Potensi Bisnis Pakaian Di Desa

Bisnis Pakaian di desa – Bingung mau bisnis apa di Desa? Tidak usah bingung-bingung. Semuanya bisa menjadi uang, asalkan kita jeli dalam mengambil peluang lalu segera dijalankan dengan penuh kerja keras.

Salah satu peluang bisnis yang bisa diambil di Desa adalah bisnis pakaian. Kenapa? Karena di Desa kebutuhan manusianya belum terlalu kompleks, masih sederhana. Kebutuhan mereka secara garis besar tidak jauh-jauh dari sandang, pangan, papan.

Lalu mengapa berbisnis pakaian bukan yang lain? Bisnis yang lain juga boleh, tapi saya membahas Bisnis Pakaian di Kmapung karena terdapat beberapa alasan yang kuat. Apa? Berikut Alasan Bisnis Pakaian di Desa menurut kami :

1. Pakaian adalah kebutuhan semua orang

Pakaian adalah salah satu dari 3 kebutuhan primer manusia. Pakaian adalah kebutuhan hidup manusia sepanjang masa. Dengan dibutuhkan oleh semua orang otomastis tingkat permintaan akan semakin tinggi.

Apalagi kebutuhan pakaian dibedakan dengan tingkat usia dan berdasarkan gender, belum lagi tingkat sosial dan situasi dan kondisi pakaian itu akan digunakan.

Potensi Bisnis Pakaian Di Desa

Jika kita mampu menyediakan kebutuhan pakaian disemua kategori diatas maka peluang laku dan untung akan semakin besar.

Baca juga : Memulai sukses dari desa

2. Belum banyak pesaing

Seperti kita ketahui, berbeda dengan perkotaan yang toko-toko pakaiannya berjejer dan berhadapan. Di Desa, belum banyak yang menjual pakaian. Persaingan semakin longgar maka peluang kitapun akan semakin lebar.

3. Barang tahan lama

Berbisnis baju berbeda dengan bisnis makanan, dengan berbisnis baju, anda tidak akan takut barang akan busuk ataupun basi. Berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan baju akan tetap awet. Dia akan tetap setia menunggu orang-orang yang akan membelinya.

4. Modal bisa disesuaikan

Membuka usaha sampingan dengan berbisnis baju, dengan modal hanya ratusan ribupun anda sudah bisa memualai menjalankan bisnis tersebut. Banyak juga pengusaha yang sudah sukses hanya bermodal awal kurang dari 500 ribu.

Justru dengan modal yang minimal dan barang yang minimal dan terbatas, kita bisa mengetahui barang apa saja sih yang tingkat permintaanya tinggi.

Mulailah sedikit demi sedikit, selusin, dua lusin, 5 lusin, 10 lusin lalu jika kita giat dan beruntung pasti akan meningkat menjadi ratusan lusin.

5. Sistem Kredit

Sudah tahu kan mengenai sistem kredit? Ya, bahasa awamnya cicil. Orang Desa biasanya mempunyai penghasilan yang kecil namun mempunyai banyak kebutuhan. Nah dengan kondisi ini sangat cocok diterapkan sistem kredit?

Apa lebih menguntungkan? Untuk masalah waktu kembali modal memang tidak, namun untuk besaran laba jelas lebih untung. Misalnya saja baju dengan harga jual 200 ribu, maka jika kita kreditkan dengan harga 250pun biasanya orang tidak akan mempermasalahkannya.

Sistem kredit juga bisa mengikat konsumen, atau menjadikannya pelanggan tetap kita. Asalkan kita tetap menjaga hubungan bisnis yang baik dengannya.

6. Jenis dan modelnya banyak sekali

 Coba saya Tanya kepada anda, ada berapa jenis dan model baju? Jawabannya TIDAK TERHINGGA. Ada pakaian model syahrini, model manohara, model badai, dan model-model yang lain.

Dengan model dan jenis yang banyak sekali, maka permintaanpun akan semakin kompleks. Jika kita mempunyai modal yang banyak maka, stoklah semua jenis model dan jenis kedalam jualan anda.

Namun jika modal anda terbatas, klasifikasikan secara khusus satu jenis atau model pakaian apa yang akan anda jual, misalnya pakaian muslim, pakaian sekolah, pakaian pria, pakaian wanita, pakaian bayi, dll

7. Trend pakaian selalu berkembang

Berbisnis pakaian adalah bisnis yang berlaku sepanjang masa. Pakaian tidak akan tergantikan fungsinya dengan benda atau hal lain. Berpakaian ya menggunakan baju/kerudung/rok/celana. Tidak dengan yang lain.

Selain itu seiring berkembangnya zaman, tren dari pakaian akan selalu bergantian. Jadi saya jamin berbisnis baju tidak akan mati.

Kunci sukses dalam menjalankan bisnis adalah jeli mengambil peluang, ramah, kerja keras, tidak gengsi dan selalu diiringi doa. Semoga sukses!

-RiansyahNova-

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.