Perjalanan ke Gontor (dari Purwokerto)

Perjalanan ke Gontor (dari Purwokerto) – Matahari belum juga muncul, tapi Stasiun Purwokerto sudah ramai dengan penumpang yang ingin bepergian. Aku sendiri termasuk salah satu penumpang itu, bersama dengan 2 orang, adik dan saudaraku. Waktu menunjukan pukul 5.15 WIB. Announcer (atau apalah sebutannya) sudah memanggil dengan ramah calon penumpang kereta api Logawa tujuan akhir Stasiun Jember. Tapi saya dan kedua adiku menuju Stasiun Madiun. Stasiun Madiun adalah stasiun terdekat menuju tempat tujuan kami, yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

 Perjalanan kami diiringi dengan cuaca yang pas, tidak terlalu panas karena awan menutupi sinar matahari, tapi juga tak turun hujan. Pas sekali, ditambah dengan lagu Miracles-nya Coldplay yang aku putar terus di handphone-ku. Stasiun demi stasiun kami singgahi, pemandangan pemandangan nan indah, gunung gunung, sawah sawah, samai gedung-gedung menjadi view yang bisa kami lihat dari sudut jendela kereta. Tak terasa waktu menunjukan pukul 11.30 WIB kami tiba di Stasiun Madiun. Tepat sesuai dengan jadwal di tiket. Kami turun dengan badan yang agak sedikit pegal, maklum kereta yang kami naiki adalah kelas ekonomi.

Lalu kami bergegas untuk melaksanakan shalat dhuhur dan beristirahat sejenak duduk-duduk cantik di stasiun. Karena aku baru pertama kali ke Madiun dan sama sekali tak ada informasi mengenai kendaraan apa yang bisa digunakan ke Gontor. Lalu aku bertanya ke petugas mengenai tujuan perjalanan ke Gontor. Aku dapat informasi kalau Gontor itu cukup ribet apabila memakai kendaraan umum. Dari stasiun Madiun naik ojek ke Terminal Madiun dengan ongkos sekitar 10-15 ribu. Lalu dari terminal Terminal Madiun ke Terminal Ponorogo naik bis dengan ongkos sekitar 10 ribu. Lalu dari terminal Ponorogo ke Pondok Gontor 1 naik ojek atau angkot dengan ongkos 25-30 ribu. Jadi estimasi minimal dari Stasiun Madiun ke Pondok Gontor 1 adalah 45 ribu rupiah per orang.

Alternatif kedua yaitu menyewa mobil dengan ongkos sekitar 150-200 ribu per mobil. Jadi bagi anda yang membawa 3-6 orang, menyewa mobil adalah cara yang paling efektif dan efisien.

Alternatif ketiga untuk menuju ke Gontor 1 dari Stasiun Madiun adalah naik ojek. Mengingat jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 50 KM, tarif ojekpun bisa mencapai 80-100 ribu per orang. Naik ojek mempunyai kelebihan cepat sampai dengan waktu yang singkat, namun jika anada membawa banyak barang dan musim yang sedang tak bersahabat (hujan) maka saya tak menyarankan untuk naik moda transportasi ojek ini.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup. Kami putuskan untuk menyewa mobil. Tak perlu bingung karena setelah anda keluar dari stasiun, sudah banyak orang yang menawarkan pilihan transportasi kepada anda.

Karena mungkin nasibku yang sedang kurang mujur, kami mendapatkan mobil sewaan yang sudah tua. Kondisinya panas dan interiornya sudah banyak yang rusak. Mungkin anda yang ingin menyewa mobil sama seperti saya bisa menayakan dulu mobil yang digunakan jika tak ingin bernasib sama dengan saya.

Suasana mobil yang tak nyaman, tapi itu sedikit terobati dengan sopir yang ramah dan nyambung untuk diajak ngobrol. Sekitar satu jam kami sudah memasuki Desa Gontor Kecamatan Mlarak.

Pondok Gontor
Pondok Gontor

Rasanya senang sekali memasuki gerbang Pondok Pesantren Darussalam Gontor dengan dibarengi pemandangan menara yang terkenal itu sudah nampak dari kejauhan. Gontor, kami datang!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.