{"id":3938,"date":"2016-05-27T14:28:48","date_gmt":"2016-05-27T07:28:48","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=3938"},"modified":"2016-05-27T14:28:48","modified_gmt":"2016-05-27T07:28:48","slug":"infeksi-hiv-penyakit-aids-sejarah-jenis-dan-cara-mendeteksi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/infeksi-hiv-penyakit-aids-sejarah-jenis-dan-cara-mendeteksi\/","title":{"rendered":"Infeksi HIV \/ AIDS ; Sejarah, Jenis dan Cara Deteksi"},"content":{"rendered":"
Infeksi HIV \/ AIDS \u00a0; Sejarah, Jenis dan Cara Mendeteksi –\u00a0<\/strong>Infeksi HIV dan penyakit AIDS saat ini telah menjadi masalah kesehatan global. Selama kurun waktu 25 tahun, infeksi HIV telah berkembang dengan pesat, berawal dari beberapa kasus di area dan populasi tertentu hingga menyebar ke seluruh negara di dunia. Acquired immunodeficiency Syndrome<\/em> (AIDS)<\/strong> adalah sindroma penyakit defisiensi imunitas seluler yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus<\/em> (HIV)<\/strong> yang merusak sel yang berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh yaitu CD4 (Lymphocyte T-helper<\/em>).<\/p>\n AIDS merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik defisiensi kekebalan tubuh yang berat dan merupakan stadium akhir infeksi HIV.<\/p>\n