Contoh Membuat Perencanaan Usaha Bisnis Nugget Jamur Tiram Putih – Dalam memulai bisnis kita harus bisa mengambil setiap peluang dan sumber daya yang ada. Kali ini chyrun akan mengulas seputar usaha bisnis nugget jamur tiram.
Disini akan diulas seputar ide produk, deskripsi usaha, rancangan usaha, promosi, strategi pengembangan, harga sampai dengan cara pembuatan nugget jamut tiram putih.
#1. Mencari Ide Produk
Masyarakat pada umumnya terbiasa mengkonsumsi nuget berbahan dasar daging ayam ataupun daging sapi. Nuget berbahan dasar daging ayam ataupun daging sapi ini lebih banyak mengandung protein hewani. Akan tetapi, saat ini telah banyak bermunculan nuget yang memanfaatkan bahan-bahan dasar seperti wortel, jagung, ataupun jenis sayur yang lain yang kaya akan vitamin yang juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kebutuhan masyarakat pun meningkat pada makanan yang menyehatkan.
Yang saya kagum dari inovasi bisnis jamur tiram adalah, mereka mampu membuat ide bisnis GILA yang super kreatif, menciptakan produk baru dengan kemasan sangat menarik.
Misalnya bisnis jamur krispy yang kini mampu menjadi BOMING dan dinikmati oleh masyarakat. Omset Milyaran hanya dengan inovasi bisnis jamur krispy. Sampai sampai beberapa kawan saya membeli E-Book dengan harga yang tidak murah untuk mendapatkan formula bisnis ini. dan memang terbuki berhasil dengan banyak bermunculan usaha-usaha serupa namun belum banyak.
Jika berminat, ini E-Book ; >>> Peluang Usaha Jamur Tiram Krispy Tembus Milyaran <<<
Makanan ini tentunya sehat dan tidak mengandung bahan-bahan sintetis. Oleh karena itu, dengan adanya usaha pembuatan nuget jamur tiram putih ini diharapkan bisa menjadi alternatif makanan yang sehat dan bergizi untuk kesehatan manusia pada umumnya, dan dapat menurunkan angka defisiensi vitamin D pada khususnya. Nuget jamur ini berbahan dasar jamur tiram putih. Jamur merupakan sumber vitamin D, namun tidak semua jenis jamur mengandung vitamin D. Salah satu jamur yang merupakan sumber vitamin D adalah jamur tiram putih.
TABEL KANDUNGAN JAMUR TIRAM
Kandungan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Protein (19-35%)
Asam amino : lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenil alanin
Provitamin D2 (ergosterol)
Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin B1, dan Vitamin B2
Lemak tidak jenuh 72%
Mineral : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb, K, P, Na, Ca dan Me
#2. Deskripsi Usaha
Usaha baru dibidang pembuatan nuget jamur tiram (Pleurotus ostreatus) ini sangat potensial menjadi usaha baru karena produk tersebut merupakan suatu inovasi baru di bidang industri makanan, selain itu keunggulan yang dimiliki produk tersebut belum dijumpai pada produk nuget yang ada di pasaran. Nilai lebih dari produk tersebut adalah pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah dan sudah banyak yang melakukan budidaya jamur namun masih sedikit modifikasi makanan yang berbahan dasar jamur.
Baca : Manfaat nugget jamur tiram
Produk ini memiliki keunggulan antara lain manfaatnya bagi tubuh kita yaitu sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, aman dikonsumsi bagi yang menderita kelebihan kolesterol maupun gangguan metabolisme. Nilai positif usaha ini adalah belum adanya usaha sejenis di pasaran, sehingga produk ini belum memiliki kompetitor yang memiliki kesamaan produk dengan produk kami.
#3. Rancangan Usaha
Rancangan usaha pembuatan nuget dengan bahan baku jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) mempunyai peluang usaha yang bagus untuk dikembangkan lebih jauh. Rancangan usaha pembuatan nuget ini meliputi beberapa hal yaitu:
a.Produk
Produk nuget dari bahan baku jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis penemuan inovatif yaitu menciptakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan sehat dan bergizi. Produk ini diperkirakan akan memperoleh sambutan baik di masyarakat dengan berdasarkan banyaknya produk makanan kesehatan yang lain yang memanfaatkan jamur sebagai bahan bakunya. Selain itu juga, produk ini dapat dinikmati oleh masyarakat karena tidak mengandung bahan-bahan sintetis yang berbahaya bagi kesehatan.
b. Kapasitas Produksi
Nuget jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki kapasitas produksi (1 bulan) sebagai berikut:
- Dalam 1 minggu, dilakukan 1 kali produksi yang berlangsung selama 7-8 jam
- Bahan baku 15 kg jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) akan dihasilkan 100 pack nuget jamur
- Nuget dikemas dalam plastik ukuran 1 kg, sehingga dalam sekali produksi (1 minggu) dihasilkan 100 packs nuget jamur
- Dalam satu bulan akan dihasilkan 400 packs nuget jamur
- Dengan harga Rp. 11.000/kemasan, maka omset perbulan adalah Rp. 4.400.000,00
c. Harga
Penetapan harga nuget jamur berdasarkan pada akumulasi dari bahan-bahan pokok dan bahan penunjang serta biaya produksi.
d. Promosi
Kegiatan promosi yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk nuget jamur dengan bahan baku jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
- Promosi melalui media cetak (koran, brosur, dan majalah) dalam kawasan sekitar.
- Promosi melalui media elektronik (radio dan internet)
- Promosi melalui kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan, misal lingkungan ibu-ibu PKK atau Dharma Wanita
- Promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan khususnya di lingkungan masyarakat sekitar.
e. Lokasi Produksi dan Pemasaran
Lokasi produksi dan pengembangan pembuatan nuget jamur dengan bahan baku jamur tiram dipusatkan di kota Purwokerto. Sedangkan untuk awal pemasarannya dilakukan di daerah Barlingmascakeb melalui swalayan, toko, pasar tradisional, dan rumah makan/restoran. Kemasan dilengkapi label informasi promosi.
#4. Strategi Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha patut dilakukan untuk memastikan keberlanjutan usaha nuget jamur ini. Kami menggunakan beberapa strategi yaitu strategi produk, harga, promosi dan distribusi dalam pengembangan ini.
a. Strategi Produk
Strategi produk dilakukan dengan upaya diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Dalam hal ini dimungkinkan penambahan zat-zat lain yang tidak berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas cita rasa produk.
b. Strategi Distribusi
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih dalam ruang lingkup sekitar, misalnya di tempat saya di daerah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb).
Selain itu akan ada sistem layanan antar bagi konsumen yang berada di daerah. Dengan adanya sistem layanan antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasaan bagi konsumen.
c. Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas produksi, dengan kata lain harga produk diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
d. Strategi Promosi
Publikasi produk untuk promosi dilakukan dengan lebih intensif seperti mengikuti sejumlah pameran yang berhubungan dengan makanan, dan ikut serta dalam bazar kampus serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan kewirausahaan.
Pelaksanaan Bisnis
Tempat produksi nuget jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) ini adalah misalnya di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Untuk merealisasikan usaha pembuatan nuget jamur ini.
Kami bagi menjadi tahapan-tahapan kerja sebagai berikut:
1. Persiapan
Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan program.
Perlaksanaan yang diperlukan adalah:
• Baskom
• Pisau
• Blender
• Pengaduk
• Cetakan
• Panci
• Kompor
• Wajan
• Solet
• Freezer
• Cool Box
• Plastik Kemasan
• Alat Press Kemasan
• Label Produksi
Sementara itu, bahan yang digunakan adalah :
• Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) segar
• Gula
• Tepung terigu
• Roti tawar
• Garam
• Merica
• Bawang putih
• Susu cair
• Telor
• Tepung Panir
• Minyak goreng
2. Pengolahan
Bahan yang diperlukan pada pengolahan nuget jamur ini adalah jamur nuget jamur jenis Pleurotus ostreatus.
Dengan bahan tambahan berupa roti tawar sebagai pemadat. Metode pembuatan nuget jamur ini meliputi:
a. Sortasi terhadap bahan baku
Tahap sortasi ini dilakukan memilih jamur yang memiliki tudung buah yang besar dan konsidinya baik.
b. Pencucian jamur
Pencucian jamur ini dilakukan menggunakan air mengalir yang berasal dari air kran.
c. Penghalusan Jamur
Penghalusan jamur ini dilakukan dengan memotong jamur menjadi lebih kecil untuk memudahkan dalam proses pengadonan.
d. Penambahan roti tawar
Penambahan roti tawar ini menggunakan roti tawar yang sudah dipotong kecil-kecil. Penambahan roti tawar ini digunakan untuk meningkatkan kualitas tekstur nuget jamur.
e. Penambahan bahan-bahan pendukung
Penambahan bahan-bahan dilakukan dengan menambahkan sedikti demi sedikit bumbu dan bahan agar meningkatkan cita rasa.
f. Pengadonan
Semua bahan-bahan yang sudah tercampur dibuat adonan, agar mudah dicetak dan mudah dilakukan peroses selanjutnya.
g. Pencetakan
Adonan yang sudah dibuat dicetak dengan menggunakan cetakan menjadi bermacam-macam bentuk yang unik.
h. Pengukusan
Cetakan dari nuget jamur sudah selesai dilakukan pengukusan
i. Pembekuan
Proses pengukusan dilanjutkan dengan proses pembekuan agar membuat tekstur menjadi semakin bagus dan dapat dilakukan proses selanjutnya.
j. Penggorengan
Nuget jamur yang telah dibekukan siap digoreng menggunakan tepung panir.
k. Uji Organoleptik
Uji organoleptik adalah rancangan respon dari panelis untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur produk yang diujikan. Dalam menentukan mutu suatu produk, sifat pertama kali yang menentukan diterima tidaknya suatu produk oleh konsumen adalah sifat organoleptik yang dimilikinya.
Demikian artikel Perencanaan Usaha Bisnis, jika anda bingung ingin bisnis produk jamur tiran tapi masih bingung formula dan apa produknya, kamu bisa membeli E-Book berikut ini ;
E-Book ; >>> Peluang Usaha Jamur Tiram Krispy Tembus Milyaran <<<
Salam, semoga bermanfaat