Arti dari makna Red Flag Adalah: Peringatan Terhadap Hubungan Asmara
Red flag, sebuah frasa yang kerap muncul di media sosial, memiliki arti yang lebih dalam daripada sekadar “bendera merah”.
Ungkapan ini banyak digunakan oleh pengguna media sosial dari kalangan milenial dan Gen Z untuk menggambarkan tanda atau sinyal peringatan terhadap masalah atau abnormalitas.
BACA JUGA : Setiap Manusia Butuh Eksitensi
Dalam konteks hubungan antar manusia, red flag digunakan untuk mengidentifikasi perilaku atau karakteristik seseorang yang berpotensi menyebabkan masalah di masa depan.
Sejarah penggunaan frasa red flag
Sejarah penggunaan frasa red flag dapat ditelusuri kembali ke zaman pertempuran dan perang. Pada abad ke-17, bendera merah digunakan sebagai simbol perang untuk memberi tahu pasukan bahwa mereka siap bertempur.
Namun, seiring berjalannya waktu, makna bendera merah berubah menjadi “peringatan” atau “tanda bahaya”. Pada tahun 1777, bendera merah secara khusus digunakan sebagai tanda bahaya dalam konteks perang.
Salah satu peristiwa sejarah yang menggambarkan makna awal red flag adalah saat jenderal Meksiko, Antonio López de Santa Anna, mengibarkan bendera merah kepada pasukan Texas.
Tindakan tersebut menandakan bahwa pasukan López siap untuk bertempur dan tidak akan mengampuni musuhnya.
Dalam dunia Politik Red Flag diartikan sebagai simbol Politik Sayap Kiri atau Oposisi terutama Sosialis dan komunisme.
Bendera ini telah dikaitkan dengan politik sayap kiri sejak meletusnya gerakan Revolusi Prancis.
Saat Itu Kaum sosialis mengadopsi bendera ini dalam Revolusi 1848 dan menjadi simbol komunisme sebagai akibat dari penggunaannya oleh Komunis Paris pada tahun 1871.
Arti emoji Red Flag Yang Sedang Viral
Meskipun red flag sering dikaitkan dengan perang, penggunaan frasa ini juga memiliki makna yang berbeda-beda di berbagai negara.
Misalnya, dalam beberapa negara, bendera merah dikibarkan untuk menandakan bahwa ada latihan menembak yang sedang berlangsung.
Hal ini dilakukan oleh militer untuk memperingatkan masyarakat sekitar tentang adanya aktivitas tersebut.
Di Amerika Serikat, Angkatan Udara menggunakan istilah Exercise Red Flag untuk merujuk pada simulasi pertempuran udara.
Selain itu, bendera merah juga dapat dikibarkan oleh kapal laut yang membawa muatan amunisi.
Dalam konteks ini, bendera merah melambangkan huruf B dalam abjad bendera sinyal maritim internasional, yang merupakan bendera berbentuk ekor burung layang-layang.
Namun, pada era internet sekarang, red flag lebih sering digunakan dalam konteks hubungan antarmanusia, terutama dalam urusan asmara.
Red flag diartikan sebagai perilaku atau sifat seseorang yang dapat menimbulkan masalah dalam hubungan di masa depan.
Mengutip Pernyataan dari Dr. Abigail Brenner, seorang psikiater dan penulis buku Transitions:
How Women Embrace Change and Celebrate Life, menggambarkan red flag dalam hubungan sebagai tanda intuitif bahwa sesuatu perlu dipertanyakan.
Biasanya, red flag menjadi petunjuk bahwa pasangan atau orang yang disukai memiliki perilaku atau sifat yang berpotensi menyebabkan masalah di masa depan.
Baca Juga : Hubungan Kehidupan Kita dan Kehidupan Orang Lain
10 Prilaku yang menggambarkan arti Red flag Dalam Dunia Asmara
Brenner menyoroti sepuluh perilaku yang secara khusus dapat dianggap sebagai red flag dalam hubungan asmara.
Beberapa di antaranya meliputi :
- Kurangnya komunikasi
- Sikap tidak bertanggung jawab
- Tingkat ketidakpercayaan yang tinggi terhadap orang lain
- Kecenderungan untuk mengendalikan pasangan
- Perasaan tidak aman yang berlebihan dalam hubungan
- Masa lalu yang kelam atau misterius
- Hubungan sebelumnya yang tidak selesai dengan baik
- Perilaku yang bersifat abusive baik secara fisik maupun psikologis.
Demikian Penjelasan Tentang Arti Red Flag, yang saat Ini banyak di gunakan oleh Generasi Z untuk mengungkapkan Kondisi atau prilaku dalam sebuah Hubungan.
Baca Informasi bermanfaat Lainnya di Google News