Perlukah Memakai Kawat Gigi ?

Kawat gigi sekarang tidak hanya berfungsi untuk menyehatkan gigi dan mulut namun dalam dunia kekinian sekarang, kawat gigi juga digunakan sebagai mode.

Seseorang yang mengenakan kawat gigi biasanya merasa beda dengan teman-teman yang tidak memakai kawat gigi, apalagi ketika tertawa wah bakal memamerkan kawat giginya dari pada gigi itu sendiri.

Pergeseran mengenai penggunaan kawat gigi ini semakin sering kita temukan dikehidupan sehari-hari, padahal salah-satu fungsinya adalah merapikan gigi yang bertumpuk.

Tidak hanya anak muda, namun orang-orang yang bisa dikatakan sudah berumur pun tak mau kalah memamerkan senyum kawat mereka.

Perlukah Memakai Kawat Gigi
Perlukah Memakai Kawat Gigi

Mode (gaya) dibalik senyum akan menarik banyak orang menurut si pemakai tentunya, dengan mengenakan kawat gigi. Ting,, senyum mereka merekah di giginya ada kotak kecil mengkilap dan warna-warni.

Menurut salah-satu dokter gigi di Purwokerto ada dua jenis kawat gigi yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang, yaitu jenis cekat atau brecket dan jenis retainer, nah sekarang apa bedanya coba?

Untuk kawat gigi jenis cekat hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi saja karena memerlukan ilmu dan teknik tertentu. Bentuknya biasanya berbentuk kotak-kotak kecil yang dipasang di setiap gigi. Kotak-kotak kecil itu disambungkan dengan sehelai kawat.

Sedangkan untuk jenis kawat gigi retainer bisa dipasang dan dilepas sendiri, kawat gigi ini memiliki penyangga yang terhubung dengan kawat yang dikaitkan ke beberapa gigi.

Fungsi Kawat Gigi

Kata Si pemakai kawat gigi tidak hanya menjadikan senyum menjadi indah, namun juga menambah percaya diri bagi Si pemakai.

Sahabat pembaca yang budiman sebenarnya fungsi utama dari kawat gigi adalah untuk merapikan gigi. Karena kerapian gigi juga mempengaruhi kesehatan kita.

Lo, jika gigi bertumpuk makanan yang terselip jadi susah dibersihkan bukan? Jika begitu gigi bisa berlubang dimakan kuman sisa makanan.

Begitu juga dengan gigi renggang, gigi ranggang menjadikan makanan yang kita kunyah menjadi tidak halus yang bisa menyebabkan pencernaan kita tertanggu. 

Kapan Kita Bisa Memakai Kawat Gigi

Kawat gigi sudah bisa dipasang pada anak berumur 6 tahun, tetapi menurut anjuran dokter hanya boleh menggunakan kawat gigi sederhana, yang bisa dipasang dan dilepas sendiri. Kenapa?

Pertanyaan yang bagus, karena anak pada usia sekitar 6 tahun pertumbuhan gigi belum lengkap, adapun pemasangannya tidak boleh sembarangan disesuaikan dengan masalah gangguannya.

Jika masalahnya biasa dan dokter gigi tidak menganjurkan memasang kawat gigi maka tidak juga harus diperbaiki dengan cara memasang kawat gigi.

Ketika Memakai Kawat Gigi

Lalu apa yang perlu disiapkan jika kita harus memakai kawat gigi, biasanya sebelum memakai kawat gigi dokter akan melihat kebersihan gigi kita, gigi kita juga tidak boleh ada yang berlubang.

Jika ada gigi yang berlubang maka harus ditambal terlebih dahulu, lalu jika sudah memasang kawat gigi kita harus rajin memeriksakan kawat gigi kita. Bisa seminggu sekali, dua minggu sekali atau bahkan satu bulan sekali, tergantung dari kesepakatan kita dengan dokter.

Jangan sampai tujuan dari kita memasang kawat gigi malah tidak tercapai karena rasa malas kita untuk memeriksakan kawat gigi. Dan juga jangan sampai karena rasa malas tersebut akan malah memunculkan masalah baru di gigi kita.

Oiya, kita juga harus benar-benar menjaga kebersihan mulut, jika memakai kawat gigi, jangan sampai sisa makanan yang kita makan terselip di kawat gigi, karena jika kawat gigi kotor kita menjadi mudah terserang sariawan dan radang gusi.

Wah ternyata memasang kawat gigi tidak hanya asal gaya yah? Dan juga tidak boleh sembarangan. Harus benar-benar  semakin rajin merawat gigi dong tentunya.

Baca juga: Awas Bau Mulut ! 

Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.