{"id":275,"date":"2015-08-09T02:20:00","date_gmt":"2015-08-09T02:20:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=275"},"modified":"2018-11-28T22:06:21","modified_gmt":"2018-11-28T15:06:21","slug":"budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/","title":{"rendered":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi"},"content":{"rendered":"

Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi – <\/strong>Musim penghujan akan datang sebentar lagi, jika mengikuti musim normal maka di prediksi musim hujan akan jatuh pada bulan November. Lalu apa hubunganya dengan budidaya rumput gajah?<\/p>\n

Rumput gajah membutuhkan waktu 60 hari agar bisa di panen dan dijadikan pakan ternak sapi. Waktu sekitar dua bulan tersebut akan efektif jika rumput gajah cukup dalam air dan nutrisi. Oleh karena itu jika musim hujan di mulai bulan November maka lebih baik penanaman rumput gajah juga dilakukan di bulan yang sama.<\/p>\n

Jika anda memiliki lahan yang kurang produktif, rumput gajah bisa dijadikan alternatif agar lahan yang tidak produktif tersebut menjadi produktif. Berikut akan diuraikan budidaya rumput gajah untuk budidaya.<\/p>\n

Baca Juga Artikel Terkait : Pakan Penggemukan Sapi Dari Fermentasi Jerami<\/b><\/a><\/p>\n

\"Budidaya<\/a><\/p>\n

\u00a0Apa Itu Rumput Gajah ?<\/h2>\n

Sebelum kita mulai membudidayakan rumput gajah, alangkah baiknya kita kenal terlebih dahulu apa itu rumput gajah itu. Menurut wikipedia<\/b>, Rumput Gajah (pennisetum purpureum) adalah rumput berukuran besar dan mengandung nutrisi tinggi, biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing atau gajah. Ketahanan rumput gajah dari cuaca panas adalah kelebihan yang jarang di dapat dari tanaman sejenis lain.<\/p>\n

Sebenarnya ada beberapa jenis rumput gajah, namun secara umum kita dapat melihat morfologi rumput gajah sebagai berikut : Rumput gajah tumbuh tegak lurus, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin.<\/p>\n

Kandungan gizi rumput gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 10,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7% abu. Kandungan ini akan sangat dibutuhkan oleh ternak ruminansia seperti sapi atau kerbau.<\/p>\n

Baca Panduan Lengkap Budidaya Cabai Merah (Lombok Abang)<\/a><\/p>\n

Syarat Lahan Yang Akan Ditumbuhi Rumput Gajah<\/p>\n

Rumput Gajah membutuhkan Sinar matahari penuh atau minimal 40%. Rumput ini dapat tumbuh di daerah dengan miskin nutrisi. Tidak ada kriteria lahan yang khusus, karena tanaman rumput gajah saya sebut tanaman bandel. Hehe<\/p>\n

Lalu Bagaimana Cara Penanamannya :<\/i><\/b><\/p>\n

(Pertama)<\/b> Pembersihan lahan<\/p>\n

(Kedua)<\/b> Pengolahan tanah dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat kita dilakukan pada awal musim hujan.<\/p>\n

(Ketiga)<\/b> Pembuatan lubang-lubang tanaman. Jarak yang digunakan 60 x 100 cm, atau bisa disesuaikan. Namun jika ingin hasil maksimal maka saya sarankan menggunakan jarak tanam tersebut.<\/p>\n

(Ketiga)<\/b> Jika menggunakan asumsi jarak tanam di atas, maka membutuhkan sekitar \u00a017.000 bahan stek untuk lahan seluas 1 hektar.<\/p>\n

\"Budidaya<\/a><\/p>\n

Cara Pemupukan Pemupukan<\/strong><\/p>\n

    \n
  1. Pemupukan di lakukan dua kali dalam setahun. Yaitu pada saat pengolahan lahan dan setelah 6 bulan. Biasanya rumput gajah akan di panen setiap 40-50 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk P dan K dengan takaran masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektar.<\/li>\n
  2. Pupuk N diberikan 200 kg ZA\/ha\/tahun setiap kali setelah 2 \u2013 4 kali pemotongan.<\/li>\n
  3. Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw\/ha\/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan. Pemungutan Hasil (pemotongan) :<\/li>\n<\/ol>\n

    Cara Pemotongan Rumput Gajah<\/h2>\n

    Pada pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan 10-15 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan akan berkurang.<\/p>\n

    \"Gambar
    Rumput Gajah Segar<\/figcaption><\/figure>\n

    Setelah pemanenan atau pemotongan maka lakukan Peremajaan<\/i><\/b><\/p>\n

    Proses peremajaan dilakukan jika tanaman sudah berumur 3 \u2013 4 tahun dan di tandai dengan tanaman sudah tidak cepat tumbuh.<\/p>\n

    Cara Pola Tanam Rumput Gajah<\/i><\/b><\/p>\n

      \n
    • Monokultur, artinya pada lahan hanya ditanami rumput gajah saja.<\/li>\n
    • Tanaman sela , bisa ditanam sebagai tanaman sela dan dikombinasikan dengan hijauan pakan lain.<\/li>\n<\/ul>\n

      Cara Pemanenan Rumput Gajah<\/i><\/b><\/p>\n

        \n
      1. Pada penanaman pertama kali rumput gajah dapat dipanen pada umur 60 hari.<\/li>\n
      2. Cirri-ciri rumput sudah dapat dipanen adalah panjang antar ruas minimal 15 cm.<\/li>\n
      3. Umur panen pada musim penghujan 40 hari. Umur panen pada musim kemarau\u00a050 hari.<\/li>\n
      4. Jika ingin panen normal di musim kemarau maka lakukan pengarian.<\/li>\n
      5. Gunakan sabit yang tajam untuk memotong rumput.<\/li>\n
      6. Jumlah anakan dalam satu rumpun setelah pemanenan 2 dan seterusnya minimal 40\u00a0batang dengan potensi produksi bisa mencapai 15 kg per rumpun pada kondisi nutrisi hara\u00a0yang baik.<\/li>\n<\/ol>\n

        Cara Pengairan Dan Pemeliharaan<\/i><\/b><\/p>\n

          \n
        1. Pada musim kemarau rumput ini memerlukan pengairan minimal 15 hari sekali untuk pertumbuhan yang optimal.<\/li>\n
        2. Lakukan pembumbunan atau meninggikan guludan dengan tanah, sekaligus melakukan penyiangan dari rumput-rumput lain (gulma) yang tidak dikehendaki.<\/li>\n<\/ol>\n

          Penanggulangan Hama<\/i><\/b><\/p>\n

          Tikus dan serangga adalah pemakan rumput gajah, jika dekat dengan pemukiman warga ayam doyan memakan tunas rumput gajah yang masih muda. Perlu dibuat pagar jika penanaman rumput ini disekitar pemukiman.<\/p>\n

          Semoga Artikel ini bermanfaat
          \nBaca Juga Artikel Terkait : Pakan Alternatif \u00a0Kambing Dari Amoniasi Jerami Padi<\/b><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

          Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi – Musim penghujan akan datang sebentar lagi, jika mengikuti musim normal maka di prediksi musim hujan akan jatuh pada<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":1230,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[15],"tags":[],"yoast_head":"\nBudidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - Musim penghujan akan datang sebentar lagi, jika mengikuti musim normal maka di prediksi musim hujan akan jatuh pad\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"BacaMedi.Com\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2015-08-09T02:20:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2018-11-28T15:06:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"448\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"336\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Aedy\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Aedy\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Aedy\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"headline\":\"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi\",\"datePublished\":\"2015-08-09T02:20:00+00:00\",\"dateModified\":\"2018-11-28T15:06:21+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\"},\"wordCount\":716,\"commentCount\":7,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg\",\"articleSection\":[\"Artikel\"],\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\",\"name\":\"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg\",\"datePublished\":\"2015-08-09T02:20:00+00:00\",\"dateModified\":\"2018-11-28T15:06:21+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg\",\"width\":448,\"height\":336},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/bacamedi.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/\",\"name\":\"BacaMedi.Com\",\"description\":\"Exciting Information\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/bacamedi.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":[\"Person\",\"Organization\"],\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe\",\"name\":\"Aedy\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png\",\"width\":1031,\"height\":865,\"caption\":\"Aedy\"},\"logo\":{\"@id\":\"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/\"},\"sameAs\":[\"http:\/\/bacamedi.com\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com","og_description":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - Musim penghujan akan datang sebentar lagi, jika mengikuti musim normal maka di prediksi musim hujan akan jatuh pad","og_url":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/","og_site_name":"BacaMedi.Com","article_published_time":"2015-08-09T02:20:00+00:00","article_modified_time":"2018-11-28T15:06:21+00:00","og_image":[{"width":448,"height":336,"url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Aedy","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Aedy","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/"},"author":{"name":"Aedy","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"headline":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi","datePublished":"2015-08-09T02:20:00+00:00","dateModified":"2018-11-28T15:06:21+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/"},"wordCount":716,"commentCount":7,"publisher":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"image":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg","articleSection":["Artikel"],"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/","url":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/","name":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi - BacaMedi.Com","isPartOf":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg","datePublished":"2015-08-09T02:20:00+00:00","dateModified":"2018-11-28T15:06:21+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#primaryimage","url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg","contentUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2015\/08\/IMG_20150907_135441.jpg","width":448,"height":336},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-sapi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/bacamedi.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Sapi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#website","url":"https:\/\/bacamedi.com\/","name":"BacaMedi.Com","description":"Exciting Information","publisher":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/bacamedi.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":["Person","Organization"],"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/42b7d658d1b0bf0af037f3ace598ecfe","name":"Aedy","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png","contentUrl":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-content\/uploads\/2021\/04\/DFGDSGDFHG.png","width":1031,"height":865,"caption":"Aedy"},"logo":{"@id":"https:\/\/bacamedi.com\/#\/schema\/person\/image\/"},"sameAs":["http:\/\/bacamedi.com"]}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/275"}],"collection":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=275"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/275\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1230"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=275"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=275"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/bacamedi.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=275"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}