8 Tips Untuk Melindungi Akun M-banking dari Pembobolan Rekening_Belakangan ini modus pengurasan / pembobolan rekening Bank seperti sering menimpa para Nasabah.
Tips Melindungi Akun M-banking_Berawal dari data nasabah yang ada di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang ada di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SLIK yang dahulu biasa dikenal dengan BI Checking ini berisi informasi seperti nomor KTP, hingga jumlah tagihan atau utang yang ada di industri perbankan. Ternyata,ada pelaku yang menjual data-data Nasabah ke orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Data tersebut berisi nama lengkap nasabah si calon korban, nomor telepon, alamat, hingga jumlah uang yang ada pada Rekening Korban.
Saat ini ada modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online. dan link gambar yang menujukan paket blanja. Pertanyaanya dari mana para penjahat siber itu bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya?
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, menduga kemungkinan antaror ganisasi kriminal saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.
Dari yang Demikian Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dan cermat saat menggunakan ATM, serta mengirim data pribadi ke pihak lain. Termasuk jangan terkecoh dengan mengirimkan informasi pribadi ke call center, website, sms, dan akun palsu yang mengaku sebagai akun resmi perbankan, yang sering membagikan informasi palsu atau link yang membahayakan.
Saat Ini Hampir seluruh Perbankan sudah menyediakan layanan yang berbasis mobile aplikasi (M-Bangking), yang memberikan kemudahan transaksi oleh Nasabahnya, Namun dari kemajuan layanan yang ada, ternyata m-bangking masih rentan dengan modus kejahatan pembobolan rekening, bahkan jenis modusnya pun bermacam – macam dari spoofing hingga pising dan yang terkini adalah modus soceng.
Tips Untuk Lindungi Akun M-banking dari Pembobolan Rekening
Bagi Masyarakat pengguna Aplikasi M-banking, Pelajari bagaimana Modus pembobolan rekening dengan cara Menerapakan 8 tips Untuk melindungi m-banking Berikut ini . Simak selengkapnya!
1. Mengganti password secara berkal
Tips Pertama yang bisa Anda lakukan untuk melindungi m-banking Anda Yaitu dengan mengganti password akun m-banking Anda secara berkala. Hal ini penting untuk menghindari risiko kebocoran data. Jangan pernah membagikan password tersebut kepada orang lain, meskipun orang terdekat, seperti keluarga, teman, maupun kerabat.
2. Selalu update aplikasi mobile banking
Tips Berikutnya penting juga untuk selalu update aplikasi mobile banking terbaru. Karena saat aplikasi versi terbaru biasanya memiliki beberapa fitur tambahan dan sistem keamanan yang melindungi nasabah saat melakukan transaksi online.
3. Menjaga kerahasiaan data pribadi
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, Data-data pribadi, seperti tanggal lahir, nama lengkap, NIK, dan data pribadi lainnya sebaiknya di rahasiakan untuk tidak diberitahu oleh orang lain. Hal tersebut untuk mencegah peretasan, mengingat data-data tersebut digunakan saat mendaftar m-banking. Jika Anda menyimpan data tersebut pada ponsel, jaga perangkata anda dengan bak.
4. Tidak login pada ponsel orang lain
Tips keamanan m-banking selanjutnya jangan login pada perangkat orang lain, selalu login di ponse pribadi. Apalagi jika berkaitan dengan taktifitas transaksi online, Akan lebih aman untuk melakukannya di ponsel sendiri.
Karena jika Anda menggunakan perangkat orang lain, ada kemungkinan data seperti password dan username akan terekam dalam ponsel tersebut. Hal tersebut yang orang sering mengabaikan sehingga memicu terjadinya penyalahgunaan data yang terekam / tersangkut pada phosel orang lain.
5. Jangan gunakan jaringan internet umum
Saat Anda bertransaksi online atau membuka m-banking, jangan menggunakan jaringan internet wireless alias WiFi umum, dikhawatirkan jaringan internet yang Anda gunakan merupakan pancingan para peretas, sehingga pelaku akan mudah masuk ke akun Anda dan mencuri informasi pada aplikasi tersebut, maka Anda harus jeli dalam memilih Wifi.
Baca : Cara menentukan kualitas wifi dan Menambah Kekuatan sinyal Wifi
6. Tidak menggunakan VPN
Selain tidak menggunakan WiFi umum, tidak disarankan pula untuk mengaktifkan VPN saat sedang membuka aplikasi m-banking. VPN biasanya di gunakan pada android sebagai penyamar agar bisa masuk ke situs tertentu, dengan demikian VPN pastinya merekam data anda melalui alamat email saat mendftar, Maka sebaiknya Hindari pemakain VPN saat bertransaksi, Hal ini mencegah data Anda akan terbaca saat proses transaksi berlangsung.
7. Selalu mengecek saldo
Tips aman bertransaksi dengan mobile banking selanjutnya adalah selalu mengecek saldo rekening Anda secara rutin. pastikan apakah saldo yang Anda lihat tidak berubah dengan waktu terakhir kali mengeceknya.
8. Menggunakan fitur autentikasi
Langkah terahir yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan / menjaga Akun M-banking anda yakni, Usahakan Untuk menggunakan fitur autentikasi dua faktor untuk menjaga data keamanan Anda. Setiap transaksi yang dilakukan harus melalui persetujuan Anda terlebih dahulu melalui One Time Password (OTP). proses verifikasi tersebut juga akan memberikan ketenangan bagi Anda. Karena tidak akan ada transaksi selain dari izin Anda.
Dengan Menerapkan 8 Tips di Atas, Pelaku kejahatan bobol rekning akan kesulitan menjangakau akun m-banking Anda karena tidak memiliki akses lain.
CATATAN:
Dari ke 8 Tips Untuk Lindungi Akun M-banking dari Pembobolan Rekening, terpenting adalah jangan pernah membagikan kode OTP kepada pihak lainnya, termasuk kepada petugas bank, seperti teller maupun customer service. Anda harus konsisten menjaga kerahasian tersebut demi Keamanan Akun M- bangking Anda.
Demikian tadi 8 tips keamanan m-banking yang bisa Anda lakukan. Kembali kami ingatkan, sebisa Mungkin Jangan pernah membagikan data pribadi Anda kepada orang lain, termasuk kerabat terdekat, terkecuali untuk Urusan pembikinan Dokumen Negara lainya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu Anda mengatasi Keamana akun M-banking .
Simak informasi lainya dan Ikuti Kami di Google News