Rekrutmen CPNS 2023: Kuota 1.030.751, Fresh Graduate, dan Prioritas Talenta Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia berencana membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini dengan kuota sebanyak 1.030.751 orang.
Rencananya, sebanyak 80 persen dari kuota tersebut akan diperuntukkan bagi non ASN (Aparatur Sipil Negara) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sementara 20 persen sisanya akan diperuntukkan bagi lulusan baru.
Menurut Azwar, dari total kuota tersebut, pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap lulusan baru yang memiliki keahlian di bidang talenta digital.
Ia menyatakan, “Kami akan mengutamakan lulusan baru yang memiliki keahlian di bidang talenta digital. Kualifikasi para lulusan baru ini akan sangat ketat untuk mengisi posisi-posisi yang memang dibutuhkan.”
Selain itu, Azwar juga menjelaskan bahwa rincian kuota 1.030.751 tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lainnya, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lainnya.
Selain itu, terdapat pula alokasi untuk tenaga daerah, yaitu 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya, serta alokasi sebanyak 6.259 orang untuk PNS lulusan sekolah kedinasan.
Azwar menegaskan bahwa jumlah total kuota 1.030.751 masih bersifat sementara, karena pemerintah masih akan melakukan evaluasi terkait pengajuan kuota dari instansi pemerintah daerah dan pusat yang tidak memenuhi batas waktu pengusulan sebelum deadline. Pengajuan tersebut akan dipertimbangkan ulang.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membuka rekrutmen CPNS dengan kuota 1.030.751 pada tahun ini.
Azwar menjelaskan bahwa kuota tersebut terdiri dari 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lainnya, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lainnya.
Selain itu, ada alokasi untuk instansi daerah, dengan jumlah 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya.
BACA JUGA : Gaji Ke 13 Cair, Apa kabar Guru Honorer ?
Rekrutmen CPNS 2023 dengan kuota 1.030.75
Terdapat pula alokasi sebanyak 6.259 orang untuk PNS lulusan sekolah kedinasan.
Total keseluruhan mencapai 1.030.751, namun angka tersebut masih bersifat sementara karena pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap pengajuan kuota dari instansi pemerintah daerah dan pusat yang tidak mengusulkan sebelum batas waktu.
Evaluasi tersebut akan dilakukan untuk meninjau ulang pengajuan kuota tersebut.
Azwar juga menjelaskan bahwa dari total kuota yang tersedia, sebanyak 80 persen diperuntukkan bagi non ASN atau PPPK, sementara 20 persen sisanya akan diisi oleh lulusan baru.
Ia menyatakan bahwa pihaknya memberikan prioritas kepada lulusan baru yang memiliki keahlian di bidang talenta digital.
“Kami akan memberikan prioritas kepada lulusan baru yang memiliki keahlian di bidang talenta digital. Kualifikasi para lulusan baru ini akan sangat ketat untuk mengisi posisi-posisi yang memang dibutuhkan,” jelas Azwar.
Baca Berita dan Informasi terbaru di Google News