{"id":344,"date":"2014-06-04T03:12:00","date_gmt":"2014-06-04T03:12:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=344"},"modified":"2016-04-23T15:46:04","modified_gmt":"2016-04-23T08:46:04","slug":"tips-pupuk-organik-untuk-sayuran-sehat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/tips-pupuk-organik-untuk-sayuran-sehat\/","title":{"rendered":"Tips Pupuk Organik Untuk Sayuran yang Sehat Konsumsi"},"content":{"rendered":"
Tips-wajib pada postingan kali ini akan membagikan tips mengenai Membuat Pupuk Organik Untuk Sayur Pot<\/b>. \u00a0Seperti judulnya, akan ada dua hal utama dalam artikel kali ini, yaitu pupuk organik<\/b> dan Sayuran yang ditanam di pot<\/b>. Di zaman yang serba modern seperti saat ini, bioteknologi sayuran sudah sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari. Begitu juga dengan kemajuan kuwalitas pupuk pabrikan yang semakin hari menjadi ladang bisnis para pengusaha pupuk. Namun ada sisi negatif dan positif dari perkembangan tersebut. Penggunaan pupuk kimia untuk sayuran akan mempengaruhi kuwalitas sayuran yang ditanam. Sisi positif penggunaan pupuk kimia adalah sayuran menjadi tumbuh dengan subur dan menghasilkan kuantitas yang menguntungkan. Sisi negatif penggunaan pupuk kimia yaitu berupa rusaknya tanah pada lahan, bukan cuma itu, penggunaan pupuk kimia akan mengkontaminasi kandungan gizi alami dari sayur tersebut.<\/p>\n
Pada perkembanganya sayuran yang benar-benar alami dan sehat <\/b>menjadi sangat sulit sekali didapatkan. Bayangkan saja, hampir semua petani sayur sekarang menggunakan pupuk kimia untuk menyuburkan tanah dan membesarkan sayur mereka.<\/p>\n