Hal-hal yang Perlu Disiapkan Dalam Menghadapi Bulan Ramadan – Tak terasa sebentar lagi kita akan kembali berjumpa dengan bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi kalangan umat muslim di seluruh dunia. Karena di bulan ini pintu tobat di buka begitu lebar dan pahala dilipat gandakan.
Setelah melewati sebelas bulan yang lebih berorientasi dengan duniawi, kini tibalah saatnya di bulan ini kita berusaha agar lebih dekat kepada-Nya.
Mengasah lagi ilmu agama kita yang mungkin beberapa bulan kemarin terlupakan, mengkaji ayat demi ayat dalam Al-Quran untuk kemudian diamalkan. Bukan untuk memperdebat hal yang tidak kita suka
Memperdalam pengetahuan kita tentang Islam, Islam yang damai dan mendamaikan, bukan Islam yang menebar kebencian.
Membersihkan hati dengan perangkap-perangkap duniawi, dengan kesombongan-kesombongan yang sering kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada intinya di bulan Ramadan ini bisa merubah diri kita menjadi lebih baik, hati menjadi lebih lemas dan lidah menjadi lebih terjaga.
Lebih bisa menjaga sikap untuk tidak melukai sesama, dan menjaga nafsu kita dalam kategori yang normal, ini beberapa PR yang harus kita kerjakan di dalam bulan Ramadan ini.
Tak kalah penting adalah menyiapkan mental diri, mental ini yang seringkali menjadi bumerang seseorang karena ketidakkonsistennya dalam mengerjakan sesuatu.
Termasuk juga dalam beribadah yang membutuhkan kekonsistenan, bila hari ini semangat dikemudian hari harus bertambah semangat jangan malah kebalikannya.
Jika belum bisa seperti itu ya lakukan hal-hal wajib dalam beribadah semisal shalat yang tidak boleh lagi ditinggalkan dalam kondisi apapun.
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mengahadapi bulan Ramadan agar diri kita menjadi lebih siap, diantaranya:
#1. Mengkuatkan Niat
Perkuat niat kita. Untuk Ramadan kali ini kita harus berusaha lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, hal-hal yang kurang baik di tahun sebelumnya dibuang jauh-jauh di bulan Ramadan ini, fokus utama kita adalah memperbaiki diri.
Mensucikan diri dengan beribadah dan berusaha agar lebih mesra dengan-Nya, serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi merugikan orang lain.
Dorong diri kita untuk berbuat baik terhadap sesama, dan jikapun belum bisa tahan diri kita untuk gampang menyalahkan orang lain.
#2. Meminta Maaf Kepada Orang Tua dan Kerabat
Agar puasa kita semakin mantap, meminta maaflah dahulu kepada orang tua, coba renungkan selama kita hidup hingga sekarang, apakah kita sudah berbuat baik kepada orang tua atau belum.
Meminta maaflah kepada orang tua, mungkin tanpa sadar kita sering melukai hati orang tua, dengan perilaku dan ucapan kita.
Orang tua tidak meminta banyak, melihat anaknya tumbuh menjadi anak yang baik saja orang tua sudah senang. Berbaik-baiklah kepada orang tua.
Meminta maaf juga kepada kerabat yang hampir setiap hari kita betatap muka, contoh teman sekolah, teman kerja. Meminta maaflah sebagai manusia biasa jelas kita punya salah dengan mereka.
Mungkin juga selama ini kita sering merepotkan teman-teman dengan perilaku kita yang memuakan.
#3. Berziarah
Hal yang lazim di jumpai di Indonesia sebelum memasuki bulan Ramadan adalah berziarah ke makam.
Di atas kesombongan manusia kelak kita semua akan mati. Berziarah mengingatkan manusia akan kematian.
Karena itu berziarah tak kalah penting dari beribadah yang lain, disamping untuk mendoakan orang yang sudah meninggal juga mendekatkan diri kita kepada pemilik-Nya.
Mencari bekal akhirat sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan, berusaha mendekatkan diri kepada Allah itulah sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan.
#4. Membuat Agenda Kegiatan Ramadan
Salah-satu hal yang dirindukan dalam Ramadan adalah kegiatan-kegiatan di dalamnya seperti sahur, buka bersama dan jalan-jalan dong tentunya.
Buatlah agenda di bulan Ramadan seperti mengaji, dibuat jadwal agar bisa khatam Quran secara cepat.
Sebagai manusia harus ada kopetensi sosial yang harus kita lakukan, nah manfaatkan bulan Ramadan ini untuk berbuka puasa bersama.
Buka puasa bersama menjadi perekat silaturahmi dengan saudara atau teman-teman kita yang mungkin sekarang jarang kita temui.
Sekian, Semoga bermanfaat.