Apa Itu Dominasi Apikal ?

Apa Itu Dominasi Apikal ? – Beberapa tanaman, pertumbuhan ujung batang sering mendominasi pertumbuhan bagian lain sehingga pembentukan cabang lateral terhambat. Fenomena ini disebut sebagai dominansi apikal. Sebagian besar tanaman, apabila pertumbuhan batang sudah cukup, secara alami cabang lateral akan tumbuh pada nodus bagian bawah yang cukup jauh dari ujung batang, hal ini disebabkan karena semakin jauh dari ujung batang pengaruh dominansi apikal semakin berkurang. Berdasarkan kekuatan dominansi apikal, tanaman dibedakan menjadi dua yaitu dominansi apikal yang kuat seperti pada tanaman Kalanchoe dan Bryophyllum dan dominansi apikal yang lemah seprti pada Solanum tuberosum dan Solanum lycopersicu. Dominansi apikal dan pembentukan cabang lateral ini dipengaruhi oleh keseimbangan konsentrasi hormon.

Salah satu teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk memperbanyak cabang, agar diperoleh bahan untuk stek dalam jumlah yang maksimal adalah defoliasi.

Defoliasi adalah pemangkasan ujung batang. Prinsip dari perlakuan tersebut adalah untuk mengatur keseimbangan hormon antara lain sitokinin dengan auksin pada ketiak daun di bawah ujung batang. Sintesis auksin terjadi pada bagian tanaman yang sedang mengalami pertumbuhan atau pada bagian meristematis, terutama pada ujung batang. Auksin yang disintesisi pada ujung batang ini akan ditransport secara basipetal ke bagian batang yang lebih bawah.

Hal ini menyebabakan terakumulasinya auksin pada ketiak daun di bawahnya yang berakibat inisiasi pembentukan tunas lateral pada ketiak daun terhambat atau terjadi dormansi tunas lateral, karena inisiasi pembentukan tunas lateral mensyaratkan konsentrasi auksin yang lebih rendah dibandingkan konsentrasi auksin optimal untuk pertumbuhan memanjang batang.

Pertumbuhan memanjang cabang lateral dipengaruhi oleh auksin yang dihasilkan oleh ujung apikal tunas lateral sendiri dan sitokinin yang ditransport dari akar. Siokinin akan merangsang pembelahan sel melalui peningkatan laju sintesis protein, dengan adanya pembelahan sel maka jumlah sel akan menjadi banyak dan dengan adanya auksin sel dapat membesar dan memanjang.

Auksin dapat menyebabkan pemanjangan sel dengan cara mempengaruhi plastisitas dinding sel. Auksin akan memacu protein yang ada di membram sel untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ ini akan mengaktifkan enzim sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa. tumbuhan kemudian memanjang akibat air yang masuk secara osmosis.

Setelah pemanjangan ini, sel terus tumbuahan dengan mensintesis kembali material dinding sel dan sitoplasma. Pertumbuhan diameter cabang lateral pada tanaman perlakuan disebabkan karena adanya aktifitas kambium pembuluh. Bagian batang ini akan bertambah diameternya pada saat inisial fusiform kambium membentuk xilem sekunder ke bagian dalam dan floem sekunder ke bagian luar.

Akumulasi jaringan pembuluh sekunder inilah yang mempunyai peranan besar terhadap pertambahan diameter tumbuhan bekayu. Tinggi batang utama menunjukkan perbedaan yang nyata, dimana pada tanaman kontrol lebih tinggi dibanding pada tanaman perlakuan.

Perbedaan ini disebabkan pada tanaman kontrol terdapat jaringan meristem Pertumbuhan tinggi batang utama, panjang dan diameter cabang lateral merupakan suatu proses pertumbuhan yang tidak dapat terjadi sendiri-sendiri, tetapi tumbuh serantak dan merupakan suatu korelasi pertumbuhan. Selama pertumbuhannya, batang memerlukan nutrisi dan mineral yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik.

Apa Itu Dominasi Apikal ?

Pertumbuhan memanjang batang disebabkan oleh aktivitas meriatem apikal, saat tanaman bertambah tinggi maka ukuran batang juga akan bertambah besar.

Pada saat batang betambah panjang, kebutuhan mineral dan nutrisi juga semakin banyak, sehingga pertumbuhan tinggi dan ukuran batang juga dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi dan mineral dalam tanah.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.