Begini 5 cara menjawab pertanyaan “kapan nikah”

Begini 5 cara menjawab pertanyaan “kapan nikah”.– Bagi kita laki-laki atau perempuan yang sudah memasuki usia untuk menikah kerap kali kita dihadapkan dengan pertanyaan “kapan nikah” yang tak jarang membuat hati kita menjadi gusar.

Memang pada umumnya laki-laki yang sudah berumur sekitar 25 tahun ke atas di Indonesia, sudah dipertemukan dengan realita mahligai hidup berumah tangga, mempunyai keluarga kecil demi malanjutkan generasinya.

Apalagi bagi perempuan usia di atas 25 tahun yang belum menikah pasti sudah merasa kawatir, ditekan oleh opini masyarakat.

Kalau kita pahami siklus pertanyaan kehidupan sebenarnya sederhana, dulu ketika kita masih bersekolah pertanyaan kepada kita yaitu “kapan lulus”, setelah lulus ganti dengan pertanyaan “kapan nikah”, setelah sudah menikah, “kapan punya anak”, hingga ketika kita sudah mempunyai anak pun masih ada pertanyaan lagi “kapan nambah momongan”.

Pertanyaan-pertanyaan itu kerap kali menggelitik dalam dinamika kehidupan manusia, bahkan tak jarang lewat pertanyaan-pertanyaan seperti itu kita menjadi risih.

Nah untuk bisa menjawab pertanyaan “kapan nikah” begini 5 cara untuk bisa menjawabnya dengan jawaban yang elegan. Perhatikan bro.

1. Sedang Fokus Kerja

Salah-satu jawaban yang dirasa aman adalah dengan meberikan jawaban sedang fokus kerja dulu, mengejar karir guna kehidupan yang lebih baik, toh untuk menikah saja memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Berilah jawaban saat ini sedang menabung uang terlebih dahulu untuk persiapan menikah, nah kerja merupakan sarana agar keingianan tersebut cepat terwujud. Bilang juga keteman yang bertanya. Doakan saja bro secepatnya.

2. Ingin atau Sedang Melanjutkan Sekolah

Sekolah menjadi alternatif jawaban yang tak kalah pas, orang yang ingin melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, cenderung banyak didukung oleh banyak kalangan.

Bersekolah juga langsung bisa mengunci pertanyaan “kapan nikah” karena bersekolah dituntut untuk fokus dan belum lazim di Indonesia orang yang bersekolah (kuliah) mereka sudah menikah.

3. Mengalihkan Pembicaraan

Cara yang satu ini memerlukan sedikit keahlian khusus dalam menerapkanya, karena di dalam mengalihkan pembicaraan kepada lawan pembicara harus dengan materi yang dirasa lebih penting dari “materi kapan nikah”.

Kalau kita tidak ahli dalam mengalihkan pembicaraan bisa menjadi bomerang bagi diri kita sendiri, bisa-bisa kita dibilang “hay jangan ngeles”.

4. Pura-pura Tidak Dengar

Meski cenderung konyol namun cara ini cukup ampuh juga untuk bisa mengatasi pertanyaan “kapan nikah”.

Sudah menjadi sifat dasar manusia, dia akan malas untuk mengulang pertanyaan yang sama, makanya pura-pura tidak dengar ini menjadi salah-satu cara yang ampuh jika ada orang yang bertanya “kapan nikah”.

5. Buat Pertanyaan Tandingan

Cara ini harus dilakukan oleh orang yang sudah ahli, membuat pertanyaan tandingan tidak mudah. Kita harus tau lawan bicara kita siapa?

Misal orang yang bertanya kepada kita dia sudah menikah namun belum mempunyai anak. Buat pertanyaan tandingan “kapan punya anak” pertanyaan seperti itu akan membuat lawan bicara kita secara sikologis akan terguncang.

Dan percayalah dia tidak akan bertanya jauh lebih dalam mengenai pertanyaan “kapan nikah” kepada kita dengan serampangan.

Demikan 5 cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” semoga yang belum menikah akan cepat mendapatkan orang yang pas, dan yang sudah menikah jangan menikah lagi kasihan yang belum menikah. Sekian semoga bermanfaat.

Salam.

Baca juga: Menikah siapa takut!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.