{"id":3911,"date":"2016-05-24T19:39:25","date_gmt":"2016-05-24T12:39:25","guid":{"rendered":"http:\/\/bacamedi.com\/?p=3911"},"modified":"2016-05-24T19:58:50","modified_gmt":"2016-05-24T12:58:50","slug":"penyakit-dan-cara-mengobati-koi-terluka","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/penyakit-dan-cara-mengobati-koi-terluka\/","title":{"rendered":"Penyakit dan Cara Mengobati Koi yang Terluka"},"content":{"rendered":"
Penyakit dan Cara Mengobati Koi yang Terluka –\u00a0<\/strong>Yang menjadi sumber pertama penyakit bagi budidaya ikan termsuk juga koi adalah kualitas air. Selain itu juga kotoran (faeces) dan sisa makanan yang menjadi amoniak.<\/p>\n Berbagai penyebab kotornya air bisa berasal dari mucus atau lendir yang tebal. Fungsi mucus adalah sebagai pelindung bagian luar tubuh koi supaya kotoran tidak kontak langsung dengan kulit ikan.<\/p>\n Lender ini selalu berganti disesuaikan dengan pertumbuhan koi, artinya semakin bertambah umur dan ukuran koi akan semakin banyak lendirnya.<\/p>\n Jika koi berada di dalam air yang kotor, kondisinya menjadi sangat rawan terkena penyakit yang disebabkan oleh parasit dan bakteri.\u00a0Air yang kotor juga menyebabkan koi menjadi stress, akibatnya daya tahan tubuh koi bisa menurun.<\/p>\n Ternyata penggunaan filter saja tidak cukup untuk membersihkan air dari ancaman parasit. Karena itu, pembersihan air juga sebaiknya diikuti dengan penggantian air.<\/p>\n