Xiaomi Meluncurkan Sistem Oprasi HyperOS sebagai Pengganti MIUI

Xiaomi Meluncurkan Sistem Oprasi HyperOS sebagai Pengganti MIUI, Apa saja Keunggulanya?
Mari kita Cari tahu,

Rumor seputar perubahan antarmuka Xiaomi akhirnya terjawab.

Pabrikan ponsel asal China ini telah memutuskan untuk mengganti antarmuka perusahaan yang sudah dikenal sebagai MiUI menjadi HyperOS.

Perubahan ini diumumkan langsung oleh pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui platform media sosial.

Dalam postingannya di platform X (dulu Twitter), Lei Jun mengungkapkan bahwa HyperOS adalah antarmuka baru perusahaan.

Dia menyebutkan bahwa “Hari ini menandai momen bersejarah

Setelah mengembangkannya selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, siap debut resmi di #Xiaomi14Series.”

Pernyataan serupa juga dibagikan oleh VP Xiaomi Global, Alvin Tse, melalui akun Twitter-nya (@atytse). Dia menegaskan bahwa HyperOS adalah antarmuka baru Xiaomi.

“Begitu bersemangat untuk membagikan pengumuman besar, Xiaomi HyperOS baru,” kata Alvin.

Dia juga mencatat bahwa HyperOS akan pertama kali tersedia di flagship Xiaomi, yaitu Xiaomi 14, dan akan menggantikan MiUI secara global secara bertahap mulai tahun 2024.

HyperOS pengganti MIUI: Sistem Keamanan dan Kinerja

HyperOS pengganti MIUI: Sistem Keamanan dan Kinerja
Pengganti MIU

HyperOS dijanjikan membawa sejumlah keunggulan, mulai dari performa hingga konektivitas antara smartphone Xiaomi dengan berbagai perangkat Internet of Things berbasis kecerdasan buatan (AIoT).

Ini sejalan dengan pernyataan Lei Jun bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi di 200 kategori, termasuk smart home, mobil, dan banyak lainnya.

HyperOS dikembangkan dengan mengintegrasikan Android dan sistem Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi

Ini menandai akhir dari era MiUI yang telah mendampingi produk Xiaomi selama 13 tahun. MiUI telah berkembang hingga mencapai generasi ke-14, MIUI 14, sebelum perubahan ini diumumkan.

Hadirnya HyperOS bersamaan dengan rilis Xiaomi 14 yang diharapkan akan terjadi pada akhir tahun 2023.

Kesimpulan:

Hadirnya HyperOS menjanjikan berbagai keunggulan dalam hal keamanan, kinerja, dan konektivitas dengan Internet of Things berbasis kecerdasan buatan. Ini menandai akhir dari era MiUI yang telah hadir selama 13 tahun.

Membawa sejumlah perubahan menarik dalam spesifikasi ponsel flagship ini, termasuk kamera Leica, layar 1,5K, chipset Snapdragon 8 Gen 3, dan kemampuan pengisian daya cepat 90 watt..

Baca juga Bocoran Sepesifikasi Xiaomi 14 yang telah menggunakan HyperOS

Temukan Informasi Menarik lainnya Di Google News

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.