Tips Memilih Ikan Hias Discus untuk Aquarium Dan cara Pemeliharaan

Sesuai dengan janji penulis untuk melanjutkan postingan wisata sains sebelumnya berjudul “Pemijahan ikan discus ikan hias aquariumpada postingan kali ini akan diuraikan Tips memilih ikan hias discus dan Pemeliharaan ikan di aquarium.

Tips Memilih Ikan Hias Discus untuk Aquarium Dan cara Pemeliharaan
warna discus

Setelah berhasil melakukan pemijahan ikan discus sendiri dan mendapatkan anakan, sekarang kita akan dihadapkan pada pemilihan anakan ikan discus yang sehat. Hal tersebut sangat penting dilakukan apalagi jika tujuan mengembangbiakan ikan hias untuk bisnis.

Kualitas anakan akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan pembeli. Namun jika tujuan pemijahan discus hanya sebagai hobi tidak ada salahnya melakukan yang terbaik.

Berikut adalah hal/hal yang seharusnya diperhatikan pada saat memilih ikan discus :

  1. Perhatikan bentuk tubuh ikan secara keseluruhan : amati setiap lekuk tubuh yang tampak pada ikan, biasanya bentuk lekuk ikan discus yang sempurna adalah tidak terdapat lekukan dan lekuk tubuhnya hampir bulat sempurna. Untuk pemula disarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang ikan discus. Informasi sudah sangat banyak diinternet. Belajar paling efektif tentang ikan discus adalah dengan melihat foto-foto ikan discus yang sudah pernah menjadi juara.
  2. Periksa sirip : periksa sirip punggung, sirip perut, sirip dubur dan  sirip ekor. Keempat sirip ini sama sama penting, kesempurnaan sirip akan sangat penting untuk ikan hias yang diperlombakan atau diperjual belikan. Setiap individu ikan discus akan mempunyai warna dan bentuk yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan faktor genetik yang diwariskan oleh induk mereka. Dari tren sekarang ikan discus bersirip dubur merah dihargai lebih mahal dibandingkan dengan warna yang lain. Mungkin tren ini bisa juga berubah ditahun tahun kedepan, mengingat teknologi rekayasa genetika ikan sudah sangat maju.
  3. Periksa Bagian Mata dan Bagian hidung ikan : ukuran mata ikan seharusnya proposional dengan ukuran tubuh ikan. Memang ukuran yang pasti antara ikan dan tubuh tidak ditentukan secara pasti, dibutuhkan pengalaman untuk melihat proposi ideal tersebut. Kita dapat banyak belajar dari foto-foto ikan discus yang sudah teruji kualitasnya dan sering mendapat juara. Warna mata ikan discus yang menjadi tren sekarang adalah berwarna merah, namun perlu diperhatikan dan dicermati warna mata merah pada discus dapat disebabkan penyuntikan hormon oleh penjual. Kita harus hati-hati dalam menyeleksi, biasanya warna suntikan hanya akan bertahan maksimal 1 bulan saja. Letak hidung ikan berada di antara mata dan mulut, biasanya hidung ikan discus berlubang bulat sempurna. Jika bentuk tidak bulat ada kelainan yang dialami.
  4. Warna dan pola : warna tubuh dan pola ikan discus sebelum umur 4 bulan biasanya belum penuh, jika pada umur kurang dari 4 bulan warna sudah penuh perlu berhati-hati, karena kemungkinan ikan tersebut disuntik dengan hormon. Ikan discus akan memiliki warna penuh jika telah berusia lebih dari 4 bulan. Jika warna discus yang  berumur lebih dari 4 bulan belum penuh, atau pola belu terbentuk ada kemungkinan pertumbuhan ikan tidak sempurna.
  5. Kesehatan : kesehatan pada ikan discus sebenarnya mudah dideteksi, jika warna ikan yang seharusnya berwarna cerah terlihat pucat dengan mata pucat, maka kemungkinan ikan tersebut sedang terserang penyakit.
  6. Rusaknya Sirip : Sirip yang baik akan terlihat sempurna, jika ada sirip yang rusak atau berlubang biasanya ikan hidup dikondisi air yang kurang bersih. Hal ini dapat sebagai pertimbangan apakah ikan discus tersebut sehat atau tidak.
  7. Tingkah dan gerak gerik ikan : pada dasarnya ikan discus merupakan ikan yang pemalu. Ikan discus suka sekali bersembunyi, sikap bersembunyi ini bukan sebagai indikasi ikan tidak sehat. Jika ikan discus bertingkah hiper aktif patut di curigai, ikan bisa terkena parasit. Tingkah Ikan yang terkena parasit dapat berupa menggosok-gosokan badan ke dasar aquarium, memakan pasir, berenang dengan tidak beraturan.

Demikian artikel ini, semoga dapat bermanfaat untukpara pembaca.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.