{"id":4988,"date":"2016-09-14T09:04:51","date_gmt":"2016-09-14T02:04:51","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=4988"},"modified":"2016-09-14T09:05:58","modified_gmt":"2016-09-14T02:05:58","slug":"jenis-nyamuk-penyebab-penyakit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/","title":{"rendered":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia"},"content":{"rendered":"<p><strong>Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia &#8211; <\/strong>Di era yang maju seperti saat sekarang ini masih saja banyak masalah kesehatan yang di timbulkan oleh serangga, salah satunya adalah masalah yang di timbulkan oleh nyamuk. \u00a0Ciri yang membedakan nyamuk dewasa dengan serangga dewasa lainnya adalah nyamuk mempunyai sepasang sayap dengan urat sayap bersisik, sayap terdiri dari 6 vena sayap, mempunyai probocis panjang, tubuh mempunyai sisik, dan memiliki sisik pada pinggir sayap yang berubah menjadi jumbai.<\/p>\n<p>Nyamuk merupakan salah satu vektor penyakit \u00a0yang dapat di katakan berbahaya karena ada beberapa \u00a0spesies nyamuk yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh nyamuk misalnya demam berdarah disebabkan oleh nyamuk <em>Aedes aegypty<\/em>, malaria disebabkan oleh nyamuk <em>Anopheles sp.<\/em>, chikungunya disebabkan oleh nyamuk \u00a0<em>Aedes sp.<\/em> dan masih banyak yang lainnya.<\/p>\n<p>Nyamuk dapat berkembang biak di air yang menggenang. Beda tempat perkembangbiakannya beda pula spesies nyamuknya. Sebagai contoh Nyamuk <em>Aedes<\/em> sp. berkembang biak di air bersih, sedangkan <em>Anopheles<\/em> \u00a0<em>sp.<\/em> berkembang biak di air yang langsung bersentuhan dengan \u00a0tanah\/ air kotor. Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna dalam perkembang biakannya.<\/p>\n<p><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" class=\"aligncenter size-full wp-image-4989\" src=\"http:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\" alt=\"Jenis Nyamuk penyebab penyakit\" width=\"640\" height=\"469\" srcset=\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg 640w, https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit-80x60.jpg 80w, https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit-521x382.jpg 521w, https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit-598x438.jpg 598w\" sizes=\"(max-width: 640px) 100vw, 640px\" \/><\/p>\n<h3>Ada 5 genus yang banyak dijumpai di Indonesia yaitu <em>Aedes, Anopheles, Mansonia, Culex, <\/em>dan <em>Armigeres<\/em>. Ciri umum beberapa genus nyamuk penular penyakit diantaranya:<\/h3>\n<h4><em>1. Aedes<\/em><\/h4>\n<ul>\n<li>Probocis tidak sama panjang dengan palpi<\/li>\n<li><em>Scutelum<\/em> terdiri dari tiga lobus<\/li>\n<li>Bagian ujung abdomen (perut) nyamuk <em>Aedes<\/em> lancip<\/li>\n<\/ul>\n<h4><em>2. Anopheles<\/em><\/h4>\n<ul>\n<li>Mempunyai probocis sama panjang dengan palpi<\/li>\n<li><em>Scutellum<\/em> membulat<\/li>\n<li>Vena sayap nyamuk tertutup sisik gelap dan pucat<\/li>\n<li>Kaki nyamuk Anopheles panjang dan langsing<\/li>\n<\/ul>\n<h4><em>3. Culex<\/em><\/h4>\n<ul>\n<li>Probocis tidak sama panjang dengan palpi<\/li>\n<li><em>Scutellum<\/em> terdiri dari tiga lengkungan<\/li>\n<li>Sisik sayap pipih simetris dan homogen<\/li>\n<li>Ujung abdomen membulat<\/li>\n<\/ul>\n<h4><em>4. Armigeres<\/em><\/h4>\n<ul>\n<li>Ukuran nyamuk relatif besar<\/li>\n<li>Probocis lebih panjang dari palpi<\/li>\n<\/ul>\n<h4><em>5. Mansonia<\/em><\/h4>\n<ul>\n<li>Probocis dengan palpi tidak sama panjang<\/li>\n<li><em>Scutellum<\/em> terdiri dari 3 lobus<\/li>\n<li>Sisik sayap asimetris<\/li>\n<\/ul>\n<h3><strong>Apa saja penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk?<br \/>\n<\/strong><\/h3>\n<p><strong>1. Penyakit demam berdarah<\/strong><\/p>\n<p>Penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk\u00a0 <em>Aedes aegypti<\/em> atau <em>Aedes albopictus<\/em>. Tanda-tanda gejala demam berdarah: Demam, lesu, Nafsu makan menurun, Mual Muntah, Nyeri Perut, Nyeri kepala, Nyeri pada tulang dan sendi, Timbulnya bintik merah pada kulit. <a href=\"http:\/\/bacamedi.com\/siklus-hidup-nyamuk-demam-berdara\/\"><strong>Siklus hidup nyamuk demam berdarah<\/strong><\/a> akan sangat berkaitan dengan cara pencegahanya.<\/p>\n<p><strong>2. Penyakit malaria<\/strong><\/p>\n<p>Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk <em>Anopheles<\/em><em> sp<\/em>. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria. Tanda dan gejala malaria: Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala, Pucat karena kurang darah, Badan terasa lemah, Nafsu makan menurun, dan Mual-mual kadang disertai muntah.<\/p>\n<p><strong>3. Penyakit chikungunya<\/strong><\/p>\n<p>Penyakit chikungnuya ditularkan oleh nyamuk <em>Aedes aegypti<\/em> dan <em>Aedes albopictus<\/em>. Gejala utama penyakit \u00a0chikungunya adalah muntah-muntah, flu, sakit tulang belakang, sakit pada persendian, arthritis pada sendi-sendi, tidak bisa bangun\/berjalan, tidak mematikan dan dapat sembuh sendiri. \u00a0Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk. Masa inkubasi penyakit chikungunya 3-14 hari.<\/p>\n<p><strong>4. Filariasis (penyakit kaki gajah)<\/strong><\/p>\n<p>Penyakit menular yang disebabkan karena infeksi cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfa) serta menyebabkan gejala akut , kronis dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Spesies nyamuk yang berperan dalam penularan filariasis antara lain: <em>Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes, Armygeres<\/em>. Gejala klinis akut kaki gajah berupa: Demam berulang-ulang selama 3-5 hari.<\/p>\n<p>Demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat, Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit, Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal\u00a0 kaki atau lengan ke arah ujung, Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas, Terjadi abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah .<\/p>\n<h3>Pencegahan Yang Bisa Kita Lakukan<\/h3>\n<p>Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk adalah menjaga kesehatan lingkungan seperti mengubur barang-barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan (tidak dijadikan tempat perkembang biakan), Menguras bak mandi secara rutin untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak mandi, Hindari pakaian-pakaian yang menggantung dalam lemari atau di belakang pintu, Menutup tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang memiliki akses tempat untuk bertelur, Menutup ventilasi rumah dengan kawat kasa agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah, pemberantasan sarang nyamuk, dan jangan lupa ketika tidur menggunakan kelambu (selimut).<\/p>\n<p>Baca juga :<\/p>\n<ul>\n<li><a href=\"http:\/\/bacamedi.com\/nyamuk-sekitar-kita-dan-peranannya\/\">Nyamuk di Sekitar Kita dan Peranannya<\/a><\/li>\n<li><a href=\"http:\/\/bacamedi.com\/tungau-parasit-nyamuk-aedes-sp-potensi\/\">Tungau Parasit Nyamuk Aedes sp.<\/a><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia &#8211; Di era yang maju seperti saat sekarang ini masih saja banyak masalah kesehatan yang di timbulkan<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":4989,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[15],"tags":[],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v22.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Artikel-artikel bermanfaat\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"BacaMedi.Com\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2016-09-14T02:04:51+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2016-09-14T02:05:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"640\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"469\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Aedy\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Aedy\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\"},\"author\":{\"name\":\"Aedy\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"headline\":\"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia\",\"datePublished\":\"2016-09-14T02:04:51+00:00\",\"dateModified\":\"2016-09-14T02:05:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\"},\"wordCount\":726,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\",\"articleSection\":[\"Artikel\"],\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\",\"name\":\"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\",\"datePublished\":\"2016-09-14T02:04:51+00:00\",\"dateModified\":\"2016-09-14T02:05:58+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg\",\"width\":640,\"height\":469,\"caption\":\"Cara mudah untuk mengusir nyamuk\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/bacamedi.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/\",\"name\":\"BacaMedi.Com\",\"description\":\"Exciting Information\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/bacamedi.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":[\"Person\",\"Organization\"],\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\",\"name\":\"Aedy\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png\",\"width\":1031,\"height\":865,\"caption\":\"Aedy\"},\"logo\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/\"},\"sameAs\":[\"http:\/\/bacamedi.com\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com","og_description":"Artikel-artikel bermanfaat","og_url":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/","og_site_name":"BacaMedi.Com","article_published_time":"2016-09-14T02:04:51+00:00","article_modified_time":"2016-09-14T02:05:58+00:00","og_image":[{"width":640,"height":469,"url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Aedy","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Aedy","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/"},"author":{"name":"Aedy","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"headline":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia","datePublished":"2016-09-14T02:04:51+00:00","dateModified":"2016-09-14T02:05:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/"},"wordCount":726,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"image":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg","articleSection":["Artikel"],"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/","url":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/","name":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia - BacaMedi.Com","isPartOf":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg","datePublished":"2016-09-14T02:04:51+00:00","dateModified":"2016-09-14T02:05:58+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#primaryimage","url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg","contentUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2016\/09\/Nyamuk-penyebab-penyakit.jpg","width":640,"height":469,"caption":"Cara mudah untuk mengusir nyamuk"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/jenis-nyamuk-penyebab-penyakit\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/bacamedi.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengenal 4 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit Di Indonesia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#website","url":"https:\/\/bacamedi.com\/","name":"BacaMedi.Com","description":"Exciting Information","publisher":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/bacamedi.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":["Person","Organization"],"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe","name":"Aedy","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png","contentUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png","width":1031,"height":865,"caption":"Aedy"},"logo":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/"},"sameAs":["http:\/\/bacamedi.com"]}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4988"}],"collection":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4988"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4988\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4989"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4988"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4988"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4988"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}