{"id":4479,"date":"2016-07-12T15:25:21","date_gmt":"2016-07-12T08:25:21","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=4479"},"modified":"2016-07-12T15:46:35","modified_gmt":"2016-07-12T08:46:35","slug":"pengaturan-regulasi-temperatur-suhu-tubuh-termoregulasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/pengaturan-regulasi-temperatur-suhu-tubuh-termoregulasi\/","title":{"rendered":"Pengaturan Regulasi Temperatur Suhu Tubuh (Termoregulasi)"},"content":{"rendered":"
Pengaturan Regulasi Temperatur Suhu Tubuh (Termoregulasi)<\/strong> – Termoregulasi merupakan pemeliharaan suhu tubuh di dalam suatu kisaran yang membuat sel-sel mampu berfungsi secara efisien. Termoregulasi berkaitan erat dengan pertukaran panas antara organisme dan lingkungannya.<\/p>\n Pengaturan suhu tubuh pada manusia dan mammalia darat lainnya merupakan contoh suatu sistem homeostasis kompleks yang difasilitasi oleh mekanisme umpan balik.<\/p>\n Sel-sel syaraf yang menuntrol termoregulasi, dan juga sel syaraf yang mengontrol banyak aspek lain dari homeostasis, terkonsentrasi pada hipothalamus.<\/p>\n Terletak di batang otak dari dienchephalon, hipothalamus merupakan regulator homeostasis terbesar dan memiliki fungsi vital yang meliputi reproduksi, metabolisme, osmoregulasi, pertumbuhan, respon stress.<\/p>\n Fungsi-fungsi tersebut dimediasi terutama melalui kontrol hipothalamus di kelenjar pituitari dan regulasi lainnya dari respon endokrin. hipothalamus juga berfungsi sebagai pengintegrasi antari input dari sistem autonomi dan sensor.<\/p>\n