{"id":165,"date":"2015-10-05T16:44:00","date_gmt":"2015-10-05T16:44:00","guid":{"rendered":"http:\/\/hosting.mwh.asia\/~chyrunco\/?p=165"},"modified":"2016-02-29T00:13:44","modified_gmt":"2016-02-28T17:13:44","slug":"rantai-makanan-di-alam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/bacamedi.com\/rantai-makanan-di-alam\/","title":{"rendered":"Rantai Makanan Di Alam"},"content":{"rendered":"
Tingkatan Rantai Makanan Alami Ekosistem<\/b> –\u00a0Ekologi merupakan cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari tentang hubungan makhluk hidup dengan habitatnya. Pada dasarnya makhluk hidup bergantung pada makhluk hidup lainnya ataupun habitatnya sehingga terjadi hubungan timbal balik antara suatu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya ataupun dengan habitatnya. Hubungan antar makhluk hidup ataupun dengan habitatnya inilah yang merupakan interaksi yang dapat bersifat predasi, parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.<\/p>\n
\nDalam ekosistem, terjadi hubungan antar-organisme dan juga lingkungannya. Hubungan yang terjadi di antara organisme atau individu tersebut cukup kompleks dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Hubungan antara unsur hayati dan juga non-hayati tersebut kemudian bermuara pada suatu sistem ekologis yang kemudian kita sebut eksosistem. Dan di dalam pola interaksi hubungan tersebut ikut melibatkan terjadinya siklus biogeokimia, sejumlah aliran energi dan juga rantai makanan. Pengertian rantai makanan tak lain adalah serangkaian proses beralihnya energi dari sumbernya yakni tumbuhan melalui organisme yang memakan dan yang dimakan.<\/p>\n
Rantai makanan adalah hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di alam lingkungannya berdasarkan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dan konsumen. Tunbuhan atau bagian tumbuhan yang merupakan sumber makanan disebut produsen. Makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari produsen atau makhluk hdup lainya disebut konsumen. Kondumen yang mendapatkan makanan langsung dari produsen (tumbuhan) disebut konsumen tingkat I (konsumen I). Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen I disebut konsumen tingkat II (konsumen II). Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen II dsebut konsumen tingkat III (konsumen III dan seterusnya. Rantai makanan selalu diawali dengan tumbuhan. Tumbuhan dapat mengubah air menjadi karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari(fotosintesis) dan menyimpannya menjadi makanan cadangan.<\/p>\n
Produsen (tanaman terong atau Solanaceae) >>\u00a0konsumen I (Grashopper Longhorn atau belalang sembah, semut, kepik, dan ulat grayak) >>\u00a0Konsumen II (laba-laba).<\/p>\n
Penjelasan Rinci Tentang Rantai Makanan Dalam Sebuah Ekosistem<\/p>\n
Secara etimologis, rantai makanan dapat diartikan sebagai rangkaian yang tak terputus dari kegiatan makan-memakan. \u00a0Rantai makanan merupakan alur dari organisme yang saling memakan. Jadi, Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, \u00a0konsumen, dan dekomposer.<\/p>\n
\nRantai makanan menghasilkan gas (GHG) emisi gas rumah kaca di semua tahapan dalam siklus hidupnya, mulai dari proses pertanian dan inputnya, melalui untuk memproduksi, distribusi, pendinginan, ritel, makanan persiapan dalam pembuangan rumah dan limbah. Pada tahap pertanian, GRK dominan adalah nitrous oksida (N2O) dari tanah dan ternak proses (kotoran, urin dan aplikasi pupuk nitrogen) dan metana (CH4) dari pencernaan ruminansia, beras budidaya dan tanah anaerob.<\/p>\n
\u00a0Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen \u00a0primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.<\/p>\n
Baik dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan, terdapat beberapa istilah yang harus kita kita ketahui yakni:<\/p>\n
\na. Produsen<\/b><\/p>\n
Merupakan kelompok pertama dari rantai makanan yang biasanya terdiri atas tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energi dari matahari (melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yang digunakan dan disimpan dalam jaringannya. Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga, sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplankton.<\/p>\n
b. Konsumen<\/b><\/p>\n
Merupakan hewan-hewan yang memakan tumbuhan hijau dan juga yang memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan produsen primer. Konsumen sekunder memakan konsumen primer, dan diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai makanan.<\/p>\n
c. Dekomposer (pengurai)<\/b><\/p>\n
Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu ke rantai makanan.<\/p>\n
Berdasarkan hasil praktikum dari rantai makanan yang terbentuk, yang berperan sebagai produsen adalah tanaman terong (Solanaceae), konsumen I adalah Grashopper Longhorn (belalang sembah), semut, kepik, dan ulat grayak, konsumen II adalah laba-laba. Pada rantai makanan terdapat tingkatan\/urutan organisme. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi \u00a0atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan (autotrof) \u00a0adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen \u00a0primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, yang terdiri atas hewan-hewan karnivora \u00a0dan seterusnya sampai organisme mati dan diurai oleh dekomposer. Hasil rombakan dari dekomposer dapat dipergunakan kembali oleh organisme autotrof.<\/p>\n
Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya maka rantai makanan dapat dibedakan atas dua yakni tipe rantai makanan perumput \u00a0dan tipe makanan detritus. Dua jenis rantai makanan ini bisa terdapat dalam satu populasi atau beberapa populasi dalam suatu ekosistem.<\/p>\n
Tipe Rantai Makanan Perumput Dan Tipe Makanan Detritus :<\/p>\n
a. Rantai makanan perumput (grazing food chain)<\/b><\/p>\n
Adalah rantai makanan yang dimulai dari tumbuhan sebagai produsen. Alur rantai makanan perumput dapat dilihat pada gambar berikut :<\/p>\n