MASALAH GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (PJOK) DAN PENYELESAIANNYA

MASALAH GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (PJOK) DAN PENYELESAIANNYA

Menjadi seorag guru memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Termasuk guru yang satu ini “Guru Pendidikan Jasmani, Olah Raga, Dan Kesehatan (PJOK)”. Apa lagi menjadi guru PJOK di SD/MI.
MASALAH GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (PJOK) DAN PENYELESAIANNYA
MASALAH GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN (PJOK) DAN PENYELESAIANNYA

Sebagian SD/MI di Indonesia ada yang tidak memiliki guru mata pelajaran PJOK. Hal ini membuat para guru kelas di SD/MI tersebut harus bisa mengajarkan mata pelajaran PJOK. Nah mulai dari sini saja sudah timbul masalah. Nah mari kita uraikan permasalahan – permasalahan yang akan muncul selanjutnya :

Pertama, Guru tidak menguasai teori maupun praktek materi – materi PJOK
Mungkin ketika masa kuliah di PGSD / PGMI ada mata pelajaran PJOK, tetapi pasti jumlah SKS nya hanya sedikit. Sedangkan materi PJOK sangatlah banyak, serta membutuhkan waktu yang banyak pula untuk mempraktekkannya, itupun perlu pengulangan sampai benar – benar menguasainya. Hal ini sudah pasti menyebabkan guru kelas tidak dapat menguasai mata pelajaran PJOK.

Kedua, Di lingkungan sekolah tidak ada lapangan/aula untuk praktik olah raga
Tidak semua sekolah memiliki lapangan pribadi, terutama SD/MI. Terkadang untuk menambah lokal ruangan saja tidak ada lahan apalagi untuk menambah lapangan. Tentu itu sangat tidak mungkin. Padahal pelajaran PJOK pasti ada di SD/MI.


# Ketiga, Siswa selalu banyak menawar

Siswa zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Pada zaman dahulu, siswa selalu mendengarkan dan mematuhi semua perintah dari guru. Ketika guru mengatakan hari ini mata pelajaran PJOK materi lari 2,4 Km pasti semua murid akan ikut melaksanakannya. Sekarang walaupun masih SD/MI mereka sudah bias bernegosiasi. Minta ini itu, tidak mau yang ini, tidak mau yang itu. Mending jika siswa yang menawar hanya satu atau dua anak, bagaimana kalau hampir seluruh siswa sekelas. Anda bisa membayangkan betapa ramainya mereka.

# Keempat, Siswa lemah dan cengeng

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa siswa zaman sekarang memang sangat berbeda dengan siswa zaman dahulu. Siswa zaman sekarang lebih lemah dan cengeng. Misalkan sedang bermain olah raga kasti, kemudian ada siswa yang terkena lemparan bola kasti dengan agak cepat dan keras. Hal itu tentu adalah hal yang biasa dalam permainan kasti. Tetapi bagi siswa sekarang itu dapat membuat mereka menangis. Pasti tidak semua siswa seperti itu, tetapi coba anda bayangkan jika tiga sampai lima saja siswa yang seperti itu! Pasti permainan menjadi tidak kondusif lagi.

    # Kelima, Orang tua yang memanjakan anaknya

      Orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Anaknya ingin makan apa saja, pasti akan diusahakan oleh orang tuanya selama makanan itu baik. Hal itu dapat menyebabkan obesitas. Anak yang obesitas pasti akan sulit mengikuti praktek pelajaran PJOK. Meskipun tidak semua materi. Kemanjaan orang tua terkadang juga menyebabkan siswa malas mengikuti pelajaran PJOK. Misalkan ada seorang siswa yang terkilir ketika melakukan roll depan, kemudian oleh orang tuanya dilarang untuk melakukannya lagi.
      Walaupun berbagai permasalahan di atas bermunculan, sebagai seoranga guru harus selalu mencari cara supaya semua masalah dapat diselesaikan dan guru dapat mengajar dengan baik. Sehingga semua Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat tercapai. Berikut adalah beberapa cara untung mengatasi permasalahan di atas :
      1. Untuk mengatasi masalah nomor satu, Anda bisa mencari referensi buku-buku di sekolah tentang pelajaran olahraga. Anda harus mau untuk mempelajarinya. Ingat!!! Bahwa menjadi seorang guru itu harus tetap belajar. Jangan merasa puas dengan apa yang Anda ketahui sekarang. Anda juga harus mencari contoh-contoh perangkat pembelajaran pelajaran PJOK, seperti program tahunan, program semester, silabus, RPP. Anda juga harus mau bertanya kepada teman Anda yang menjadi guru olahraga, dan belajar dari Dia. Carilah referensi permainan-permainan olahraga di internet agar pembelajaran PJOK lebih menarik dan menyenangkan.
      2. Untuk mengatasi masalah nomor dua, Anda harus dapat memanfaatkan halaman sekolah dengan baik. Jika tidak memungkinkan anda bisa mencari lapangan terdekat dengan sekolah. Sesekali Anda dapat mengajak mereka ke lapangan itu.
      3. Untuk mengatasi masalah nomor tiga, Anda harus dapat bersikap lebih tegas kepada siswa. Anda bisa memberikan sanksi ringan supaya para siswa dapat mengikuti instruksi dari Anda. Tetapi ada kalanya Anda lebih santai, sesekali Anda turuti permintaan mereka. Ajak mereka belajar sambil bermain olahraga yang menyenangkan.
      4. Untuk mengatasi masalah nomor empat, Anda berikan para siswa cerita-cerita yang berhubungan dengan olahraga yang dapat memberikan motivasi untuk mereka lebih berani dan tidak cengeng.
      5.  Untuk mengatasi masalah nomor lima, Anda jelaskan materi dan berikan contoh prakteknya yang baik dan benar, serta yakinkan kepada siswa bahwa jika mereka melakukan langkah-langkahnya dengan benar maka mereka tidak akan cidera. Anda harus membantu mereka ketika mereka melakukan praktik, agar mereka tidak ragu-ragu dan berani untuk melakukannya. 
      Ini hanyalah sebagian masalah kecil yang muncul, masih banyak lagi hal-hal yang akan Anda alami selama menjadi guru PJOK. Tetapi Anda jangan cepat menyerah, hadapi dan belajarlah dari masalah-masalah yang Anda hadapi itu. Insya Alloh Anda akan menjadi guru yang lebih professional lagi. Amiin…

      Tinggalkan komentar

      Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.