YAKIN INGIN DISIPLIN?
 |
| disiplin adalah managemen waktu |
Kenapa membahas disiplin? Karena disiplin adalah…
Sebelum anda membaca tulisan, saya mau bertanya dan mengingatkan kepada anda
Mengapa anda membaca tulisan ini?
Jawabannya pasti adalah untuk meraih dan meningkatkan sikap disiplin dalam diri anda
Tapi..
Saya pastikan bahwa tulisan ini hanya akan menjadi sampah, tidak akan berguna, atau anda hanya buang-buang waktu saja membaca tulisan (yang jumlahnya 800an kata) saya ini,
Jika..
Anda tidak ada niat yang besar dan komitmen dari dalam diri anda
Anda tidak bersungguh-sungguh merubah diri anda
Karena..
Pengaruh terbesar bukan berasal dari motivasi eksternal, tapi motivasi internal
Yang bisa merubah diri anda adalah hanya diri anda sendiri
Maka..
Mulai sekarang, detik ini, saat anda membaca tulisan jelek ini,
Ucapkan dari hati terdalam anda “Aku akan merubah diriku!”
Jika anda tidak bisa mengucapkan dan menekadkan diri anda, jangan dipaksakan. Jika kira-kira anda tidak bisa menepati janji diatas, maka jangan ucapkan dan jangan teruskan membaca tulisan ini. Cukup! Karena jika anda tidak yakin dengan janji anda sendiri, pasti anda akan mengingkarinya sendiri. Dan anda akan berdosa pada diri anda sendiri. Stop membaca! Percuma!
Namun jika anda mau berjanji, silahkan teruskan.
Oke, sebelum diteruskan, saya mau mengingatkan anda dulu ya, bahwa ”ANDA SUDAH BERJANJI KEPADA DIRI ANDA SENDIRI UNTUK BERSIKAP DISIPLIN MULAI DARI SEKARANG, JADI ANDA AKAN MELAKUKAN SEGALA SESUATU SECARA DISIPLIN, ANDA AKAN KOMITMEN MELAKUKAN KEDISIPLINAN”
Baiklah, mari kita mulai membahas materi tentang kedisiplinan
Sebenarnya anda pasti sudah tahu bahwa disiplin adalah jalan menuju kesuksesan, anda sudah tahu!
Lalu mengapa sulit sekali bersikapa disiplin?
Jawabannya adalah : ANDA TIDAK FOKUS PADA TUJUAN
Displin adalah sebuah cara = proses = metode = jembatan menuju kesuksesan
Selama ini anda kurang fokus pada tujuan, makanya anda mengabaikan carannya (disiplin)
Mulai sekarang FOKUSLAH PADA TUJUAN ANDA, dengan begitu anda akan fokus melakukan cara
Ingat kembali dan tulislah beberapa tujuan anda beserta cara untuk mewujudkannya, lalu sisipkan kata disiplin kedalam cara tersebut
MASUK SEKOLAH/KAMPUS FAVORIT caranya DISIPLIN BELAJAR
INGIN GEMUK caranya DISIPLIN POLA MAKAN
BISA BERMAIN ALAT MUSIK caranya DISIPLIN BERLATIH
MAHIR BERBAHASA INGGRIS caranya DISIPLIN IKUT KURSUS
….
dan tujuan anda yang lain silahkan isi sendiri
Sebenarnya sesederhana itu, jika anda terus disiplin dalam melakukan “cara”, maka anda sedang memangkas jarak antara diri anda dan tujuan anda, disiplin terus, jarak terpangkas, semakin dekat dan lama-lama tujuan anda kan menyatu dengan anda.
Lalu apa bisa kita mengharap keberuntungan? Jika tak maksimal melakukan “cara”, maka jangan harap tujuan anda akan tercapai hanya dengan keberuntungan.
Saya jelaskan dan ilustrasikan
Anda ingin menyingkirkan pohon didekat rumah nada karena akan digunakan untuk garasi. Maka anda harus mengayunkan golok atau kampak anda. Anda tidak bisa menunggu sebuah keberuntungan berupa angin yang akan merobohkan pohon tersebut. Jika anda hanya menunggu, anda tidak tahu kapan pohon itu akan tumbang, karena anda tidak tahu apakah angin bisa merobohkan pohon tersebut, atau malah tidak ada angin yang akan datang sama sekali.
Disiplin adalah cara paling masuk akal untuk mencapai kesuksesan. Disiplin adalah cara dengan prosentase keberhasilan terbesar dari segala cara yang ada.
Sekarang anda sudah tahu teorinya. Tinggal mempraktekan! Teori tanpa praktek itu omong kosong!
Mungkin anda akan menggerutu “Nah ini nih yang sulit sekali dilakukan, sulit untuk MELAKUKAN!”
Saya beri saran..
Kebanyakan orang akan rajin dan berdisiplin dan bersemangat tinggi setelah membaca bacaan-bacaan motivasi, namun kedisiplinan dan semangat itu hanya bertahan dalam hitungan minggu atau hari saja. Setelah itu akan kembali melakukan malas-malasan dan kebiasaan buruk seperti semula,
TERMASUK ANDA, IYA KAN?
Itu terjadi karena..
Anda terlalu berlebihan
Berhubung anda sedang bersemangat jadi anda menyusun jadwal sepadat-padatnya, anda merencanakan kegiatan yang banyak sekali, dengan janji akan melaksanakannya semua, secara disiplin, misalnya:
Setipa hari lari minimal 5 km
belajar sampai tengah malam
mengikuti beberapa kursus dalam satu hari, bangun jam 3 pagi, dst…
Itu adalah perilaku yang kurang tepat, anda tidak perlu melakukan perubahan secara ektrem, karena anda sendiri nantinya yang kan kalah
Sebaiknya yang anda lakukan adalah..
Berdisiplin dengan hal-hal kecil terlebih dahulu
Lakukan sedikit demi sedikit
Shalat adalah cara melatih disiplin yang paling nyata dan mendasar. Jika sudah masuk waktu shalat, lupakan sejenak hal-hal lain, jangan pernah meningglkan shalat.
Setelah disiplin shalat dilakukan, tambah lagi dengan disiplin yang lainnya,
Setelah disiplin yang lainnya dapat dilaksanakan dengan lancer, tambah lagi posi disiplin yang lainnya lagi.. dan seterusnya dan seterusnya..
Jadi seseorang yang memiliki sifat disiplin itu tidak dibentuk dalam waktu satu malam, ia dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan disiplin yang lama dilakukan.
Hindari tapi, hindari nanti
Satu-satunya penyakit orang yang tidak disiplin adalah bahwa mereka sering berkata “saya ingin melakukan ini, tapi….” Atau “acara tv-nya sedang asyik jadi pekerjaan itu saya lakukan nanti saja”, dan masih banyak lagi kata “tapi” dan “nanti” yang setiap hari berseliweran jika sudah waktunya melakukan hal-hal yang berguna.
Hindari itu, karena bisa jadi..
Ketika kamu berkata “tapi” dan “nanti”, Tuhan juga berkata “tapi” dan “nanti”
Anda : “Aku ingin sukses berjulan dan menjadi pengusaha sukses, tapi aku malu jika jualanku tidak laku”
Tuhan : ”Aku bisa membuat orang ini sukses dan jadi pengusaha besar, tapi mungkin 10 tahu lagi”
Hehe..itu hanya perumpamaan lho ya..Cuma bercanda..TAPI SERIUS!
Kesimpulannya, saya tidak berharap (sama sekali) anda akan mulai menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan anda karena tulisan ini, karena sebenarnya yang bisa membuat dan memotivasi anda agar bersikap disiplin adalah DIRI ANDA SENDIRI!