Update Harga Emas ANTAM 2023 : Peluang Cuan bagi Para Investor

Update Harga Emas ANTAM _Bagi Anda yang tertarik untuk membeli emas, penting untuk memperhatikan pergerakan Harga.

Pada hari Sabtu (27/6/2023), harga logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk, atau lebih dikenal sebagai Antam, kembali mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Harga emas Antam saat ini dibanderol sebesar Rp 1.043.000 per gram, sedangkan harga kemarin mencapai Rp 1.048.000 per gram.

Selain itu, harga pembelian kembali atau harga emas buyback juga turun menjadi Rp 935.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp 6.000 dibandingkan dengan harga kemarin.

Harga buyback ini menjadi patokan bagi mereka yang ingin menjual emas, di mana Antam akan membeli emas dengan harga Rp 935.000 per gram.

Bagi para calon pembeli, saat ini Antam menyediakan emas dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Jika Anda menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Anda bisa memperoleh potongan pajak yang lebih rendah sebesar 0,45 persen.

Antam juga menawarkan beberapa seri emas dengan variasi ukuran, seperti emas seri batik dan gift seri. Terbaru, Antam telah merilis Emas Imlek Rabbit sebagai edisi khusus yang diluncurkan di awal tahun ini.

Perlu diperhatikan bahwa harga emas Antam yang disebutkan sebelumnya belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Hal ini disebabkan oleh optimisme seputar pembicaraan plafon utang AS, yang menurunkan permintaan safe-haven untuk emas batangan.

Selain itu, data ekonomi yang kuat juga memicu spekulasi terkait kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Diketahui, harga emas di pasar spot mengalami Penurun sebesar 0,6 persen menjadi USD 1.944,45 per ons, mencapai level terendah sejak 22 Maret 2023.

Artinya Harga emas kini turun hampir 1 persen menjadi USD 1.946,10.

Pengaruh yang Menjadikan Turunya Harga Emas Antam

Update Harga Emas ANTAM hari ini
Update Harga Emas ANTAM

Adanya kemajuan dalam pembicaraan utang AS antara Gedung Putih dan negosiator Republik juga berdampak negatif bagi harga emas.

Kevin McCarthy dari Partai Republik di Kongres mengatakan bahwa jika kesepakatan tercapai selama akhir pekan, maka risiko terbesar akan hilang.

Penurunan harga emas dipengaruhi oleh perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang direvisi.

Pada kuartal terakhir, PDB AS meningkat sebesar 1,3 persen secara tahunan, melebihi perkiraan sebelumnya sebesar 1,1 persen.

BACA JUGA : Ingin Kaya di Usia Muda ? Ikuti Kiat Ini

Meningkatnya data ekonomi menunjukkan kekuatan ekonomi yang besar, dan meningkatkan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga.

Faktor lain yang memengaruhi harga emas adalah indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), yang merupakan pengukur inflasi yang disukai oleh Federal Reserve.

Setelah Perilisan data PCE pasar akan menafsirkannya untuk mengukur kemungkinan kenaikan suku bunga.

Dalam lingkungan suku bunga tinggi, emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil cenderung kehilangan daya tarik.

Hal ini diperkuat dengan penguatan dolar AS yang mencapai level tertinggi sejak pertengahan Maret.

Kondisi ini membuat emas menjadi kurang menarik bagi pembeli dari luar negeri.

Selain itu, imbal hasil Treasury juga mendekati level tertinggi yang terlihat pada 13 Maret.

Kesimpulan :
Harga emas Antam mengalami penurunan, seiring dengan kondisi global yang memengaruhi pasar logam mulia secara keseluruhan.

Bagi calon pembeli atau investor, penurunan harga emas saat Ini dapat menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah.

Namun, perlu diingat bahwa investasi emas juga harus mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan fluktuasi pasar yang berpotensi mempengaruhi harga di masa mendatang.

Baca Informasi Ter Update di Google News

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.