{"id":4002,"date":"2016-06-01T12:27:59","date_gmt":"2016-06-01T05:27:59","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=4002"},"modified":"2016-06-11T17:18:26","modified_gmt":"2016-06-11T10:18:26","slug":"penetapan-harga-daging-sapi-kebijakan-pelayaran-hongi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/penetapan-harga-daging-sapi-kebijakan-pelayaran-hongi\/","title":{"rendered":"Pematokan Daging Sapi Di Bawah 80 Ribu, Kebijakan “PELAYARAN HONGI” Bagi Peternak Sapi"},"content":{"rendered":"
Pematokan Harga Daging Sapi Di Bawah 80 Ribu ,Sebuah Kebijakan “PELAYARAN HONGI” Bagi Para Tukang Ngarit Peternak Sapi<\/strong><\/p>\n Apabila kita membaca buku sejarah jaman penjajahan VOC kita akan mengenal apa yang disebut PELAYARAN HONGI atau HONGITOCHTEN yaitu suatu kebijakan Pemerintahan Kompeni yang melarang perdagangan rempah-rempah dengan kapal asing yang bukan Belanda dan Hak Ekstirpasi yaitu hak untuk memusnahkan kebun rempah-rempah milik rakyat ketika harga rempah-rempah jatuh di pasaran dunia karena kelebihan produksi atau yang disebut dengan hak ekstirpasi.<\/p>\n Aturan Pemerintah kompeni tentang perdagangan rempah-rempah adalah bahwa Rakyat negeri-negeri hanya boleh menjual rempah-rempahnya kepada pemerintahan kompeni dengan harga yang telah ditentukan, Pemerintahan kompeni\u00a0 memusnahkan tanaman rempah-rempah rakyat dan untuk itu\u00a0rakyat akan mendapat ganti rugi dari pemerintahan kompeni yang dibayarkan melalui raja-raja dan kepala negeri.<\/p>\n Pada dasarnya peraturan itu bagus yaitu untuk menjaga kestabilan harga rempah-rempah dunia yang produsen utamanya adalah di Kepulauan Nusantara.<\/p>\n Tapi tahukah anda bahwa Pernyataan presiden pada waktu lalu untuk menekan harga daging sapi Dibawah RP 80.000,- yang kemudian diiringi tepuk tangan yang hadir..<\/p>\n ADALAH SEBUAH TEPUK TANGAN DARI EKSPORTIR DAN IMPORTIR UNTUK MENEPUKI KEBANGKRUTAN PARA PETERNAK SAPI YANG HARUS MENANGGUNG BEBAN MEMBAYAR KREDIT PETERNAKAN YANG SUDAH JATUH TEMPO, KETIKA PARA TUKANG NGARIT ITU MENARUH HARAPAN MENJUAL TERNAKNYA DENGAN HARGA MENGUNTUNGKAN PADA WAKTU MENJELANG PUASA LEBARAN DAN RAYA HAJI.<\/em><\/p>\n<\/blockquote>\n Seperti pelayaran Hongi yang Sah Sah saja sebuah pemerintahan menbuat peraturan untuk memproteksi harga sebuah komoditi dan sebagai rakyat tentu kita harus mematuhinya kalau tidak ingin disebut pelanggar hukum.<\/p>\n Tetapi Apakah Peraturan PELAYARAN HONGI itu Adil?<\/strong><\/p>\n Siapakah Yang Diuntungkan?<\/p>\n Dengan Pelayaran Hongi Rakyat hanya mendapatkan Penderitaan dan kemiskinan.. Petani Rempah-rempah hanya bisa MERATAPI hasil kerja kerasnya selama 7-10 tahun menanam cengkeh dan pala harus melihat Kebunnya dimusnahkan dengan api dan kapak oleh para pasukan armada kora-kora ketika terkena kebijakan ekstirpasi.<\/p>\n Apakah raja-raja negeri-negeri membayarkan ganti rugi untuk kebun petani?? TIDAK ‘rakyat hanya mendapat cambukan dan ancaman dibuang\u00a0negeri bagi yang menuntut hak haknya.<\/p>\n\n