{"id":65,"date":"2016-01-01T03:26:00","date_gmt":"2016-01-01T03:26:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=65"},"modified":"2017-07-20T11:48:05","modified_gmt":"2017-07-20T04:48:05","slug":"pewarisan-gen-rangkai-kelamin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/pewarisan-gen-rangkai-kelamin\/","title":{"rendered":"PEWARISAN GEN RANGKAI KELAMIN"},"content":{"rendered":"
Gen-gen yang terdapat pada kromosom yang sama disebut gen berangkai (Linked genes), fenomenanya dinamakan berangkai (linkage). Sedangkan gen-gen yang terangkai pada kromosom kelamin disebut gen rangkai kelamin (s3x-linkage genes), sementara fenomena yang melibatkan pewarisan gen-gen ini disebut rangkai kelamin (s3x linkage). Gen-gen rangkai kelamin tidak mengalami segregasi dan penggabungan secara acak di dalam gamet-gamet yang terbentuk. Akibatnya, individu-individu yang dihasilkan melalui kombinasi gamet tersebut memperhatikan nisbah fenotipe dan genotipe yang menyimpang dari hukum Mendel. Kromosom kelamin pada umumnya dapat dibedakan menjadi kromosom X dan kromosom Y, sehingga gen rangkai kelamin dapat dibedakan menjadi gen rangkai X(X- linked genes) dan gen rangkai Y (Y- linked genes). Namun ada gen yang terletak pada kromosom X tetapi memiliki pasangan pada kromosom Y. Gen semacam ini dinamakan gen rangkai kelamin tak sempurna (incompletely s3x-linked genes). Penjelasan mengenai gen-gen rangkai kelamin, lebih detailnya antara lain sebagai berikut:<\/p>\n