Polemik kebijakan Full Day School – Akhir-akhir ini muncul berita jika Mendikbud akan mengeluarkan kebijakan didunia pendidikan yaitu Full day school. Apa full day school itu? Sebuah kebijakan yang mengatur siswa sekolah masuk dari jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore. Banyak yang menanggapi dengan setuju tetapi tidak sedikit pula yang menentang. Memang cukup beralasan jika banyak orang yang menentang.
Karena setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Sebagai contoh Jakarta dengan Jayapura berbeda. Fasilitas pendidikan di kota-kota besar sangat bagus berbanding terbalik dengan mereka yang berada didaerah terpencil. Jika para siswa sekolah jam belajarnya hingga jam 4 sore, lalu jam berapakah mereka akan sampe rumah?.
Di kota-kota besar mode transportasi public sudah sangat lengkap. Para siswa di kota besar bisa memanfaatkan layanan transportasi public untuk pulang ke rumah. Mulai dari yang konvensional hingga yang berbasis online. Kita tak boleh memandang sebelah mata dengan mereka yang berada didaerah. Pemerintah harusnya memikrikan kebijakan ini secara matang.
Terlalu lama disekolah membuat siswa kecapean, kalau sudah terlalu capenpercuma saja belajar toh tidak akan masuk ke otak. Andai kebijakan full day school diterapkan ke seluruh wilayah di Indonesia maka pemerintah wajib membenahi seluruh aspek untuk mendukung kebijakan ini. Aspek yang harus dipenuhi diantaranya bangunan sekolah yang permanen, fasilitas, yang memadai dan jumlah guru yang ideal. Hal semacam itu harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.
Menilik lebih jauh jika para siswa sekolah didaerah terpencil pulang dari sekolah jam 4 sore dengan kondisi mereka pulang dengan jalan kaki. Akan kah kebijakan ini dirasa tepat? Perlu dipikrikan akhir-akhir ini marak terjadi kejahatan seksual pada anak. Yang dibutuhkan para siswa adalah belajar secara efektif bukan seberapa lama mereka belajar disekolah.
Itulah sedikit opini singkat dari saya tentang full day school,
Kebijakan seharusnya menyentuh setiap unsur, bahkan seharusnya kebijakan full day school dapat menjadikan sistem pendidikan negeri ini lebih baik. konsep full day school tidak akan bisa berlaku untuk daerah-daerah terpencil.