PAKAN HIJAUAN PADA SAPI PERAH

PAKAN HIJAUAN PADA SAPI PERAH – Pemberian pakan pada ternak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan biologis ternak, baik untuk kebutuhan pokok maupun untuk produksi. Kebutuhan hidup pokok merupakan kebutuhan untuk mempertahankan bobot badan, sedangkan kebutuhan produksi untuk memproduksi air susu, pertumbuhan, dan reproduksi. Jika pakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, maka bobot badan sapi tidak akan naik dan tidak akan turun, dan produksi susu tidak ada. Sebaliknya, jika pakan dapat melebihi kebutuhan hidup pokok, maka kelebihan pakan akan diubah menjadi bentuk – bentuk produksi seperti produksi susu, pertumbuhan atau peningkatan bobot hidup dan tenaga. Bahan pakan berserat berupa hijauan merupakan pakan utama sapi perah. seperti rumput dan legum. Hijauan merupakan pakan utama sapi perah yang mengandung kadar serat tinggi.

Jenis-jenis Hijauan yang diberikan pada ternak sapi perah

Menurut keadaannya, jenis hijauan dibagi enjadi 3 katagori, yaitu hijauan segar, hijauan kering, dan silase. Macam hijauan segar adalah rumput-rumputan(Rumput gajah ( Pennisetum purpureum), Rumput Raja (King grass), setaria, benggala (Pennisetum maximum), rumput lapang dan BD (Brachiaria decumbens)), kacang-kacangan (leguminosa) seperti lamtoro, turi, gamal dan tanaman hijau lainnya. Rumput yang baik untuk pakan sapi adalah rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro. Hijauan kering berasal dari hijauan segar yang sengaja dikeringkan dengan tujuan agar tahan disimpan lebih lama. Termasuk dalam hijauan kering adalah jerami padi, jerami kacang tanah, jerami jagung, dsb. yang biasa digunakan pada musim kemarau. Hijauan ini tergolong jenis pakan yang banyak mengandung serat kasar. Hijauan segar dapat diawetkan menjadi silase. Secara singkat pembuatan silase ini dapat dijelaskan sebagai berikut: hijauan yang akan dibuat silase ditutup rapat, sehingga terjadi proses fermentasi. Hasil dari proses inilah yang disebut silase. Contoh-contoh silase yang telah memasyarakat antara lain silase jagung, silase rumput, silase jerami padi, dll.

PAKAN HIJAUAN PADA SAPI PERAH

Hijauan berdasarkan kualitasnya dibagi atas 3 kelompok:

1. Kelompok hijauan yang berkualitas rendah:

  •  Protein kasar di bawah 4% dari bahan kering
  • Energi di bawah 40% TDN dari bahan kering
  • Sedikit atau tidak ada vitamin.

Hijauan yang termasuk kelompok ini antara lain adalah jerami padi, jerami jagung dan pucuk tebu.

2. Kelompok hijauan yang berkualitas sedang:

  •  Protein kasar berkisar antara 5-10% dari bahan kering
  • Energi berkisar antara 41 – 50% TDN dari bahan kering
  • Kalsium sekitar 0,3%

Hijauan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah rumput alam, rumput lapangan,rumput gajah, rumput benggala dan rumput kultur lainnya.

3. Kelompok hijauan yang berkualitas tinggi:

  • Protein kasar di atas 10% dari bahan kering
  • Energi di atas 50% TDN dari bahan kering
  • Kalsium di atas 1,0% .
  • Kandungan vitamin A tinggi

Hijauan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah leguminosa (lamtoro,kaliandra, gliricidia, alfalfa), dan daun umbi-umbian.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.