Pakan Lele dari Fermentasi Ampas Tahu (Paret)

Setelah sebelumnya menguraikan tentang pembuatan pakan lele dari kotoran sapi, pada artikel ini akan diuraikan tentang pakan lele dari ampas tahu (Paret). Pakan alternatif sangat dibutuhkan untuk mengurangi biaya produksi.

Pelet ikan relatif mahal, apalagi jika untuk pakan lele. Kita tahu lele mempunyai nafsu makan yang tinggi dan relatif rakus terhadap makanan. Artikel ini dibuat berdasarkan berbagai sumber untuk memberikan informasi kepada para petani dan pembudidaya ikan lele khususnya.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan lele dari Ampas Tahu adalah sebagai berikut :

  1. Ampas Tahu 5 Kg
  2. Dedak Halus 5 Kg
  3. Tepung Ikan 1 Kg (jika tepung ikan dirasa terlalu mahal, bisa gunakan cecahan kepala ikan yang dihaluskan. Kepala ikan dapat diperoleh di tempat-tempat pelelangan ikan, biasanya sangat berlimpah di daerah pesisir pantai yang banyak pelelangan ikan).
  4. Tetes Tebu/Molases 1 liter dapat juga menggunakan air gula pasir/jawa yang diencerkan menggunakan air. Perbandingan ¼ kg gula dengan 1 liter air.
  5. Probiotik (EM4-Perikanan) : 200 ml (EM4 dapat di beli di toko perikanan atau di pesan secara online).
  6. Ragi Tempe 2 Sendok Makan (ragi dapat di beli dipasar dengan mudah)
Pakan Lele dari Fermentasi Ampas Tahu (Paret)

Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut :

  1. Drum/Ember
  2. Plastik berukuran 1 kg atau ½ kg
  3. Selang berukuran kecil
  4. Pengaduk, siapkan batangan kayu yang bersih dan sesuai untuk mengaduk bahan.

Proses Pembuatan :

Gunakan sedikit air untuk membuat adonan agar tidak terlalu pera. Air hanya digunakan seperlunya saja, karena adonan yang akan dibuat hanya untuk mencampur seluruh bahan yang sudah ada. Pertahankan kondisi air pada kadar seperti ampas tahu sebelum di campur.

Seluruh bahandicampur dan diaduk didalam ember/drum dengan rata menggunakan alat yang sudah disediakan, kemudian hasil adukan dimasukkan ke dalam kantong plastik yang diberi lobang udara menggunakan selang untuk mengalirkan udara, ujung selang ditutup plastik tetapi jangan terlalu tertutup rapat (sebagian terbuka untuk keluar masuknya oksigen). Kemudian disimpan dan dibiarkan selama +/- 5 hariaga r terjadi proses fermentasi secara alami.

Setelah Proses Fermentasi ampas tahu 5 hari, maka pakan siap untuk digunakan. Cara penggunaan pakan adalah sebagai berikut :

  1. Pakan fermentasi ampas tahu dapat diberikan dengan dibentuk gumpalan gumpalan dengan kepalan tangan agar tidak hilang di air.
  2. Disarankan diberikan pada lele yang umurnya diatas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5-7/7-9 cm. Untuk pakan lele yang berumur kurang dari ukuran tersebut dapat digunakan pakan alami berupa plankton. Cara membuatnya dapat dibaca di  Pembuatan pankton untuk pakan benih lele
  3. Pemberian pakan  sebaiknya tidak dibarengi dengan menggunakan pelet ikan. Karena ikan tidak akan memakan pakan alternatif namun hanya akan memakan pelet ikan.
  4. Presentase pemberian 10% dari Biomas Ikan (1,5 – 2 kali jumlah pemberian pakan Pellet). Jika ikan yang ditebar memiliki berat 100 kg maka kita bisa memberikan pakan fermentasi ampas tahu 10 kg. Dan akan terus bertambah seiring pertumbuhan ikan.Catatan : 10 kg tersebut dibagi kedalam 2 kali pemberian dalam jangka waktu satu hari.
  5. Frekuensi pemberian pakan lele dari ampas tahu yaitu 2 – 3 kali sehari, diberikan pada pagi dan siang hari.
  6. Pakan fermentasi ampas tahu akan maksimal jika diberikan berselingan dengan pelet ikan. Namun pemberian jangan berbarengan. Sebagai contohnya dalam 1 minggu kita bisa memberikan pakan fermentasi berselangan dengan pakan pelet ikan.

Demikian proses pembuatan pakan lele organik menggunakan ampas tahu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para petani ikan.

Anda dapat berlangganan artikel kami yang terbaru dengan menuliskan alamat email ke tempat yang sudah disediakan di bawah artikel. Kami akan rutin mengirim update terbarumelalui email saudara.

(sumber: epetani Deptan)

Silahkan baca artikel terkait: Cara Budidaya Maggot Atau Belatung Untuk Pakan Ikan

Jika Anda usaha dalam bidang budidaya ikan lele, saya merekomendasikan untuk terus mengikuti update tentang berita, teknik, budidaya dan apa yang sedang HOT di kalangan pembudidaya MODERN, Jangan sampai Anda ketinggalan informasi yang akhirnya tidak memiliki daya saing.

Karena TEKNOLOGI baik pembenihan ataupun Budidaya kini semakin maju !!!, Masa Anda masih KUPER dan ketinggalan ilmu serta informasi sehingga masih menggunakan CARA-CARA LAMA dalam budidaya.

Salah satu caranya belilah buku di toko buku, atau membeli E-Book dari ahlinya. Kalau saran saya lebih baik membeli E-Book, karena Lebih UPDATE , karena penulis tidak perlu repot menghubungi percetakan, tinggal edit selesai.,!

Seperti Misalnya E-Book yang menurut saya GILA, karena mengulas TUNTAS tentang SELUK BELUK budidaya lele sangkuriang sampai SUKSES.

E-Book ini sayangnya PREMIUM, memang sedikit agak mahal, tapi isi adalah JAMINAN..

Ingin sukses masa tidak modal, cuma 100 ribu dengan sejuta manfaat,

Ini linknya bagi yang berminat ; >>> Teknik Budidaya Lele Sangkuriang Lengkap <<<

6 pemikiran pada “Pakan Lele dari Fermentasi Ampas Tahu (Paret)”

  1. Terima kasih informasinya tapi buat sy masih kurang mohon di bantu sampai proses tahapan panen karena sy baru mau menjalankan bisnis ini.

  2. Dalam budidaya lele banyak sekali faktor yang berpengaruh, selain pakan kondisi air, kepadatan dan masih banyak lagi yang lain..kalau lele diberi pakan memulu dengan fermentasi ampas tahu tentu hasilnya kurang optimal,,harus ada pakan lain untuk menambah komposisi pakan…misalnya di selingi dengan pelet ikan..

    trimakasih..

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.