Tips Memilih Telur Ayam Berkualitas

Melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul Bagaimana memasak telur dadar yang enak, pada postingan kali ini jawab-tips akan menyajikan artikel tips Memilih Telur Ayam Berkualitas.  Telur ayam yang akan dibahas adalah telur ayam negeri yang biasa kita jumpai sehari-hari. Pada umumnya memilih telur dilakukan dengan melihat telur secara fisik, bahkan banyak pembeli membeli telur tidak memilih sama sekali. Pada postingan ini jawab-tips ingin memberikan informasi memilih telur ayam berkualitas.

• Kebiasaan yang harus dihindari ketika membeli telur ayam :

Berkualitas atau tidaknya sebuah telur ayam akan mempengaruhi nilai gizi yang terkandung didalam telur itu sendiri. Maka pilihlah telur ayam yang berkualitas untuk mendapatkan nilai gizi yang sempurna dari telur tersebut. Membeli telur ayam tidak hanya kita datang ditoko kemudian kita menerima saja telur yang diberikan oleh penjual. Biasanya para pembeli yang tidak memperhatikan kualitas tidak akan ambil pusing tentang telur yang mereka beli. Pada kenyataanya tidak semua telur yang kita beli memiliki kualitas yang baik. Sama seperti produk apapun, telur memiliki tingkatan kualitasnya sendiri. Kita ambil contoh, pada saat kita membeli telur dipasar dengan pada saat kita membeli telur di supermarket.

Telur-telur yang dijual di pasar pada umumnya dijual secara kilo dan ditempatkan pada sebuah wadah yang besar. Sedangkan untuk telur yang dijual disupermarket dijual dengan butir/ kilo namun dikemas dengan menarik, dan melalui proses seleksi yang ketat, sehingga jika ada satu telur yang terlihat tidak berkualitas akan tampak mencolok. Inilah kenapa telur-telur yang beredar disupermarket relatif berkualitas. Namun tidak semua telur yang dijual di supermarket merupakan telur yang berkualitas lho, karena banyak para penjual yang berbuat curang.

Telur yang dijual di pasar-pasar biasanya ditempatkan pada sebuah tempat yang besar dan  sulit melihat telur yang berkualitas. Kita seharusnya memilih satu persatu untuk mendapatkan telur-telur yang berkualitas sesuai dengan yang kita harapkan. Pada intinya selektiflah dan jangan menganggap remeh dalam membeli telur ayam, karena banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui telur ayam itu sendiri. Penyakit yang biasanya menular melalui telur ayam misalnya flu burung, cacing hati, dan penyakit lain yang biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Oleh karena itu jangan sembarangan dalam memilih telur saat membeli baik di supermarket atau di pasar tradisional. Biasakan memilih telur yang kita beli, hindari menerima begitu saja dari penjual tanpa kita memilih terlebih dahulu.

• Tips yang perlu diperhatikan saat membeli telur :

(Jika membeli telur ayam di Pasar)

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat membeli telur dipasar adalah melihat telur tersebut secara fisik. Seperti : warna telur, ukuran, bentuk telur, cangkang telur, keakasan telur saat dipegang, kebersihan cangkang telur dan bau telur. Karena kita sedang membeli telur di pasar yang kita tidak tau kualitas telur tersebut,  ada satu lagi yang penting yaitu posisi telur diwadah. Mari kita bahas satu persatu :

• Warna telur : yang dimaksudkan disini adalah warna dari cangkang telur. Pasti pembaca pernah melihat telur ayam negeri. Umumnya warna cangkang telur ada dua warna, warna agak krem dan warna putih bersih. Pertanyaanya kenapa warna setiap telur bisa berbeda?. Dan telur dengan warna apa yang berkualitas baik?. Mari kita cari tahu, dari survey dan wawancara dengan berbagai sumber, telur dengan warna agak krem merupakan telur dengan kualitas baik. Hal ini disebabkan karena telur dengan warna yang lebih gelap matang secara embrio. Sedangkan telur  dengan cangkang berwarna putih belum matang secara embrio. Logikanya telur yang sudah matang secara embrio akan lebih mempunyai nilai gizi yang lebih lengkap bukan?. Sebenarnya ada hal lain yang mempengaruhi warna cangkang telur seperti makanan apa yang dimakan oleh ayam petelur, umur ayam petelur, kesehatan petelur dan lain sebagainya.
• Ukuran Telur : Pada umumnya pembeli akan mencari ukuran telur ayam yang besar. Namun dari penelitian ternyata ukuran telur yang besar tidak menjamin telur tersebut berkualitas. Besar atau tidaknya telur dipengaruhi oleh berbagai hal, dari makanan si ayam sampai kondisi kesehatan ayam tersebut. Lalu telur dengan ukuran seperti apa yang akan kita pilih? Telur-telur yang beredar dipasar umumnya telur-telur ayam dengan kualitas standar, jadi faktor memilih menjadi kunci penting untuk mendapatkan telur ayam yang berkualitas. Nah, untuk itu pilihlah telur dengan ukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, kenapa?. Telur dengan ukuran yang terlalu besar pada umumnya memiliki isi kuning telur yang relatif kecil, dan telur dengan ukuran yang lebih kecil memiliki kuning telur yang lebih besar. Kenapa ?, karena volume yang dominan pada telur dengan ukuran besar adalah putih telurnya, menurut penelitian, komposisi air pada telur besar lebih besar dari pada telur yang normal atau telur yang lebih kecil. Namun tidak berarti telur yang kecil merupakan telur yang paling berkualitas, bisa jadi telur ayam yang kecil dipengaruhi oleh kesehatan dan asupan makanan dari ayam petelur tersebut. Jadi pilihlah telur dengan ukuran yang normal/standar !.
• Bentuk Telur : bentuk telur biasanya tidak terlalu diperhatikan oleh pembeli. Pembeli menganggap telur dengan ukuran lebih bulat atau lebih lonjong tidak terlalu mempengaruhi kualitas telur. Namun perlu diketahui oleh masyarakat bahwa bentuk telur ternyata mempengaruhi kualitas telur tersebut. Belajar dari orang tua pada zaman dahulu yang menyatakan bahwa telur yang berukuran lebih bulat akan menghasilkan ayam jantan, sedangkan telur yang lebih lonjong akan menjadi ayam betina. Penelitian tersebut memang 70% benar adanya. Lalu bentuk telur apa yang lebih baik nilai gizinya?. Jika telur yang lebih bulat akan menjadi ayam jantan, Ayam jantan pada umumnya memiliki tubuh dan karakas daging yang lebih baik dibanding ayam betina. Logikanya kita akan memilih telur yang lebih bulat karena nilai gizinya pastinya akan lebih banyak.
• Cangkang Telur : tekstut dan warna cangkang mempunyai hubungan yang tidak bisa dipisahkan, pada umumnya cangkang telur yang berwarna lebih gelap mempunyai kekerasan cangkang yang lebih baik. Kekerasan cangkang telur akan mempengaruhi kualitas/daya tahan telur yang disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Jika anda ingin menyimpan telur tersebut setelah membeli maka memilih telur dengan cangkang yang lebih keras akan mengurangi resiko penurunan kualitas gizi telur tersebut. Cangkang telur yang lebih keras akan melindungi isi telur dengan lebih baik.
• Keakasan Telur : yang dimaksud keakasan telur adalah kokoh dan berat telur pada saat kita pegang, telur dengan tangan. Kita akan merasakan keakasan telur. Telur dengan ukuran lebih besar namun dengan berat yang tidak proposional maka telur tersebut tidak berkualitas baik. Namun sebaliknya, telur dengan ukuran lebih kecil akan mantap digenggaman tangan karena proposional. Akan lebih baik jika telur berukuran besar dan punya kemantapan pada saat dipegang.
• Kebersihan cangkang telur dan bau telur :  jika kita membeli telur ayam dipasar maka wajib memperhatikan poin satu ini. Cangkang yang bersih tidak menjamin kualitas isi telur ayam di dalamnya. Telur yang dijual di pasar merupakan telur ayam yang langsung diambil dari para peternak tanpa melalui proses seleksi. Para pedagang yang nakal akan menyimpan telur yang belum laku dan mencampurnya dengan telur yang baru agar telur yang lama ikut laku terjual. Bahkan beberapa kasus telur-telur tersebut sudah busuk dan tidak layak jual. Plihlah telur yang camgkangnya masih terdapat kotoran ayam yang menempel. Karena biasanya jika telur masih ada kotoran ayam yang menempel berarti telur tersebut masih baru dan sebaliknya. Namun jangan sampai lupa untuk mencium bau telur, bau khas telur yang masih baru akan khas tercium, dan telur yang sudah lama atau sudah busuk akan tercium.
• Letak telur di wadah penjualan : pilihlah telur yang berada dibagian bawah dari tumpukan telur. Karena para pedagang akan menaruh telur yang baru di bawah telur yang lama. Jangan sampai kita salah memilih telur dengan mengambil telur ayam yang berada dibagian atas tumpukan.

(Jika membeli telur ayam di Supermarket) : biasanya telur ayam yang dijual di supermarket sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat, mempunyai tanggal expayed dan akan diambil atau diganti pada saat sudah diluar tanggal kedaluwarsa. Namun apa salahnya selektif dan menerapkan tips diatas, tentunya tips yang disesuaikan dengan berbelanja di supermarket, jangan sampai kita membuka kemasan telur yang sudah dikemas sehingga kita akan ditegur oleh petugas supermarket.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat,  Baca artikel selanjutnya.