Musa (1991-1994)
Muhaimin Iskandar (1994-1997)
Syaiful Bahri Anshori (1997-2000)
Nusron Wahid (2000-2003)
A Malik Haramain (2003-2005)
Hery Hariyanto Azumi (2005-2008)
M. Rodli Kaelani (2008-2011)
Addin Jauharudin (2011-2014)
Aminudin Ma’ruf (2014 – sekarang)

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.