Mendoan Purwokerto Dan Ngapak Banyumasan

Mendoan Purwokerto Dan Ngapak Banyumasan – Kota Purwokerto, sebuah kota kecil nyaman yang terletak di jalur tengah pulau Jawa. Kota kebanggaan Kabupaten Banyumas ini memiliki sejuta pesona. Bukan hanya tempat yang nyaman karena terletak di sekitar ereng gunung slamet, tapi juga menyimpan banyak keunikan. Bahasa warganya yang ‘ngapak’ mengidentifikasikan diri sebagai sebuah tempat yang unik.

Bahasa “Ngapak” atau Bahasa Banyumasan yang terkenal nyablak dan Ngapak menjadi ikon luar biasa Banyumas dan sekitarnya. Bahasa ngapak yang tersohor dan identik dengan Banyumas seolah menjadi bumbu kemashuran budaya Banyumasan. Nyatanya bukan hanya Banyumas sebagai Asal mula bahasa ngapak yang tersohor, daerah di sekitar Banyumas ikut merasakan kepopuleran bahasa ngapak.

Kota Tegal, Cilacap, Purbalingga dan daerah sekitar karisidenan Banyumas menggunakan bahasa “Ngapak”. Sebuah bahasa yang terkesan menonjolkan vokal dan khas kaum panginyongan Banyumas dengan budaya ngapaknya.

Nyong Ora Isin Ngomong Ngapak-Ngapak

Bahasa ngapak membentuk kekhasan Banyumas dan daerah lain, ini merepakan bentuk brand lokal yang positif di tengah gempuran budaya luar seperti gempuran arus budaya Jepang dan Korea yang mengkhawatirkan.

Mendoan Purwokerto Dan Ngapak Banyumasan

Bahasa ngapak patut berterimakasih kepada sosok-sosok yang telah mempopulerkan, seperti Artis yang menggunakan bahasa Ngapak. Di antaranya Parto Patrio, Warkop DKI dan banyak artis lain yang tenar dengan bahasa khas ngapak Banyumasan. Dan mereka juga patut berterimakasih pada bahasa Ngapak Banyumasan.

Mendoan Banyumas Purwokerto

Dalam perjalanan saya selama mengenal Banyumas Satria, yaitu dari lahir sampai sekarang, tidak habis-habis rasanya mengagumi Banyumas dengan semua keunikanya. Saya sempat tidak tahu bahwa mendoan adalah panganan khas Banyumas, ini bukan karena saya baru tahu makanan mendoan, tapi karena dari kecil selalu makan mendoan akhirnya saya menganggap mendoan adalah  makanan yang umum dan tersedia di banyak tempat.

Ternyata mendoan adalah khas Banyumas, kesadaran ini terjadi pada kejadian lucu saat di Jakarta sana. Sulit sekali mencari makanan Mendoan. Menemukan tukang gorengan lalu memesan mendoan, tukang mendoan bingung, karena tidak tahu apa itu mendoan. Dari kejadian itu akhirnya saya sadar bahwa mendoan adalah khas Banyumas dan sekitarnya.

Mendoan Purwokerto Dan Ngapak Banyumasan

Beberapa waktu kemudian, saat saya menetap dan menjadi orang Purwokerto saya semakin mengenal Mendoan sebagai makanan khas Banyumas. Di ibu kota banyumas ini “Purwokerto” begitu mudah mencari mendoan, sepanjang jalan kita bisa menikmati makanan khas mendoan.

Menikmati mendoan di daerah Banyumas akan memiliki sensasi yang berbeda jika dibanding makan mendoan di daerah lain. Ini yang banyak orang rasakan, teman-teman saya yang berasal dari luar daerah mengakui hal ini, nikmatnya mendoan khas banyumas yang dimakan di tempat asalnya Purwokerto.

Destinasi Banyumas menjadi kota dengan ciri khas Ngapak dan Mendoannya. Sebuah kekayaan lokal yang secara mendasar telah mengejawantahkan makna Kebanyumasan yang melekat erat dalam kebiasaan Masyarakatnya.

Banyumas, asal bahasa ‘Ngapak’ yang kini sudah dikenal luas dalam lingkup nasional. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kepopuleranya, dari purwokerto sebagai pusat pendidikan tinggi (UNSOED)  yang menjaring banyak pelajar dari luar daerah, mereka turut berjasa mengenalkan kebiasaan dan kekhasan Banyumas ke daerah mereka masing-masing.

Masih banyak kekhasan Banyumas selain Ngapak dan Mendoan, begitu identik Banyumas dengan ngapaknya membuat Banyumas tersohor sebagai sumber bahasa ibu daerah di sekitar Banyumas. Misalnya bahasa Ngapak Banyumas digunakan oleh Masyarakat Tegal dengan akulturasi keunikan Tegalnya, begitu pula bahasa Banyumas yang digunakan di daerah cilacap, tentu dengan keunikanya sendiri.

Baca juga : Branding Banyumas, Better Atau SATRIA

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.