{"id":286,"date":"2015-07-31T18:00:00","date_gmt":"2015-07-31T18:00:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=286"},"modified":"2016-04-02T14:52:51","modified_gmt":"2016-04-02T07:52:51","slug":"cara-mengukur-retensi-energi-pada-ikan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/cara-mengukur-retensi-energi-pada-ikan\/","title":{"rendered":"Cara Mengukur Retensi Energi Pada Ikan"},"content":{"rendered":"
Cara Mengukur Retensi Energi Pada Ikan –\u00a0Energi merupakan kapasitas untuk melakukan kerja dan sangat diperlukan dalam semua kegiatan metabolisme. \u00a0Pakan yang diberikan untuk pemeliharaan ikan merupakan sumber energi yang sebagian besar digunakan untuk aktivitas metabolisme yang meliputi energi untuk hidup, bergerak atau berenang, aktivitas pencernaan dan pertumbuhan.<\/p>\n
Pakan ikan pada umumnya mengandung komponen seperti protein, lemak, karbohidrat dan lainnya. Protein, lemak dan karbohidrat adalah nutrisi yang berguna bagi ikan sebagai sumber energi dan pertumbuhan. Pakan dengan protein, lemak dan karbohidrat yang dikandungnya dapat dinilai dalam satuan energi yaitu kalori dan nilai kalori pakan sering dipakai untuk mengukur tingkat ketersediaan energi pakan.<\/p>\n
Protein, lemak dan karbohidrat dalam pakan apabila dikonsumsi ikan setelah mengalami proses digesti dan absorpsi akan digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan aktifitas voluntari, mengganti jaringan yang rusak dan pertumbuhan. Pertumbuhan ikan akibat asupan pakan yang diperoleh dapat diukur dari bertambahnya bobot ikan. Pertambahan bobot berarti pula pertambahan dalam komponen-komponen penyusun tubuh ikan yang meliputi protein, lemak, karbohidrat dan lainnya. Komponen penyusun tubuh ini dapat dinilai dalam satuan energi atau kalori yang dikandungnya. Jadi pertambahan bobot juga dapat dinilai sebagai pertambahan energi tubuh.<\/p>\n
Rasio besarnya pertambahan energi tubuh terhadap jumlah energi pakan yang dikonsumsi akan mencerminkan tingkat efesiensi energi pakan atau retensi energi. Retensi energi juga akan mencerminkan seberapa besar energi pakan berkontribusi terhadap pertambahan energi tubuh.<\/p>\n