Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami – Masalah yang paling utama dalam budidaya ikan gurami selain penyediaan pakan, adalah pengendalian penyakit. Kesuksesan budidaya ikan gurami salah satunya tergantung dari pengendalian hama dan penyakit. Secara umum, penanggulangan dan pencegahan hama dan penyakit gurami adalah dengan melakukan sanitasi air dan kolam dengan baik, penggunaan disinfektan, serta penggunaan prebiotik.

Dalam menangani masalah tersebut, alangkah baiknya kita mengenal beberapa hama dan penyakit yang biasanya menyerang ikan gurami terlebih dahulu. Berikut adalah deskripsi hama dan penyakit serta penanggulangannya.

(Pertama) Cybister/Ucrit

Cybister atau ucrit adalah musuh utama para para petani gurami. Ucrit akan menyerang benih ikan gurami, terutama yang belum berumur 10 hari. Ucrit yang notabennya adalah larva kumbang air menyerang benih gurameh dengan menghisap cairan tubuh larva gurami.

Tubuh ucrit memanjang seperti ulat, berwarna kehijauan, dengan panjang sekitar 3-5 cm. Senjata yang digunakan untuk menyerang benih ikan gurami adalah ekor tajam bercabang dua. Ucrit menyerang benih ikan gurami yang belum banyak bergerak. Itulah kenapa ucrit menyerang larva gurami berumur 10 hari.

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

Penanggulangan !

Ucrit dapat ditumpas secara manual karena masih dapat dilihat dengan mata telanjang. Ucrit banyak terlihat pada siang hari dan terlihat berteduh pada pinggir kolam sehingga dapat ditangkap dengan serokan yang mempunyai mata jaring kecil.

Untuk mencegah masuknya ucrit yaitu dengan menutup saluran pemasukan dan pengeluaran air menggunakan saringan rapat. Cara lain yang sama-sama ampuh adalah dengan membasmi induk ucrit yaitu membunuh kumbang air.

(Kedua) Kutu Ikan

Nama lain dari kutu ikan adalah Argulus.sp. kutu ini termasuk keluarga udang kecil dan menyerang insang serta kulit gurami, kemudian menghisap darahnya. Jika ikan telah digigit oleh Argulus ini, biasanya akan terjadi pendarahan pada bekas gigitan karena kuatnya gigitan.

https://en.wikipedia.org/wiki/Argulus_foliaceus

Penanggulangan !

Cara menanggulangi kutu ikan yang sudah menempel pada gurami adalah dengan merendam ikan di dalam larutan garam 10-15 g/liter selama 15 menit. Cara ampuhnya adalah melakukan sanitasi kolam sampai telur-telur Argulus mati. Saat ini juga sudah tersedia obat kimia atau disinfektan yang khusus untuk membasmi kutu air.

(Ketiga) Cacing

Cacing yang biasa menyerang gurami adalah dari jenis Gyrodactylus dan Daktylogyrus. Keduanya berbentuk bulat memanjang dan pada mulutnya terdapat alat penghisap. Keduanya cenderung menyerang insang, kulit dan sirip. Ikan yang terkena cacing ini akan terlihat megap-megap seperti kekurangan oksigen, tubuh melemah dan kekurangan nafsu makan.

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

 

Penanggulangan !

Cara menanggulangi gurami yang terkena cacing ini adalah dengan merendam ikan di larutan garam 40 g/liter. Bisa juga dilakukan sanitasi kolam dengan menambahkan garam sebanyak 40g/meter kubik. Saat dilakukan pemberian garam, saluran air di hentikan selama 24 jam.

(Keempat) Jamur

Jika pada gurami terdapat benang benang yang menggumpal seperti kapas, dapat dipastikan gurami terkena jamur Saprolegnia atau achlya. Jamur ini juga menyerang telur yang tidak menetas.

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

 

Penanggulangan !

Jamur ini bisa ditanggulangi dengan cara merendam ikan di larutan garam 20 mg/liter selama satu jam. Bisa juga dengan merendam kolam dengan 400 g/meter kubik dan menutup aliran air kolam selama 5 jam.

(Kelima) Aromonas Hydrophila

Ini adalah jenis bakteri. Bakteri ini menyebabkan penyakit borok pada ikan. Lebih buruk lagi, bakteri ini mampu mengakibatkan kematian gurami di kolam mencapai 80-100% jika sudah terinfeksi selama 1 minggu. Ikan yang sudah terserang penyakit ini memiliki ciri-ciri perutnya kembung, tubuh dan sisik banyak yang luka, serta sering terlihat di atas permukaan air atau di dasar kolam.

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

 

Penanggulangan !

Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan merendam ikan ke dalam kolam larutan oxytetracyline 2-5 mg/liter selama 25 jam dan perlakuanya tiga kali berturut-turut. Bisa juga menggunakan enrofloxacine 2,5-5 mg/liter dengan perendaman selama 24 jam.

(Keenam) Trichodina

Tricodina adalah parasit yang ukuranya sangat kecil dan berbentuk bulat. Gurami yang terkena parasit ini akan terlihat sering mengosongkan tubuhnya pada substrat atau dinding kolam.

Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan Gurami

 

Penanggulangan parasit ini adalah dengan merendam ikan di dalam larutan formalin 40mg/liter 24 jam.

Di kutip dari berbagai sumber, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca Juga Artikel Terkait :

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.