{"id":181,"date":"2015-09-14T01:23:00","date_gmt":"2015-09-14T01:23:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=181"},"modified":"2016-03-03T21:25:30","modified_gmt":"2016-03-03T14:25:30","slug":"aktivitas-enzimatis-mikroorganisme","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/aktivitas-enzimatis-mikroorganisme\/","title":{"rendered":"AKTIVITAS ENZIMATIS MIKROORGANISME"},"content":{"rendered":"

AKTIVITAS ENZIMATIS MIKROORGANISME –\u00a0<\/strong>Salah satu teknik dasar kerja mikrobiologi adalah eksaminasi, atau pengujian. Kegiatan pengujian terhadap mikroba antara lain dapat dilihat pada kemampuan biokimiawinya yaitu kemampuan menggunakan beragam sumber karbon.<\/p>\n

Mikroba memerlukan C sebagai salah satu makronutrien. Untuk mendapatkannya maka mikroba harus mengambil dari lingkungan, akan tetapi bahwa membawa masuk sumber karbon itu memerlukan usaha lain diantaranya yaitu memecah sumber C komplek menjadi molekul sederhana sehingga mudah ditransport ke dalam sel.<\/p>\n

\n

\"AKTIVITAS<\/a><\/p>\n

Tidak semua mikroba dapat menggunakan sumber C yang sama. Kemampuan enzimatik tersebut menjadi salah satu parameter eksaminasi suatu mikroba. Sesungguhnya bukan hanya enzim pemecah senyawa C tetapi karakter lain meliputi enzim-enzim yang berperan pada pemecahan protein, lemak dan enzim-enzim respirasi.<\/p>\n

Baca juga : Pembuatan Media Pertumbuhan Mikrobiologi<\/a><\/p>\n

Bahan dan Alat<\/p>\n

Bahan yang digunakan meliputi bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis, media Starch Agar, Media Skimmed Milk Agar, Media TSIA, Media Nutrient Agar, hidrogen peroksida, N,N,N,N-tetramethilphenylenedeamine, iodine lugol, Rhodamine Agar atau Tributyrine Agar.<\/p>\n

Cara Kerja<\/p>\n

Uji Amilolitik<\/p>\n

Amilum adalah senyawa yang memiliki berat molekul tinggi, terdiri atas polimer glukosa yang bercabang-cabang yang diikat dengan ikatan glikosidik. Degradasi amilum membutuhkan enzim amilase yang akan memecah\/menghidrolisis menjadi polisakarida yang lebih pendek (dextrin), dan selanjutnya menjadi maltosa. Hidrolisis akhir maltosa menghasilkan glukosa terlarut yang dapat ditransport masuk ke dalam sel.<\/p>\n

Prosedur di bawah ini menunjukkan aktivitas amilase. NA yang tersuspensi pati digunakan sebagai media. Indikator yang dipakai adalah iodine. Amilum akan bereaksi dengan iodine membentuk komplex warna biru hitam yang terlihat pada media. Warna biru hitam terjadi jika iodine masuk ke dalam bagian kosong pada amilum yang berbentuk spiral.<\/p>\n

Cara Kerja :<\/i><\/p>\n