Wisata Gua Lawa – Perjalanan menuju GUA LAWA sungguh memanjakan mata, letak goa lawa yang berada dilereng bagian selatan Gunung Slamet membuat daerah ini berudara sejuk dengan pemandangan yang masih alami. Gua Lawa terletak di Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Perjalanan menuju Gua Lawa dapat ditempuh dengan dua jalan utama. Perjalanan dapat dimulai dari kota Purwokerto dan melalui kota Pemalang. Dua jalur utama tersebut sama-sama memiliki view yang sungguh memanjakan mata.”
Kami kali ini akan berbagi pengalaman perjalanan menuju gua lawa. Kami memulai perjalanan dari kota Purwokerto. Dari daerah Dukuh Waluh, tempat di Purwokerto bagian utara. Kami memilih menggunakan motor untuk menuju kesana. Perjalanan menggunakan motor menjadi perjalanan yang kami pilih. Dengan kontur menanjak melewati desa, pesawahan dan hutan, kami dapat berhenti di sembarang tempat yang kami anggap memiliki pemandangan indah untuk sekedar berfoto ria.
Panjang gua yang mencapai 1,5 km dan luas 5 km ini pun menjadi lebih terlihat unik karena proses pembentukannya terjadi sebagai akibat dari pembekuan dan pendinginan lava. Selanjutnya lava kering ini berubah menjadi keras, tidak mengandung kapur dan tanpa menghasilkan stalagmit dan stalagtit seperti halnya gua yang berada di batuan kapur atau di lereng bukit.
Tempatnya yang berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut membuat suasana di kawasan Gua Lawa terasa begitu sejuk. Udaranya masih bersih dan segar. Jadi, tempat ini menjadi tempat yang sangat tepat untuk refreshing atau berlibur bersama keluarga.
Tanah Jawa memang indah. Salah satunya kabupaten Purbalingga, Purbalingga merupakan kabupaten yang memiliki banyak sekali tempat wisata yang sungguh luar biasa. Alam yang indah diimbangi dengan jejak sejarah dan peninggalan-peninggalanya sejarah yang masih terjaga dengan baik.
Rekam jejak sejarah dari kerajaan-kerajaan Sunda sampai Jawa dapat terekam di Kabupaten Purbalingga. Konon Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas merupakan salah satu dari 2 kabupaten yang tidak pernah diinvansi oleh kerajaan-kerajaan besar di Jawa dan Sunda. Alasanya Purbalingga dan Banyumas merupakan daerah penghubung yang strategis antara tanah Jawa dan tanah Pasundan di Jawa Barat. Letak strategis Purbalingga dijadikan daerah perbatasan yang tidak ditundukan terutama pada saat Gajah Mada mewujudkan Sumpah Palapa.
Pada saat itu sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Pasir Luhur merupakan penguasa daerah purbalingga dan Banyumas. Kerajaan tersebut merupakan daerah penghubung yang dimanfaatkan oleh Majapahit sebagai pintu masuk untuk menaklukan daerah Pajajaran di Jawa barat. Sehingga Purbalingga tidak mengalami invasi oleh Majapahit.
Beberapa kali perjalanan kami berhenti untuk berburu foto dan narsis. Pemberhentian pertama disalah satu tempat wisata. Patung semar duduk menyambut kami. Yah, Banyumas dan Purbalingga memang identik dengan tokoh pewayangan yang satu ini. Seorang guru Punakawan pada cerita pewayangan Mahabarata bernama Semar. Setelah kami masuk kami disuguhi dengan beraneka hewan reptil, dari ular sampai buaya. Yah, tempat wisata ini merupakan tempat wisata khusus untuk reptil seperti ikon patung yang terletak didepan pintu masuk objek wisata.
Desa dan sawah terbentang menghiasi kanan kiri jalan. Suasana khas pedesaan sungguh mempesona. Udara yang masih segar tidak habis-habis kami hirup. Tibalah kami di lereng gunung slamet. Perjalanan mulai menanjak, desa dan sawah mulai tertinggal dari pandangan. Pemandangan kini digantikan dengan hutan dan jurang. Sesekali kami berhenti untuk mendokumentasikan momentum. Kabut khas pegunungan menggelayut. Semakin tinggi dari permukaan laut udara gunung mengalahkan AC perkotaan. Pantas, orang kota berbondong meninggalkan gemerlap kota menuju gunung untuk menghirup sejuknya kabut gunung.
Sampailah kami ditempat yang kami tuju Wisata Gua Lawa. Pintu masuk terlihat melambai mengajak kami untuk memuaskan rasa penasaran.
Gua Lawa merupakan goa yang berada dibawah tanah. Gua identik berada di lereng-lereng, namun berbeda untuk Gua Lawa. Letaknya dibawah tanah, apabila kita ingin masuk kedalam, kita harus menuruni tangga terlebih dahulu. Penjelasan ilmiah kenapa terjadi gua dalam tanah karena adanya magma yang mongering dan membentuk ruang bawah tanah.
Berikut adalah foto-foto gua lawa yang berada di Purbalingga.
