{"id":5122,"date":"2016-10-02T18:11:48","date_gmt":"2016-10-02T11:11:48","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=5122"},"modified":"2016-10-02T18:11:48","modified_gmt":"2016-10-02T11:11:48","slug":"5-orang-iq-tertinggi-dunia-no-5-membuat-bangga-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/5-orang-iq-tertinggi-dunia-no-5-membuat-bangga-indonesia\/","title":{"rendered":"5 Orang Dengan IQ Tertinggi Di Dunia, No 5 Membuat Bangga Indonesia"},"content":{"rendered":"

5 Orang Dengan IQ Tertinggi Di Dunia, No 5 Membuat Bangga Indonesia – <\/strong>Apakah IQ seseorang mampu mengukur kecerdasan?. Perlu di garis bawahi, tes IQ hanya satu dari banyak cara menggambarkan kecerdasan seseorang .<\/p>\n

Hasil tes IQ tidak sepenuhnya menggambarkan kecerdasan, namun tes IQ hanya sebagai cara kita manusia untuk mengukur kemampuan otak. Dan sampai dengan saat ini, Tes IQ menjadi cara paling populer dan sering digunakan untuk menggambarkan kecerdasan seseorang.<\/p>\n

Oke,<\/p>\n

Dalam artikel ini mari kita cari tahu,5 orang dengan IQ tertinggi dalam sejarah<\/span><\/h3>\n

#1. William James Sidis<\/h4>\n

Kepintaran William James Sidis terlihat sejak kecil. Lahir tanggal 1 April 1898 di New York Amerika Serikat. Pada usia 8 bulan sudah bisa menggunakan sendok sendiri. Pada umur 1 tahun 6 bulan anak ini sudah bisa membaca New York Time.<\/p>\n

Pada umur 8 tahun sudah menguasai 8 bahasa (Latin, Yunani, Prancis, Jerman, Yahudi, Turki dan Armenian).<\/p>\n

Pria dengan IQ antara 250 \u2013 300 ini tidak banyak digembar gemborkan seperti ilmuwan lain. Karena dengan IQ tersebut Sidis akhirnya hanya berprofesi sebagai penjual mobil-mobil rongsokan. Mungkin ini alasan kenapa Sidis tidak sehebat ilmuan-ilmuan lain.<\/p>\n

\"Orang<\/p>\n

Pada usia 11 tahun masuk ke Universitas Harvard, pada usia ini Sidis membuat rekor sebagai orang termuda yang mendaftar di Universitas tersebut. Kemudian Harvard pun terpesona oleh Sidis yang memberikan ceramah tentang \u00a0four dimensional bodies di klub matematika disana dan terlebih lagi dia bisa 200 bahasa yang ada di dunia. Dia juga dapat dengan lancar mengalih bahasakan sebuah buku atau tulisan dengan bahasa lain. Sidis juga dalam jangka waktu satu hari dapat mempelajari bahasa baru dengan sangat baik.<\/p>\n

#2. Terence Tao<\/h4>\n

Terence Tao lahir dengan nama Terence “Terry” Chi-Shen Tao tanggal 17 Juli 1975 di Adelaide, Australia. Ayah Tao lahir dan dibesarkan di Shanghai, ibu Tao berasal dari Kanton. Orang tuanya adalah imigran dari Hong Kong ke Australia.<\/p>\n

Ayahnya bernama Billy Tao adalah seorang dokter anak, dan ibunya, Grace Tao, adalah fisikawan dan matematikawan lulusan dari University of Hong Kong.<\/p>\n

Tao dapat melakukan aritmatika dasar pada usia dua tahun. Selain cerdas berbahasa Inggris, Tao juga pandai berbahasa Kanton, tetapi tidak dapat menulis dalam bahasa Cina.<\/p>\n

\"Orang<\/p>\n

Pada tahun 1986, 1987, dan 1988, Tao adalah peserta termuda dalam Olimpiade Matematika Internasional bahkan hingga saat ini, Tao bersaing di usia sepuluh tahun, ia memenangkan medali perunggu, perak, dan medali emas.<\/p>\n

Membuat paper pertama di usia 15 tahun, menerima gelar sarjana dan gelar master pada usia 16 tahun dari Flinders University. Tao menerima gelar Ph.D. pada usia 20 tahun. Ia mengajar di Universitas California, Los Angeles pada tahun 1996. Pada usia 24, ia enjadi profesor termuda di UCLA.<\/p>\n

Berapa IQ Tao, IQ Terence Tao 230.<\/p>\n

#3. Christopher Hirata<\/h4>\n

Berpawakan sedikit culun, sosok Christopher Hirata ternyata dikenal memiliki otak paling cemerlang\u00a0 yang pernah hidup. Dengan IQ sebesar 225, ia sudah dipanggil ke perusahaan Caltech pada saat usianya baru 14 tahun. Pada usia 16 tahun, Hirata diminta NASA untuk mengerjakan proyek kolonisasi Planet Mars.<\/p>\n

\"Orang<\/p>\n

Saat usia 13 tahun, Christopher Hirata meraih medali emas di ajang Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 1996. Lalu tahun 1997 Hirata masuk ke California Institute of Technology.<\/p>\n

Pada usianya yang ke-22 tahun, sama seperti Terence Tao, Hirata mendapatkan gelar PhD dari Princeton. Saat ini dia menjabat sebagai seorang profesor Astrofisika di California Institute of Technology.<\/p>\n

#4. Kim Ung-Yong<\/h4>\n

Saat baru berusia 6 bulan Kim Ung-Yong sudah mulai belajar bicara. Pada ulang tahunnya yang ke-3, dia sudah bisa membaca bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Jerman. Setelah melalui pengujian, dia mendapatkan hasil tes IQ 210.<\/p>\n

Di usia 4 tahun, ia sudah mengikuti kuliah. Dipanggil NASA di usia 8 tahun saja, Dia berkarier di NASA selama 10 tahun.<\/p>\n

\"Orang<\/p>\n

Kini Kim kembali ke negara asalnya demi mengabdi menjadi seorang pengajar.<\/p>\n

#5. B.J. Habibie<\/h4>\n

Bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie, Lahir pada 25 Juni 1936, berkewarganegaraan Indonesia, dan beliau mendapat kehormatan kewarganegaraan dari jerman karena karya-karyanya.<\/p>\n

Coba tebak berapa IQ B.J Habibie?.<\/p>\n

\"Orang<\/p>\n

Beliau masuk dalam jajaran manusia berIQ tinggi di atas 199, dan B.J Habibie ber IQ 200. Bukan hanya berIQ tinggi, Selain sukses di Indonesia, nama Habibie diakui dunia. Bahkan beliau memiliki jasa besar dalam dunia penerbangan Internasional.<\/p>\n

Ini adalah karya-karya B.J Habibie yang membuat Bangga Indonesia ;<\/h3>\n