Persiapan Usaha Budidaya Ikan Gurami

Persiapan Usaha Budidaya Ikan Gurami – Sebelum memulai budidaya ikan gurami, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Apa itu, seperti segmen budidaya apa yang akan kita pilih, lokasi dan sarana penunjang yang mendukung usaha budidaya.

Seperti artikel-artikel lain, dalam artikel ini akan di bahas poin demi poin dalam persiapan usaha budidaya ikan gurami. Artikel ini akan di bagi menjadi tiga poin utama yaitu, segmen budidaya, lokasi dan sarana penunjang.

Jika tujuan budidaya adalah usaha, maka perencanaan dan persiapan menjadi wajib. Tentunya kita berharap usaha yang akan dilakukan akan berhasil.

(Pertama) Segmen budidaya apa yang akan kita pilih

Maksudnya adalah, dalam usaha budidaya ikan gurami ada beberapa segmen yang dapat kita pilih. Seperi kita akan usaha pembenihan atau usaha pembesaran.  Segmen tersebut akan berbeda konsep perencanaannya. Nah, setelah kita memutuskan untuk memilih segmen yang mana?  Baru kita mempersiapkan hal teknis yang berhubungan dengan usaha budidaya yang akan kita lakukan.

Persiapan Usaha Budidaya Ikan Gurami

(Kedua) Memilih Lokasi Budidaya

Seperti yang sudah disinggung di poin pertama, perencanaan adalah faktor mutlak dalam usaha budidaya gurami. Kondisi lokasi budidaya ikan gurami harus memenuhi syarat dasar. apa syarat dasarnya, tentunya kita sesuaikan dengan ikan gurami itu sendiri.

  1. Ikan gurami merupakan ikan yang habitatnya berada pada ketinggian 50-400 meter diatas permukaan laut.
  2. Kadar ph air antara 7-8, (biasanya air sungai ber ph antara 7-8). Dan air tidak tercemar logam berat. (seperti didekat pabrik atau karena sungai telah tercemar oleh sampah).
  3. Sumber ketersediaan air menjadi faktor penting kesuksesan budidaya gurami. Tentunya ini berpengaruh pada kualitas dan kuantitas hasil budidaya. Untuk memulai budidaya gurami sebenarnya tidak harus memiliki lahan yang luas, kita bisa memanfaatkan pekarangan yang tidak terpakai. Namun, jika ingin serius dalam budidaya gurami, kita bisa menyewa lahan kepada pemilik lahan dengan waktu tertentu. yang paling penting adalah tersedianya sumber air yang baik.

(Ketiga) Persiapan Wadah Budidaya

Dalam segmen usaha budidaya ikan gurami, ada tiga bentuk segmen budidaya secara umum. Yaitu, Usaha pembenihan, usaha pendedaran, dan usaha pembesaran. Masing masing memilki kriteria dan kekhasan.

  1. Segmen pembenihan akan menggunakan wadah yang kecil seperti bak, akuarium, ember atau baskom dengan mulut lebar. Kita harus menyiapkan tempat-tempat tersebut jika kita melakukan pembenihan dengan memijahkan secara buatan. Namun, jika kita melakukan pemijahan alami, kita cukup menggunakan kolam sederhana yang teraliri air dengan baik. Wadah seperti baskom hanya digunakan sebagai wadah benih/telur yang telah menetas.
  2. Segmen Usaha Pendedaran, dalam pendedaran,  kita bisa menggunakan kolam sederhana tanah, terpal atau kolam cor. Ukuran disesuaikan dengan jumalh benih yang akan kita dedarkan. Kepadatan ikan kira-kira tidak lebih dari 1000 ikan per meter persegi. Dan juga jangan terlalu luas, karena akan menguras energi benih ikan gurami. Kita juga harus mempersiapkan pakan, ingat bahwa ikan gurami adalah ikan herbivora, artinya pemakan tanaman. Kita sudah bisa menyediakan makanan berupa lumut/ pankton atau pelet khusus untuk ikan herbivora.
  3. Segmen Usaha Pembesaran, usaha pembesaran ikan gurami, tidak terlalu banyak syarat. Kita cukup menyediakan kolam, bisa kolam tanah atau kolam terpal. Ukuran disesuaikan dengan  jimlah benih yang akan kita tebar. Patokanya adalah setiap 1 meter persegi maka kepadatan tidak lebih dari 100 ikan. Ketersediaan air, menurut saya gurami adalah ikan yang terbiasa hidup di kolam dengan air yang mengalir. Paling tidak ada gemricik air. Fungsinya untuk regulasi oksigen antara udara dan air.

Persiapan Usaha Budidaya Ikan Gurami

(Keempat) Mempersiapkan Sarana Penunjang

Setelah lokasi dan wadah sudah dipenuhi, selanjutnya kita bisa mempersiapkan sarana penunjang. Kalangan budidaya menyebutnya sebagai SAPROKAN atau Sarana Produksi Perikanan. Terdiri dari beberapa sarana yang berbeda seperti serokan ikan, selang, ijuk, pipa paralon, jaring hapa, suplemen dan vitamin, obat-obatan, blower, pompa, serta timbangan.

Semua sarana tersebut memiliki fungsi masing-masing. Yang pastinya akan mempermudah kita dalam budidaya ikan gurami.

  • Serokan digunakan untuk menangkap benih ikan.
  • Selang untuk mengalirkan air.
  • Ijuk sebagai sarang ikan gurami pada saat pemijahan, dan sebagai tempat menempelnya telor-telor di kolam.
  • Jaring digunakan untuk menangkap ikan.
  • Suplemen dan vitamin digunakan untuk merangsang nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan gurami.
  • Obat-obatan digunakan sebagai pencegah dan perawatan terhadap gurami yang terkena penyakit.
  • Timbangan digunakan untuk menimbang bobot ikan.
  • Blower digunakan sebagai pompa untuk menyuplai oksigen, biasanya di aplikasikan di dalam akuarium pada saat pemijahan atau untuk benih-benih ikan gurami.
  • Pompa air di gunakan untuk menyuplai air.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua. Ini hanya sebagai ancang-ancang atau persiapan jika Anda ingin memulai usaha budidaya ikan gurami.

Baca seri artikel kami tentang gurami di :

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.